Info Terbaru Beasiswa S3 ke Luar Negeri Tanpa TOEFL, Buruan Daftar!. Seiring berjalannya waktu, persyaratan memperoleh beasiswa S3, ada yang tanpa TOEFL. Alhasil, memberikan angin segar bagi mereka yang berniat melanjutkan kuliah S3.

Melanjutkan kuliah S3 di luar negeri tentunya menjadi impian semua mahasiswa. Namun, mengejar impian studi S3 di luar negeri sering terasa sulit. Karena, adanya persyaratan yang cukup ribet, seperti harus memiliki TOEFL.

Info Terbaru Beasiswa S3 ke Luar Negeri Tanpa TOEFL, Buruan Daftar!

TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Ujian ini sering diperlukan oleh siswa internasional yang berencana untuk belajar di negara berbahasa Inggris, oleh para pemohon visa, dan dalam beberapa kasus, oleh calon karyawan atau pekerja yang ingin bekerja di lingkungan bisnis yang menggunakan bahasa Inggris. Berikut beberapa informasi penting tentang TOEFL:

1. Jenis TOEFL:
– TOEFL iBT (Internet-Based Test): Ini adalah format TOEFL yang paling umum. Ujian ini dilakukan secara daring dan terdiri dari empat bagian: Reading (Membaca), Listening (Mendengarkan), Speaking (Berbicara), dan Writing (Menulis).
– TOEFL PBT (Paper-Based Test): Meskipun kurang umum daripada TOEFL iBT, PBT masih tersedia di beberapa lokasi. PBT memiliki tiga bagian: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.

2. Penilaian: TOEFL mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional. Ujian ini menilai kemampuan Anda dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris dalam situasi-situasi sehari-hari, termasuk membaca artikel, mendengarkan kuliah, berbicara dalam presentasi, dan menulis esai.

3. Skor TOEFL: Skor TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120, dengan masing-masing bagian (Reading, Listening, Speaking, dan Writing) dinilai secara terpisah. TOEFL PBT memiliki skala skor yang berbeda. Skor TOEFL biasanya digunakan oleh universitas, program pascasarjana, perusahaan, dan badan pemerintah untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris calon mahasiswa atau pekerja.

Baca Juga :  SahabatCPNS : Solusi Terbaik untuk Sukses CPNS 2024!

4. Persiapan TOEFL: Banyak buku, kursus, dan sumber daya online tersedia untuk membantu Anda mempersiapkan ujian TOEFL. Praktik ujian, kursus persiapan TOEFL, dan buku panduan adalah alat yang umum digunakan untuk membantu Anda sukses dalam ujian.

5. Daftar Ujian dan Biaya: Untuk mendaftar TOEFL, Anda perlu mengunjungi situs web resmi ETS (Educational Testing Service), penyelenggara ujian TOEFL. Anda juga akan perlu membayar biaya pendaftaran yang berlaku.

TOEFL adalah alat yang penting dalam menilai kemampuan berbahasa Inggris dan dapat membuka pintu untuk pendidikan dan peluang profesional di luar negeri. Jika Anda berencana untuk mengikuti ujian TOEFL, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik dan memahami persyaratan dan skala skor yang diperlukan oleh institusi atau program yang Anda minati.

Info Terbaru Beasiswa S3 ke Luar Negeri Tanpa TOEFL, Buruan Daftar!

Dilansir dari laman bimbingan belajar ke luar negeri, Schoters berikut beberapa daftar beasiswa S3 tanpa TOEFL untuk dapat kuliah di luar negeri.

1. Beasiswa Erasmus Mundus

Beasiswa ini memberikan banyak akses untuk kuliah di banyak kampus terbaik di Eropa.

Dari beasiswa ini, kamu bisa tanpa TOEFL meraihnya. Namun, memiliki fokus pada peningkatan kolaborasi dan mobilitas antara Eropa dan negara-negara non-Eropa.

Walaupun tak menuntut TOEFL, beasiswa ini butuh penguasaan bahasa Inggris yang baik.

Untuk itu, kamu perlu persiapkan diri secara khusus, agar bisa lolos dalam pendaftaran beasiswa ini.

2. DAAD

Dinas Pertukaran Akademis Jerman atau Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) adalah beasiswa prestisius dari Jerman.

DAAD menawarkan beasiswa S3 tanpa TOEFL untuk berbagai disiplin ilmu.

Program beasiswa ini mempunyai persyaratan yang berbeda-beda.

Meski tanpa TOEFL, beasiswa DAAD menuntut bukti kemampuan bahasa, baik Jerman atau Inggris, tergantung pada program yang dipilih.

Beberapa program mungkin memerlukan tes bahasa, sedangkan lainnya bisa menggunakan wawancara atau metode lainnya.

Baca Juga :  Diabetes Kehamilan : Tantangan dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Baca juga: Cek Beasiswa Kuliah S1 Gratis ke MIT, Stanford, Harvard, Ini Infonya

3. Swiss Government Excellence Scholarships

Swiss Government Excellence Scholarships juga menawarkan beasiswa S3 tanpa TOEFL.

Beasiswa ini untuk mahasiswa berprestasi akademik tinggi dan ingin melanjutkan studi kuliah di Swiss.

Meski tanpa mencantumkan TOEFL, mahasiswa tetap harus bisa berbahasa Inggris atau bahasa resmi lainnya, seperti Jerman, Prancis, atau Italia.

4. University of Adelaide Graduate Research Scholarships

Universitas Adelaide adalah institusi pendidikan dengan reputasi internasional dan beragam penelitian yang bisa dipilih oleh pencari beasiswa.

Meski beasiswa S3 tanpa TOEFL, pelamar pun tetap menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dengan banyak cara.

Seperti lewat IELTS, Pearson Test of English, atau Cambridge English: Advanced.

5. Cambridge International Scholarships

Cambridge International Scholarships juga menawarkan beasiswa S3 tanpa TOEFL kepada semua calon mahasiswa yang ingin kuliah di Universitas Cambridge.

Info Terbaru Beasiswa S3 ke Luar Negeri Tanpa TOEFL, Buruan Daftar!

Walaupun tanpa TOEFL, kamu  tetap memastikan mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Beasiswa ini pun menerima IELTS atau sertifikat lainnya.

Mendapatkan beasiswa S3 (gelar doktor) memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk:

  1. Pendalaman Pengetahuan: Beasiswa S3 memberi Anda kesempatan untuk melakukan penelitian atau studi lanjutan di bidang yang Anda minati. Ini memungkinkan Anda untuk mendalami pengetahuan dan menjadi ahli di bidang tersebut.
  2. Kontribusi Ilmiah: Dengan meraih gelar S3, Anda berkontribusi pada pengetahuan umum dan mungkin juga menghasilkan penelitian atau disertasi yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
  3. Peningkatan Karier: Beasiswa S3 seringkali menjadi modal besar dalam karier akademik dan profesional. Gelar doktor dapat membuka pintu ke pekerjaan yang lebih menantang dan posisi yang lebih senior dalam berbagai bidang.
  4. Peningkatan Pendapatan: Gelar S3 biasanya dikaitkan dengan penghasilan yang lebih tinggi dalam karier. Banyak posisi di sektor publik atau swasta membutuhkan gelar doktor dan memberikan gaji yang lebih besar kepada pemegangnya.
  5. Peluang Penelitian dan Inovasi: Sebagai mahasiswa S3, Anda memiliki peluang untuk melakukan penelitian yang inovatif dan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan dunia dalam berbagai bidang.
  6. Pemberian Dukungan Keuangan: Beasiswa S3 sering mencakup biaya kuliah, biaya hidup, serta dukungan tambahan seperti bantuan riset atau perjalanan konferensi. Ini dapat mengurangi beban finansial Anda saat mengejar gelar S3.
  7. Jaringan dan Hubungan: Selama program S3, Anda akan berinteraksi dengan para profesor, peneliti, dan mahasiswa lainnya, yang dapat membantu Anda membangun jaringan yang kuat dalam bidang akademik atau industri Anda.
  8. Prestise dan Pengakuan: Memiliki gelar doktor dari universitas terkemuka atau program S3 yang dihormati dapat meningkatkan prestise Anda dan memberikan pengakuan atas pencapaian akademik Anda.
  9. Kemampuan Solusi Masalah: Melalui penelitian dan studi di tingkat S3, Anda akan mengembangkan kemampuan analisis, penalaran, dan pemecahan masalah yang tingkat tinggi. Kemampuan ini sangat berharga dalam berbagai konteks.
  10. Kesempatan Pendidikan: Beasiswa S3 seringkali mencakup kursus tambahan, pelatihan, dan seminar yang memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda.
Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

Meskipun beasiswa S3 memiliki banyak manfaat, perlu dicatat bahwa program S3 juga memerlukan komitmen waktu dan usaha yang besar. Proses riset dan studi di tingkat ini biasanya intensif dan memerlukan dedikasi yang tinggi. Namun, bagi mereka yang memotivasi dan bersemangat untuk penelitian dan pendalaman pengetahuan, beasiswa S3 bisa menjadi investasi berharga dalam pendidikan dan karier mereka.

Dari 5 jalur beasiswa tanpa TOEFL di atas, mana yang akan kamu pilih?

Sumber : https://www.kompas.com/