Kuliah merupakan pendidikan lanjutan kejenjang yang lebih tinggi setelah menempuh Sekolah Menengah Atas (SMA). Pertimbangan memilih kuliah tidak semudah membalik telapak tangan bagi sebagaian orang. Tahukah kamu ada beberapa Jurusan Kuliah Unik di Indonesia yang bisa menjadi rekomdendasi bisa jadi pilihan lho sobat Phi.
Jurusan Kuliah Unik di Indonesia
Faktor pengambilan keputusan saat kuliah beragam, mulai dari jarak tempuh kuliah, lingkungan, hingga pertimbangan jurusan yang akan diambil.
Pada umumnya jurusan atau program studi kuliah yang akan diambil oleh sebagaian orang akan berpacu pada peluang kerja nantinya. Selain itu kebanyakan orang akan memilih jurusan yang familiar didengar.
Jurusan Kuliah Unik di Indonesia rekomdendasi ketika memilih kuliah diantaranya adalah:
- Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Jurusan yang bisa menjadi alternatif pertama ketika memilih kuliah adalah Pendidikan Kelautan dan Perikanan (PKP). Dengan memilih jurusan ini akan sekaligus berkontribusi terhadap poros maritim dunia khususnya Indonesia.
Jurusan yang baru dibangun tahun 2018 ini akan mengajarkan mata kuliah yang berhubungan dengan Ilmu Kelautan dan Perikanan seputar, Biokimia, Hukum Laut,Oseanografi, EkologiLaut, Geologi Laut, Manajemen Kualitas Air, Planktonologi, Klimatologi, Sosiologi Masyarakat Laut dan lain sebagainya.
-
IlustrasiGambar : quipper.com
Seperti namanya yang memiliki awalan Pendidikan, yang membedakan jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan adalah adanya mata kuliah yang dipersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik. Mata kuliah tersebut diantaranya meliputi Pendidikan Pancasila, Pengelolaan Pendidikan, Penelitian Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran, Psikologi Pendidikan, dan lain sebagainya.
Untuk siswa yang tidak bisa berenang, salah satu mata kuliah di Pendidikan Kelautan dan Perikanan juga menyediakan mata kuliah tentang Berenang. Jurusan ini hanya terdapat di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Untuk prospek kerja tidak perlu khawatir, karena siapapun yang mengambi ljurusan PKP ini mampu bekerja sebagai Guru SMK Kelautan dan Perikanan, bekerja dalam NGO Lingkungan, Konsultan Kelautan atau Lingkungan, dan segala perusahaan, instansi atau lembaga terkait dengan kelautan.
- Aktuaria
Selain PKP jurusan yang bisa menjadi alternatif untuk pertimbangan jurusan kuliah adalah Aktuaria. Jurusan ini mempelajari soal pengelolaan resiko keuangan di masa yang akan datang. Aktuaria menggabungkan antara ilmu peluang, matematika, statistika, keuangan dan pemograman komputer.
IlustrasiGambar : insurancemedianews.com
Ketika mengambil jurusan ini mata kuliah yang akan di pelajari antara lain soal probabilitas statistika, manajemen bisnis, pemograman aktuaria, dasar kalkulus, hukum asuransi dan lain sebagainya. Sedangkan profesi untuk jurusan Aktuaria adalah Aktuaris.Profesi ini di Indonesia terbilang masih sedikit. Hanya ada 150 aktuaris saja yang bersertifikasi Felow Society of Actuaris of Indonesia.
Instititut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Indonesia merupakan contoh Universitas yang menawarkan jurusan Aktuaria.
- Astronomi Institut Teknologi Bandung
Jurusan yang diklaim hanya terdapat di Bandung dan merupakan satu-satunya di Asia Tenggara adalah Astronomi. Jurusan ini mendidik mahasiwanya untuk memiliki pengetahuan seputar fisika, matematika, dan kimia untuk memahami fenomena dalam tatasurya, bintang, galaksi, hingga alam semesta.Dalam jurusan yang berdiri sejak tahun 1951 ini akan mengajarkan mata kuliah seperti Fisika, Termodinamika, Data Scientist, Tata Surya, Kosmologi dan lain sebagainya. Terdapat juga mata kuliah pilihan yang bebas diambil antara lain Data Mining, Observatorium Virtual, Astrokimia, Kapita Selekta Astronomi, Volusi Bintang, Lintasan Satelit, dan lain sebagainya.
IlustrasiGambar : misteriosdoespaco.br
Untuk profesi jurusan ini jangan khawatir, prospek kerja dari jurusan Astronomi ini meliputi Astronom, Dosen, Peneliti Atmosfer dan Ruang Angkasa, Administrator Sistem Jaringan dan Komputer, dan lain sebagainya. Selain itu mahasiswa-mahasiswi Astronomi nantinya dapat bekerja di Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika, Lembaga Penerbangan, atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Observatorium, Planetarium, Pusat Sains dan lain sebagainya. ***(Prabowo Wisnu Dwiyono Asmoro)