Ini Dia Jenis-jenis Cairan Infus yang Dipakai di Fasilitas Kesehatan, tentu kamu sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini, infus adalah suatu cara untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Cairan yang digunakan pun berbeda tergantung pada kebutuhan pasien. Berikut adalah jenis-jenis cairan infus yang dipakai di fasilitas kesehatan.

Jenis-jenis Cairan Infus

1. Cairan Kristaloid

Cairan kristaloid di dalamnya mengandung senyawa natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, kalium klorida, magnesium klorida, dan glukosa.

Cairan kristaloid umumnya digunakan untuk mengembalikan pH, menghidrasi tubuh, sebagai cairan resusitasi, dan mengembalikan keseimbangan elektrolit. Yang termasuk ke dalam cairan kristaloid, diantaranya:

  • Cairan Saline seperti NaCl
  • Ringer Laktat (RL)
  • Dextrose
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

2. Cairan Koloid

Cairan ini dapat diberikan pada pasien yang menderita sakit kritis, pasien bedah, dan juga sebagai cairan resusitasi. Cairan koloid pun memiliki molekul yang lebih berat dibanding cairan kristaloid. Cairan yang termasuk ke dalam jenis cairan koloid adalah:

  • Gelatin
  • Albumin
  • Dekstran

3. Cairan Manitol

Cairan manitol memiliki kandungan karbo, hidrogen dan oksigen. Cairan ini memiliki manfaat untuk membantu menjaga tekanan intrakranial pada kondisi normal, dan memberikan peningkatan diuresis  pada pasien yang mengalami gagal ginjal dan membuat eksresi senyawa toksis menjadi meningkat.

4. Cairan Asering

Cairan ini biasanya diberikan kepada pasien dengan kondisi dehidrasi berat seperti pada kasus demam berdarah dan luka bakar. Manfaatnya adalah untuk menjaga keseimbangan dan terjaganya suhu badan sentral pada anastesi. Kandungan asetat di dalamnya pun sangat bermanfaat bagi pasien pasca bedah.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

5. Cairan Tutofusin

Cairan tutofusin ops merupakan cairan yang memiliki kandungan natrium, kalium, kalsium, sorbitol, chlorida dan Magnesium. Cairan ini memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan pasien akan air dan cairan elektrolit sebelum, sedang dan setelah operasi bedah dilakukan.

Diatas adalah jenis-jenis cairan infus yang dipakai di fasilitas kesehatan. Cairan infus ini tidak boleh diberi atas indikasi sembarang orang dan harus dalam pengawasan dokter.

Ini Dia Jenis-jenis Cairan Infus yang Dipakai di Fasilitas Kesehatan

Referensi: alodokter.com, idntimes.com

Foto Ilustrasi Oleh motherhomecarekar.com

Baca Juga :  Kenali Penyebab Ketoasidosis Diabetik, Berikut Gejalanya