Jenis Makanan Untuk Ibu Paska Melahirkan. Saat hamil tubuh seorang ibu memerlukan banyak gizi dan nutrisi. Begitupun saat paska melahirkan. Banyak makan bukan berarti bisa bebas memakan makanan apa saja.

Jenis Makanan Untuk Ibu Paska Melahirkan

Melansir dari Sehatq, bukan hanya masa kehamilan yang membuat ibu hamil perlu menaati sejumlah pantangan dan anjuran, pasca melahirkan pun demikian.

Sebab, setelah melahirkan kamu akan masuk ke masa pemulihan dan menyusui. Untuk memperlancar segalanya, ada beberapa jenis makanan yang direkomendasikan. Setelah melahirkan, Anda membutuhkan makanan kaya karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, serat, vitamin, mineral, dan cairan yang cukup.

Bukan hanya untuk mempercepat pemulihan, melainkan juga untuk mempersiapkan proses selanjutnya, yakni menyusui.

Tidak jauh berbeda saat hamil, setelah melahirkan dan memasuki fase menyusui, Anda membutuhkan tambahan asupan kalori sebesar 450-500 kkal per hari dari kebutuhan orang normal.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Beberapa jenis makanan yang dianjurkan setelah melahirkan dan masuk fase menyusui, antara lain:

1. Makanan kaya protein

Selama proses pemulihan pasca melahirkan dan menyusui, Anda dianjurkan mengonsumsi paling tidak 65 gram protein dalam sehari. Protein berguna sebagai zat pembangun sehingga cocok untuk masa pemulihan dan mengembalikan energi.

Protein juga dibutuhkan untuk menunjang kualitas produksi ASI yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Anda bisa mendapatkan protein dari ikan, daging ayam atau unggas, daging sapi, beberapa makanan laut rendah merkuri (salmon, teri, sarden, dan trout), kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.

Beberapa makanan tinggi protein juga mengandung kolin dan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan saraf bayi.

Dalam European Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa di Hongkong bahkan memiliki menu khusus bagi wanita post partum untuk mempercepat pemulihan dengan meningkatkan konsumsi daging unggas dengan campuran rempah lainnya. Makanan ini disebut dengan ciakpo.

Baca Juga :  Arti Bayi Tabung dan Pentingnya Pendampingan Psikologis

2. Produk susu rendah lemak

Kebutuhan kalsium dan vitamin D meningkat selama masa kehamilan dan menyusui. Ini bertujuan memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi, dan menunjang kesehatan ibu.

Makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, yogurt, keju murni, dan beberapa sayuran berdaun hijau dianjurkan untuk dikonsumsi pasca persalinan dan menyusui.

Beberapa produk susu juga memiliki kandungan yodium yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi.
Beberapa ibu melahirkan mungkin dianjurkan mengonsumsi suplemen tertentu untuk menunjang kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa postpartum dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin minum suplemen makanan untuk menunjang asupan harian Anda.

3. Konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur merupakan makanan sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang dibutuhkan tubuh, tak terkecuali bagi ibu setelah melahirkan. Kandungan tersebut sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang hilang selama proses persalinan dan pemulihan.

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Terlebih, pasca melahirkan, ibu juga rentan mengalami susah BAB. Kandungan serat yang tinggi dalam sayur dan buah bisa menjadi solusi mengatasi sembelit.

Anda dianjurkan mengonsumsi dua jenis buah dan 2,5 cangkir sayuran dalam sehari untuk mendapatkan manfaatnya.

Jenis Makanan Untuk Ibu Paska Melahirkan

Sumber: Sehatq