Kiamat Internet Akibat Badai Matahari Akan Menghampiri Bumi. Matahari terus-menerus membombardir Bumi dengan partikel elektromagnetik. Normalnya, partikel-partikel yang menciptakan angin matahari biasanya dikirim ke kutub oleh perisai magnet Bumi yang pada akhirnya melindungi planet ini dari kerusakan nyata.

Sebuah studi baru memberikan peringatkan bahwa badai matahari super yang terjadi sekali dalam sekitar satu abad, dapat menjerumuskan dunia ke dalam kiamat Internet.



Kiamat Internet Akibat Badai Matahari Akan Menghampiri Bumi

Dikutip dari laman gadgets.ndtv.com, Senin (13/9/2021) hal ini diprediksi bisa membuat sebagian besar perangkat selular masyarakat offline selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Sekitar setiap 100 tahun, angin matahari ini berubah menjadi badai matahari besar, menurut para peneliti, yang dapat memiliki konsekuensi serius bagi kehidupan modern.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

Dalam studi berjudul ‘Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse’ yang dipresentasikan pada konferensi komunikasi data SIGCOMM 2021, penulisnya Sangeetha Abdu Jyothi dari University of California, mengungkap bahwa kemajuan teknologi modern bertepatan dengan periode aktivitas matahari yang lemah dan pusat Tata Surya ini diperkirakan akan menjadi lebih aktif dalam waktu dekat.

Para ilmuwan memperkirakan kemungkinan cuaca ruang angkasa yang ekstrem berdampak langsung ke Bumi antara 1,6 dan 12 persen dalam dekade berikutnya.

Menurut penelitian, infrastruktur internet regional akan menghadapi risiko kerusakan yang rendah bahkan ketika badai matahari besar-besaran terjadi. Lantaran serat optik itu sendiri tidak terpengaruh oleh arus yang diinduksi secara geomagnetik.

Baca Juga :  Soal Latihan Tes OJK dan Kunci Jawaban Lengkap 2024

Tetapi risikonya lebih tinggi untuk kabel bawah laut. Jika badai matahari mengganggu sejumlah kabel, hal itu dapat menyebabkan terputusnya konektivitas antar negara meskipun infrastruktur lokal tetap utuh.




Pandemi dan ketidaksiapan dunia menghadapi keadaan darurat di tingkat global membuat peneliti berpikir tentang ketahanan internet di masa depan.

Untuk badai matahari yang parah, Bumi akan memiliki waktu sekitar 13 jam untuk bersiap, tambah Abdu Jyothi. Baru ada dua badai seperti itu yang tercatat dalam sejarah baru-baru ini (pada tahun 1859 dan tahun 1921).

“Infrastruktur kami tidak siap untuk peristiwa matahari skala besar. Kami memiliki pemahaman yang sangat terbatas tentang tingkat kerusakan yang akan terjadi,” kata Abdu Jyothi seperti dikutip Wired.

Kiamat Internet Akibat Badai Matahari Akan Menghampiri Bumi

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Sumber : https://www.liputan6.com/global/read/4657290/kiamat-internet-akibat-badai-matahari-akan-hampiri-bumi