Kapan Waktunya Sholat Tahajud? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya. Sholat tahajud merupakan satu di antara sholat sunnah dalam agama Islam yang dilaksanakan pada malam hingga dini hari. Jadi saat bangun sahur dapat meluangkan waktu sebentar untuk sholat tahajud untuk menambah pahala bulan Ramadhan.

Mau melaksanakan sholat tahajud? Ini bacaan niat dan tata cara sholat tahajud. Sholat tahajud semakin mudah dilakukan di kala bulan Ramadhan tiba karena bisa jadi tambahan pahala.

Dalam menjalankan sholat apapaun itu, bacaan niat merupakan bagian terpenting yang harus diketahui. Seperti ibadah sholat di Islam pada umumnya, sholat tahajud juga memiliki bacaan niat yang wajib dibaca.

Kapan Waktunya Sholat Tahajud? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Setiap ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di bulan ramadhan akan diberikan pahala yang berlipat-lipat dibandingan dengan hari lainnya. Baik beribadah di waktu siang hari maupun ibadah di malam hari.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Karenanya Nabi Muhammad SWA, menganjurkan kepada umatnya agar memperbanyak ibadah saat bulan ramadhan.

Salah satu ibadah yang sangat dianjutkan saat bulan Ramadhan adalah shalat Tahajud. Memang shalat tahajud bisa dilakukan tidak hanya pada saat Ramadhan.

Bacaan niat tersebut harus dibaca diawal sebelum takbiratul ihram.

Bacaan niat sholat tahajud terbilang sangat pendek sehingga mudah dibaca dan diingat oleh siapapun.

Shalat Tahajud biasa dikerjakan pada malam hari atau dini hari.

Shalat ini bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya’ sampai masuknya waktu subuh.

Walaupun begitu ada waktu yang paling mustajab atau dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.

Sepertiga malam terakhir berarti lepas tengah malam hingga masuknya waktu subuh.

Shalat ini bisa dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Jika mengerjakan sholat tahajud pada waktu tersebut,Insya Allah doanya akan diijabah oleh Allah SWT.

Allah berfirman dalam surat Al Israa 79-82

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah:Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap”

Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

Tata Cara Shalat Tahajud

Mengenai cara shalat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah umumnya.

Adapun tata cara Shalat Tahajud yang dikutip dari ceritaislami.net yaitu sebagai berikut :

1. Membaca niat shalat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati.

2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas

3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)

4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Quran yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain

5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.

Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Mengenai tata cara sholat tahajud, sholat sunnah ini dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas.

Walaupun begitu menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir).

Jadi tak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

Adapun bacaan niat sholat tahajud itu sebagai berikut.

Kapan Waktunya Sholat Tahajud? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Niat Sholat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunnat tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Sementara itu, tata cara pelaksanaan sholat tahajud sama seperti sholat sunnah pada umumnya pada agama Islam.

Tata cara sholat tahajud diawali dengan mengucapkan niat sholat tahajud dalam hati dilanjut dengan takbîratul ihrâm

Kapan Waktunya Sholat Tahajud? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Sholat tahajud berjumlah dua rakaat dan setiap rakaatnya membaca surat Al-Fatihah diawal.

Lalu membaca surat pendek atau surat panjang sesuai keinginan masing-masing lalu diakhir dengan salam di rakaat kedua.

Baca Juga :  Nilai Minimal Masuk Kuliah di PKN STAN 2024 Wajib Ikut UTBK

Secara singkat itu lah tata cara menjalankan sholat tahajud, tetapi, ada beberapa hal yang jarang diketahui.

Dikutip dari buku Tuntunan Sholat karya Ustaz Abdurrahim, sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam.

Kapan Waktunya Sholat Tahajud? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Batas minimal sholat tahajud sebanyak dua rakaat hingga sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Waktu malam yang dimaksud ialah setelah sholat Isya sampai terbit fajar.

Nah ini yang wajib diketahui karena masih banyak yang belum tahu, yakni bisa disebut sholat tahajud di malam hari jika yang melaksanakannya sudah tertidur pulas.

Kapan Waktunya Sholat Tahajud? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Waktu Terbaik Sholat Tahajud

Kapan waktu terbaik mendirikan Sholat Tahajud agar doa-doamu dikabulkan?

Waktu terbaik dalam mengerjakan Sholat Tahajud pada sepertiga malam.

Jumlah rakaat Sholat Tahajud sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Sholat Tahajud termasuk shalat sunnat mu’akad atau sholat yang dikuatkan oleh syara’.

Tribunnews telah merangkum doa, tata cara, waktu hingga keutamaan dari Shalat Tahajud.

Untuk niat shalat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat.

Doa Sholat Tahajud

Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk shalat tahajud.

Yakni doa shalat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:

Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin: “Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi,”

“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji,

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

“Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat,

hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan.

Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)

Artinya, sholat tahajud bisa dilakukan jika seusai Isya sudah tertidur pulas sekalipun tidurnya hanya sebentar.

Apabila sholat tahajud dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka tidak termasuk sholat tahajud hanya sholat sunnah witir atau sholat sunnah lainnya.

Sumber : https://www.suaramerdeka.com