KUNCI JAWABAN Kelas 5 Tema 3 Halaman 23 24 25 26, Subtema 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan Pembelajaran 3. Materi dan pembahasan yang diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 5 SD/MI.

Materi yang dibahas berupa ‘membaca teks bacaan dan berdiskusi’, ‘mengidentifikasikan interaksi manusia dengan lingkungannya’, ‘mengamati lingkungan sekitar’, ‘melaporkan interaksi manusia dengan lingkungannya’, ‘mendeskripsikan keragaman’, ‘membuat cerita bergambar dan menyajikan hasil pengamatan tentang keanekaragaman di lingkungan sekitar’, ‘mengamati gambar iklan media cetak dan menyebutkan hal-hal penting dalam iklan media cetak’.



KUNCI JAWABAN Kelas 5 Tema 3 Halaman 23 24 25 26, Subtema 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan Pembelajaran 3

Kunci jawaban berikut merupakan materi pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 21 sampai 26. Pembahasan terdapat pada halaman 23, 24, 25, 26.

Kunci jawaban berikut merujuk pada Tema 3 Makanan Sehat, Subtema 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan.

Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh adik-adik Kelas 5 SD/MI sebagai pedoman dalam mempelajari pembelajaran 3. Oleh karena itu, simaklah dengan saksama!

Siti, Udin, dan Lani masih membicarakan sistem pencernaan manusia. Mereka senang membicarakan tentang proses pencernaan yang berlangsung di dalam tubuh.

Simaklah percakapan mereka!

Siti: “Bekal apa yang kamu bawa hari ini, Din?”

Udin: “Tenang Siti, hari ini aku membawa makanan sehat, lho. Aku membawa nasi dengan tumis sayur dan telur.”

Siti: “Wah, kedengarannya enak, Din.”

Lani: “Iya, enak dan sehat. Nah, sekarang aku mau tanya, apa ada yang masih ingat organ pencernaan manusia?”

Udin: “Masih! Makanan dikunyah di dalam mulut dengan gigi, kemudian…”

Siti: “Makanan meluncur masuk ke kerongkongan untuk kemudian masuk ke lambung.”

Lani: “Dari lambung, makanan diubah menjadi bubur makanan yang kemudian diserap oleh apa?”

Udin: “Usus halus! Usus halus akan menyerap semua sari-sari makanan, Lan.”

Siti: “Selanjutnya, makanan yang tidak dapat dicerna bergerak menuju usus besar.”

Udin: “Aku lupa. Apa yang terjadi saat makanan berada di usus besar, ya?”

Lani: “Usus besar menyerap air yang terdapat dalam bubur makanan dan menjadi tempat terjadinya proses pembusukan makanan, Din. Kemudian makanan yang sudah melalui semua proses tersebut masuk ke anus untuk kemudian dibuang.”

Siti: Jangan lupa, makan makanan yang sehat ya, teman-teman, agar kesehatan organ pencernaan kita tetap terjaga!”

Makanan sehat tidak selalu harus mahal. Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh kita.

Ayo Membaca

Bacalah teks tentang makanan pokok berikut!

Makanan merupakan bahan baku utama bagi manusia untuk memproduksi energi dan memenuhi segala nutrisi yang diperlukan tubuh. Ibarat bensin yang sangat vital peranannya bagi kendaraan bermotor, makanan sangat berperan bagi tubuh manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Namun, tidak semua jenis makanan yang dikonsumsi dapat memberikan asupan gizi yang baik dan sehat. Makanan yang sehat ialah makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperoleh energi.

Baca Juga :  Kode Kupon The Spike Volleyball Story 25 Maret 2024 Terbaru

Bacaan di atas sangat menarik, bukan?

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu lainnya.

Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa, merupakan contoh-contoh lingkungan alam.

Kunci Jawaban Halaman 23

Ayo Berlatih

• Jelaskan interaksi sosial dan interaksi dengan lingkungan alam yang terdapat pada lahan pertanian padi.

Jawaban:

Interaksi sosial yang terjadi pada lahan pertanian padi terjadi antara pemilik lahan dengan para pekerja yang mengolah tanah dan menanam padi, sedangkan interaksi dengan lingkungan terjadi antara manusia dan tanah (lahan sawah).

• Amatilah lingkungan sekelilingmu. Sebutkan interaksi manusia dengan alam yang dapat kamu temukan di sana. Apakah yang tengah dilakukan oleh manusia? Apa pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan alam?

Jawaban:

Salah satu kegiatan interaksi manuia dengan alam kegiatan penebangan hutan. Jika penebangan hutan dilakukan dengan sembarangan tentu saja lingkungan alam akan menjadi rusak dan menimbulkan kerugian bagi manusia.

Kunci Jawaban Halaman 23 dan 24

Ayo Berdiskusi

Ternyata menarik untuk dicermati bahwa terdapat hubungan timbal balik dan saling memengaruhi antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Bersama dengan teman sekelompokmu, diskusikanlah interaksi yang terjadi di lingkungan sekitarmu, bisa berupa lingkungan rumah atau sekolah. Isilah tabel berikut ini.

Tentukan jenis interaksi yang terjadi dengan menjelaskan alasannya. Tuliskan hasilnya pada tabel seperti berikut ini.

Jawaban:

Interaksi yang dilakukan: Menangkap ikan di laut
Interaksi Lingkungan Hidup:
Nelayan dengan laut karena nelayan mengambil ikan yang ada di laut. Selain itu nelayan juga memanfaatkan angin untuk berlayar.
Interaksi Sosial:
Nelayan dan nelayan, serta para pedagang ikan. Nelayan bersama-sama menangkap ikan dan menjualnya kepada para pdagang di pasar ikan.

Interaksi yang dilakukan: Bekerja bakti membangun jalan kampung
Interaksi Lingkungan Hidup:
Interaksi antara manusia dengan tanah yang digunakan untuk membangun jalan
Interaksi Sosial:
Interaksi antara warga masyarakat yang ikut bergotong royong membangun jalan.

Interaksi yang dilakukan: Kegiatan menyiram tanaman di rumah.
Interaksi Lingkungan Hidup:
Interaksi antara manusia dengan tumbuhan dan juga air Interaksi Sosial:
Interaksi sosial antara anggota keluarga.

Interaksi yang dilakukan: Penghijauan hutan
Interaksi Lingkungan Hidup:
Interaksi antara manusia dengan tumbuhan dan interaksi antara manusia dengan tanah
Interaksi Sosial:
Interaksi antar warga yang ikut dalam kegiatan penghijauan tersebut

Interaksi yang dilakukan: Lomba panjat pinang
Interaksi Lingkungan Hidup:
Interaksi antara manusia dengan tumbuhan (pohon pinang) dan tanah
Interaksi Sosial:
Interaksi diantara peserta lomba yang saling berebut untuk mndapatkan hadiah

Ketika mengamati interaksi yang terjadi di lingkungan sekitarmu, identifikasi pihak yang berinteraksi dengan memperhatikan hal-hal berikut.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Top War Battle 25 Maret 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

1. Apakah pihak yang berinteraksi memiliki perbedaan?
Jawaban:
Pihak yang berinteraksi memiliki perbedaan baik dari segi latar belakang jenis kelamin, perbedaan usia, pendidikan, penghasilan, suku, dan lain sebagainya.

2. Berapa usia manusia yang berinteraksi tersebut?
Jawaban:
Usia manusia yang berinteraksi beragam mulai dari 10 – 70an tahun.

3. Apakah jenis kelamin mereka?
Jawaban:
Jenis kelamin mereka adalah laki-laki dan perempuan.

4. Apakah pekerjaan mereka?
Jawaban:
Pekerjaan mereka beragam, ada yang sama ada juga yang berbeda. Pekerjaan mereka adalah pedagang, nelayan, ibu rumah tangga, guru, pengayuh becak, petugas kebersihan, dan lain sebagainya.

5. Berasal dari latar belakang budaya apakah mereka?
Jawaban:
Mereka berasal dari latar belakang budaya yang beragam. Ada yang memiliki suku Jawa, Batak, Sunda, Flores, Betawi, Melayu, dan Minang.

6. Apakah agama yang mereka anut?
Jawaban:
Agama yang mereka anut pun beragam. Ada yang beragama Katolik, Kristen, Islam, Protestan, Buddha, dan Konghucu. Namun, mayoritas adalah Islam.

Kunci Jawaban Halaman 24 dan 25

Ayo Berkreasi

Indonesia memang dikenal memiliki tingkat keragaman budaya, adat istiadat, dan agama yang tinggi. Berdasarkan hasil pengamatanmu tersebut buatlah sebuah komik sederhana yang mengetengahkan tentang interaksi yang dilakukan manusia. Pastikan tulisanmu menggunakan bahasa Indonesia yang santun dan ejaan yang tepat.

Warnailah komikmu dengan rapi dan semenarik mungkin.

Jawaban:

Berdasarkan penelitian pada tahun 2010, konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 100 kilogram per kapita per tahun. Ketersediaan beras di Tanah Air pada masa mendatang tidak sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk. Untuk mengurangi ketergantungan itu, perlu ada perubahan konsep dan kebiasaan makan masyarakat. Misalnya, mengganti nasi sebagai makanan pokok dengan makanan jenis lain. Salah satu cara yang belakangan dikampanyekan pemerintah adalah tidak memakan nasi selama satu hari. Kebiasaan ini, misalnya, dilakukan satu hari dalam sepekan. Sebagai pengganti, selama sehari itu, warga bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, singkong, talas, kentang, dan sagu

Kunci Jawaban Halaman 26

Ayo Mengamati

Baca Juga:  Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 64 65 67, Pembelajaran 3 Subtema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan

Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, berikut adalah sebuah iklan tentang singkong sebagai pengganti nasi.
Amatilah iklan di bawah ini dengan saksama!

Masih ingatkah kamu dengan unsur-unsur dalam sebuah iklan? Coba kamu identifikasi unsur-unsur iklan dalam iklan tersebut.

Jawaban:

Kalimat iklan: Makanlah Singkong sebagai Pengganti Nasi!

Kata kunci: Singkong, Nasi, Sehat

Observasi gambar: Gambar singkong dengan informasi kandungan di dalamnya

Lakukanlah diskusi dengan beberapa orang temanmu yang lain. Bandingkan hasil yang sudah kamu peroleh satu sama lain berkaitan dengan unsur-unsur iklan dalam iklan tersebut.

Ayo Renungkan

Hal-hal baru apa yang kamu pelajari hari ini? Tuliskan empat hal baru yang menurutmu menarik untuk diceritakan kepada orang tuamu.
Jawaban:
Hari ini saya telah belajar mengenai interaksi manusia dengan lingkungannya, melaporkan interaksi manusia dengan lingkungannya dan mendeskripsikan keragaman, membuat cerita bergambar, dan menyebutkan hal-hal penting dalam iklan media cetak.

Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Kegiatan Bersama Orang Tua

1. Bersama dengan orang tuamu, tuliskan beberapa cara pengolahan singkong. Selanjutnya, tuliskan alasan mengapa singkong layak dikonsumsi sebagai pengganti nasi.




Jawaban:

Beberapa cara pengolahan singkong antara lain
1. Kolak Singkong
– Potong singkong dan cuci singkong sampai bersih.
– Rebus singkong.
– Masukkan gula pasir, gula merah, dan garam dapur ke dalam rebusan singkong.
– Aduk rebusan singkong hingga merata dan biarkan gula meresap ke dalam singkong.
– Masukkan santan kelapa dan daun pandan, ke dalam rebusan singkong. Aduk-aduk rebusan sampai adonan kolak menjadi kental.
– Jika sudah matang, angkat rebuaan singkong dari atas kompor.
– Kolak singkong siap dihidangkan bersama bersama keluarga.

2. Keripik Singkong
– Kupas dulu kulit singkong dan cuci sampai bersih.
– Serut singkong menjadi tipis-tipis agar mudah untuk digoreng.
– Rendam singkong yang sudah diserut tipis-tipis dengan air hangat dan soda kue kurang lebih selama 30 menit, lalu tiriskan.
– Masukkan ke dalam wadah, aduk singkong dan masukan penyedap rasa dan garam secukupnya.
– Goreng singkong sampai menguning terlihat matang. Angkat, lalu tiriskan.
– Keripik singkong siap dinikmati sambil nonton film.

Singkong utuh memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga cocok dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Singkong menjadi salah satu makanan yang sangat disarankan untuk dikonsumsi, hal ini tak lain karena singkong terkenal bebas kandungan lemak dan kolesterol.

2. Diskusikan kembali dengan orang tuamu tentang hasil pengamatanmu sebelumnya. Tanyakan kepada orang tuamu contoh interaksi manusia dengan lingkungan hidup dan lingkungan sosial yang dapat ditemukan di lingkungan rumahmu.

Jawaban:

Contoh interaksi manusia dengan lingkungan hidup dan lingkungan sosial yang dapat ditemukan di lingkungan rumahku adalah ketika membersihkan rumah atau pun halaman, sedangkan interaksi sosial contohnya saling membantu sesama anggota keluarga.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 3 Makanan Sehat, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 3 Makanan Sehat, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.