Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Apa Saja? Memilih jurusan kuliah memang memerlukan banyak pertimbangan. Mulai dari minat, kemampuan, hingga prospek kerja ketika lulus dari perguruan tinggi tersebut.
Ada banyak jurusan yang bisa dipilih mahasiswa saat masuk ke perguruan tinggi. Mulai dari jurusan populer hingga jurusan langka.
Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Apa Saja?
Di Indonesia, ada jurusan tertentu yang terhitung cukup langka atau jarang ada. Pasalnya, jurusan-jurusan tersebut hanya ditemukan di kampus-kampus tertentu saja.
Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam (ITEBA), berikut 5 jurusan langka yang ada di Indonesia:
1. Aktuaria
Jurusan Aktuaria dibuka untuk program tingkat Sarjana (S1). Aktuaria diketahui muncul di Indonesia sejak 2017. Jurusan langka ini mempelajari Ilmu Matematika yang dikaitkan dengan risiko asuransi.
Jurusan langka ini berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Secara umum, mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan ini merupakan gabungan antara Ilmu Matematika, Statistika, Keuangan, dan Pemrograman Komputer. Lulusan jurusan Aktuaria diharapkan dapat menjadi seseorang yang ahli dalam bidang asuransi dan perencanaan keuangan.
2. Rekayasa Nanoteknologi
Jurusan Rekayasa Nanoteknologi mempelajari tentang materi berukuran nano yang akan dimanipulasi, sehingga tercipta benda baru. Jurusan ini berada di bawah naungan Fakultas Teknik (FT). Mahasiswa diajarkan untuk memanipulasi dan memanfaatkan materi nano untuk menciptakan teknologi baru. Misalnya, teknologi dalam pengobatan dan sumber tenaga buatan.
Contoh konkret penerapan Rekayasa Nanoteknologi adalah penciptaan teknologi pengobatan yang ditemukan para ilmuwan untuk membantu mengobati kanker. Menurut salah satu studi National Science Foundation, 6 juta pekerja Nanoteknologi akan dibutuhkan di seluruh dunia pada tahun 2022.
3. Manajemen Industri Katering
Program Studi (prodi) Manajemen Industri Katering adalah salah satu bagian dari jurusan Pariwisata. Biasanya, prodi ini mengajarkan pengetahuan kuliner serta merencanakan, mengelola, hingga memasarkan produk makanan.
Jadi, prodi ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa tentang cara memasak saja. Tapi, dalam prodi langka ini mahasiswa juga diajarkan cara memasarkan produk dengan baik dan benar.
4. Teknologi Batik
Jurusan langka selanjutnya adalah Teknologi Batik. Jurusan ini mempelajari tentang sejarah dan filsafat batik, hingga teknik membatik. Jurusan langka ini ditujukan untuk melestarikan budaya Indonesia. Sejak tahun 2011, jurusan Teknologi Batik dibuka untuk program terapan D3. Oleh karena itu, dalam jurusan ini, 70% materi yang diajarkan adalah praktik dan 30% teori. Jika detikers pecinta batik, tidak ada salahnya masuk di jurusan ini, loh!
5. Transportasi Laut
Indonesia termasuk negara maritim terbesar. Oleh karena itu, transportasi laut adalah hal yang vital di sini. Untuk mengelola transportasi laut secara optimal, detikers bisa masuk ke jurusan Transportasi Laut. Jurusan ini mempelajari tentang perencanaan dan analisa angkutan laut.
Ada tiga kompetensi yang menjadi tolok ukur dalam jurusan ini, yaitu pelayaran, pelabuhan, dan logistik. Umumnya, jurusan ini masuk ke dalam Fakultas Teknik Kelautan.
Itulah beberapa jurusan langka di Indonesia. SobatPhi pili jurusan yang mana?
Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Apa Saja?