Hati-Hati Kalau Suka Mengunyah Es Batu. Bagi sebagian orang es batu tidak hanya jadi pendamping agar minuman bisa dingin. Beberapa orang memiliki hobi mengunyah es batu.

Hati-Hati Kalau Suka Mengunyah Es Batu

Melansir dari Hellosehat, mengunyah es batu di siang hari yang terik mungkin dapat menjadi sangat menyenangkan dan menyegarkan. Namun, jika Anda memiliki kebiasaan ini dan terlalu sering mengunyah es batu, kamu mungkin harus mulai waspada.

Kebiasaan mengunyah es batu merupakan salah satu bentuk kondisi medis yang disebut pica, yaitu kebiasaan mengunyah atau memakan benda yang tidak lazim.

Mengunyah es batu atau Pica biasanya dialami oleh anak-anak, namun kebiasaan atau kecanduan mengunyah es batu—atau yang secara medis dikenal dengan istilah pagophagia, biasanya dapat terjadi pada segala usia.

Pica biasanya dapat muncul akibat seseorang mengalami kekurangan suatu nutrisi tertentu pada tubuh. Biasanya, pada pagophagia, kondisi tersebut muncul akibat penderita mengalami kekurangan zat besi atau anemia.

Baca Juga :  Soal Latihan Tes OJK dan Kunci Jawaban Lengkap 2024

Selain karena faktor kebiasaan, gemar makan es batu juga dapat menjadi tanda seseorang menderita anemia defisiensi besi. Ada teori yang menyatakah bahwa mengonsumsi es batu dapat meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga gejala anemia yang dirasakan penderitanya berkurang.

Itulah sebabnya, banyak orang dengan anemia jenis ini gemar mengonsumsi es batu, baik secara sadar maupun tidak.

Jika Anda sering makan es batu dan mengalami gejala anemia defisiensi besi, seperti kuku mudah rapuh, mulut kering, kulit pucat, dan pembengkakan pada lidah, segera periksakan diri ke dokter.

Dampak Mengunyah Es Batu

Melansir dari Alodokter, salah satu bagian tubuh yang dapat terganggu akibat kebiasaan Anda makan es batu adalah gigi. Gigi memang bagian terkuat tubuh, tapi bukan berarti menghancurkan atau menggigit es batu setiap harinya aman bagi gigi Anda.

Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Makan es batu secara berlebihan dapat mengikis lapisan pelindung atau email gigi. Email gigi yang tipis bisa menyebabkan gigi sensitif, sehingga gigi mudah terasa ngilu dan nyeri.

Kebiasaan mengunyah es mungkin tidak memberikan dampak seburuk dan seberbahaya kebiasaan merokok atau meminum alkohol. Dampak terbesar yang akan dialami oleh penderita pagophagia adalah pada gigi dan rahang.

Kebiasaan mengunyah es dapat mengikis gigi Anda, merusak gusi, dan menghancurkan tambalan yang sudah ada. Anda juga mungkin akan mengalami nyeri pada otot-otot rahang atau gangguan pada sendi rahang. Selain itu, jika penyebab tersering dari kondisi ini yaitu anemia tidak diobati, maka penderita memiliki risiko mengalami kerusakan jantung.

Selain itu, masalah lain dari terlalu sering mengonsumsi es batu juga terkait dengan pengolahan dan penyimpanan es batu yang kurang bersih atau tidak higienis.

Baca Juga :  Cara Cek Data Pegawai Non ASN 2024

Jika es batu yang dimakan tidak bersih, dapat terjadi penularan berbagai kuman, virus, dan parasit pembawa penyakit, seperti gastroenteritis atau diare, demam tifoid, shigellosis, hepatitis A, dan kolera.

Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi es batu, pastikan bahwa es tersebut dibuat menggunakan air yang bersih dan disimpan atau diproduksi secara higienis.

Hati-Hati Kalau Suka Mengunyah Es Batu

Sumber: Alodokter , Hellosehat