Ini Dia Perbedaan Jus dan Smoothie, Sering Dianggap Sama. Kesadaran pola hidup sehat semakin meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda. Termasuk dari asupan minuman seperti jus buah dan smoothie yang trennya semakin meningkat.

Nah membahas jus dan smoothie, banyak orang sering menganggap sama dua minuman tersebut. Padahal ternyata keduanya berbeda.

Ini Dia Perbedaan Jus dan Smoothie, Sering Dianggap Sama

Saat berkunjung ke juice bar terdapat dua macam menu yang umum disajikan, yaitu jus dan smoothie.

Walau sama-sama terbuat dari buah dan sayuran tapi dua sajian ini sebetulnya berbeda.

Pemilik Akkar Juice Bar di Yogyakarta, Winna membagikan perbedaan jus dan smoothie. Berikut adalah uraian ringkasnya.

Smoothie

Jika dibandingkan dengan jus buah, smoothie biasanya lebih kental. Dalam pembuatannya, smoothie dicampurkan dengan cairan seperti susu.

Selain itu ditambahkan pula superfood lainnya dan aneka topping, misalnya biji chia.

“Kalau smoothies ini kita yang bebas mau ditambahkan apa saja, bisa ditambahkan bahan yang baik juga, misalnya superfood seperti susu atau apapun bisa dicampurkan ke situ,” terang Winna.

“Dari tekstur juga benar-benar beda kan, kalau jus benar-benar cair kalau smoothie kan lebih kental,” tambahnya.

Lantas, manakah yang lebih baik di antara jus dan smoothie?

Dikutip dari The Kicthn, baik jus dan smoothie sama-sama dapat memberikan nutrisi pada tubuh. Keduanya bisa jadi pilihan nyaman untuk memperoleh vitamin, mineral, dan fitonutrien dari sayuran dan buah.

Sayangnya beberapa jus mengandung gula dan serat rendah. Terutama pada jus yang terbuat dari buah tertentu. Oleh karena itu, agaknya kamu perlu mempertimbangkan lagi nutrisi seperti apa yang dibutuhkan tubuh sebelum mengonsumsinya.

Jus

Menurut penjelasan Winna secara definisi sebetulnya jus adalah sari buah tanpa tambahan air dan gula. Jadi, cairannya diperolah dari sari buah saja.

“Selama ini kita tahu jus itu yang diblender, diberi air sama gula gitu. Sebenarnya itu jus itu by definisi itu sari buah, jadi benar-benar ambil sari dari buahnya, jadi tanpa air dan gula juga kita. Jadi itu 100 persen dari buah dan sayur,” ujarnya.

Untuk mendapatkan sari buah tersebut, Winna biasa menggunakan cold press juicer. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sari buah yang terjaga nutrisinya.

“Cold press itu karena kita menimalisir panas yang berbentuk selama prosesnya saja,” ungkap Winna.

“Vitamin dan mineral itu lebih sensitif sama panas jadi kayak supaya lebih maksimal nutrisnya,” tambahnya.

Dari segi konsistensi jus buah biasanya lebih cair. Untuk rasa, tergantung jenis buah yang digunakan.

Ini Dia Perbedaan Jus dan Smoothie, Sering Dianggap Sama

Sumber : https://www.kompas.com/