Jaringan Selular 5G jadi Sumber Bisnis Startup di Indonesia. Layanan jaringan 5G disebut akan memicu pertumbuhan startup di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan baru ataupun startup yang mulai memanfaatkan kemajuan teknologi jaringan 5G ini.

Oleh karena itu, Vice President Strategic & Explorative Partnership Telkomsel Mahmud Saladin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah memboyong beberapa startup dalam negeri di berbagai bidang untuk dapat memanfaatkan jaringan 5G.

Jaringan Selular 5G jadi Sumber Bisnis Startup di Indonesia

“Bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics dan Supply Chain, dan Gaming dengan memanfaatkan teknologi jaringan 5G,” ujar Mahmud dalam pemaparan seleksi Tinc Batch 7, pekan lalu.

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024

Tak hanya mengadopsi layanan 5G, startup yang diseleksi juga memanfaatkan Software as a service (SaaS) atau Platform as a Service (PaaS), Artificial Intelligence (AI) maupun Internet of Things (IoT).

Kini, Telkomsel Innovation Center (Tinc) menghasilkan lima kandidat startup untuk diseleksi, dan nantinya diklaim bisa mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Sebelumnya, sebanyak 129 startup telah mendaftar untuk mengikuti program Tinc Batch 7. Namun tersisa lima startup yang lolos untuk pengembangan ekosistem digital.

Kelima startup yang lolos seleksi adalah Askara Daulat Desa, Fammi, Machine Vision, Tujju, dan Tumbasin.

Kelima startup itu dinilai mampu mengembangkan inovasi digital sebagai solusi memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor lintas sektor industri.

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024

Beberapa startup itu juga dimentori produsen teknologi kenamaan, seperti Google Cloud, Meta, AWS, dan Xendit.

Jaringan Selular 5G jadi Sumber Bisnis Startup di Indonesia

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/

https://www.cloudcomputing.id/