Ketahui Infeksi Nosokomial yang Menyebar di Rumah Sakit, apakah kamu pernah mengenal istilah infeksi nosokomial sebelumnya? Informasi yang satu ini sangatlah penting untuk kamu ketahui. Khususnya, bagi kamu yang saat ini memiliki keluarga yang perlu dijaga di rumah sakit, mau menjenguk kerabat di rumah sakit, atau jutru dirimu yang sedang di rawat di rumah sakit. Berikut informasi lebih lanjut mengenai infeksi nosokomial.
Apa Itu Infeksi Nosokomial?
Istilah ini digunakan untuk sebutan infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit. Infeksi nosokomial disebut juga infeksi silang yang terjadi di rumah sakit. Mengapa disebut infeksi silang? Karena infeksi ini bisa menyerang siapapun yang berada di lingkungan rumah sakit.
Orang yang beresiko terkena infeksi ini bukan hanya pasien atau orang yang sedang sakit. Melainkan, bisa juga menjangkit orang yang menjaga pasien, orang yang menjenguk pasien, perawat, dokter, dan pekerja lainnya di rumah sakit.
Biasanya Penyakit Apa Saja yang Terjadi Akibat Infeksi Nosokomial?
Berikut beberapa contoh penyakit yang diakibatkan oleh infeksi nosokomial:
- Infeksi aliran darah
- Pneumonia atau peradangan paru-paru
- Infeksi Saluran Kemih
- Infeksi Luka Operasi
Siapa Saja yang Beresiko Terkena Infeksi Ini?
- Bayi dan anak-anak
- Lansia (Usia di atas 70 tahun)
- Orang dengan sistem imun rendah misal yang menderita HIV AIDS
- Orang dalam kondisi yang berat seperti koma, luka bakar, cedera parah, dan syok
- Orang yang menjalani operasi
- Orang yang dirawat lama di rumah sakit
- Orang yang sering berkontak dengan pasien yang sedang menderita penyakit menular
Apa Saja Gejala dari Infeksi Ini?
- Demam atau menggigil
- Jantung berdetak kencang
- Batuk dengan dahak kental
- Sesak napas
- Nyeri pada punggung bawah atau perut bawah
- Nyeri pada saat kencing
- Terdapat darah pada urine
Bagaimana Cara Pencegahannya?
Berikut adalah cara-cara yang dilakukan untuk menghindari terjangkitnya tubuh oleh infeksi nosokomial:
- Mencuci tangan khususnya sebelum menyentu sesuatu.
- Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
- Mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) selama melakukan tindakan terhadap pasien.
- Memindahkan pasien dengan imun rendah dan juga pasien yang memiliki resiko penyakit penularan tinggi ke ruang isolasi.
- Menjaga lingkungan rumah sakit tetap bersih.
- Sebagai informasi tambahan, jika kamu mengalami gejala yang disebutkan di atas setelah pulang dari rumah sakit segeralah periksakan dirimu ke fasilitas kesehatan terdekat dan pastikan kamu mendapatkan penanganan yang tepat.
Ketahui Infeksi Nosokomial yang Menyebar di Rumah Sakit
Referensi: alodokter.com, halodoc.com
Foto Ilustrasi: Usman Yousaf on Unsplash