Kenali Permintaan Maaf yang Tulus dan Tidak. Kadang kali sebagai manusia biasa kita pernah memiliki konflik dengan orang lain. Solusi atas konflik yang terjadi biasanya diselingi dengan permintaan maaf antara kedua belah pihak.

Kenali Permintaan Maaf yang Tulus dan Tidak

Namun, tidak semua orang bisa dengan mudah meminta maaf pada orang lain, apalagi melakukan permintaan maaf dengan tulus. Begitu banyak orang yang memalsukan penyesalan dengan permintaan maaf yang nggak tulus, sehingga kadang sulit membedakan mana orang yang benar-benar ingin meminta maaf dengan mereka yang hanya berkata maaf di bibir saja.

Agar Sobat Phi lebih paham, kenali permintaan maaf yang tulus dan tidak berdasarkan cara-cara berikut ini, seperti dilansir oleh POP BELA

1. Maaf  yang Tulus Diiringi dengan Pengakuan

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal UTBK-SNBT 2024 Download PDF Latihan Soal UTBK-SNBT 2024

Maksudnya apa? Jadi, begini. Kalau pasangan bilang, “Aku minta maaf bikin kamu sedih karena tadi sudah membentakmu,” itu berarti pasangan meminta maaf sambil memberikan pengakuan, dia menyadari apa yang jadi kesalahannya dan membuatmu sedih atau marah. Permintaan maaf seperti ini bisa dibilang adalah permintaan maaf yang tulus.

2. Maaf yang Tulus Tidak Memaksa

Terkadang, permintaan maaf hanyalah langkah pertama untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan pengampunan. Tapi, meski sudah memaafkan bukan berarti semua kesalahan langsung dilupakan dan keadaan kembali normal, bukan? Beberapa kesalahan membutuhkan waktu untuk penyembuhan meski orang yang salah sudah meminta maaf. Jika permintaan maaf dilakukan dengan tulus, orang yang melakukannya nggak akan memaksa supaya kamu langsung melupakannya.

3. Maaf yang Tulus Tidak Berlebihan

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

“Aku minta maaf. Aku merasa sangat bersalah. Aku minta maaf. Apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki kesalahanku? Aku merasa nggak enak banget. Aku salah. Aku minta maaf.”

Nah, kalau ini yang diucapkan oleh seseorang saat meminta maaf, itu artinya dia nggak tulus melakukannya. Mengapa? Karena permintaan maaf tersebut sebenarnya hanya berfokus pada diri sendiri, bukan kepada orang yang terluka akibat kesalahannya.

4. Maaf yang Tulus Tidak Disertai Kata ‘Kalau’

“Aku minta maaf kalau kamu tersinggung” atau “Aku minta maaf kalau ternyata aku salah” atau “Kalau begitu aku minta maaf” dan sebagainya, menunjukkan kalau orang tersebut nggak tulus saat meminta maaf darimu.

Dia tahu kalau sikapnya itu membuatmu tersinggung, tapi nggak mau benar-benar mengakui kesalahannya sehingga lebih memilih menggunakan kalimat “… kalau kamu tersinggung”. Jadi, jangan percaya dengan permintaan maaf yang nggak tulus ini, ya.

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024

Sudah tahu, kan, mana permintaan maaf yang tulus dan mana yang tidak. Sekarang tinggal kamu putuskan saja, ingin memaafkan atau tidak?

*Artikel ini telah dimuat sebelumnya dalam laman POPBELA.

Kenali Permintaan Maaf yang Tulus dan Tidak

Sumber: Popbela