Hari Stroke Sedunia 29 Oktober 2021, Sejarah, Tema, dan Logo World Stroke Day. Hari Stroke Sedunia diperingati setiap tanggal 29 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini petama kali dicanangkan oleh World Stroke Organization (WSO) pada tahun 2004 di Kongres Stroke Dunia di Vancouver, Kanada.

Sejatinya, Ide untuk menciptakan Hari Stroke Sedunia, diprakarsai European Stroke Initiative pada tahun 1990-an. Tetapi, keterbatasan keuangan membuat upaya itu hanya terbatas di Eropa. Kemudian, proyek dilanjutkan oleh The European Stroke Organization dan mereka merayakan Hari Stroke Sedunia pada 10 Mei.

Hari Stroke Sedunia 29 Oktober 2021, Sejarah, Tema, dan Logo World Stroke Day

Selanjutnya, di bawah pimpinan Valdimir Hachinski, World Stroke Proclamation terbentuk pada Oktober 2006. Pada tahun yang sama, International Stroke Society dan World Stroke Federation bersatu menjadi WSO yang lantas mengambil alih perayaan Hari Stroke Dunia.

Lalu, apa itu stroke?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menulis, penyakit stroke terjadinya akibat penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak. Akibatnya, asupan darah dan oksigen ke otak menurun dan menyebabkan sel-sel saraf otak menjadi mati.

Stroke, dapat menyebabkan kematian, juga bisa menyebabkan kerusakan otak permanen sehingga penderitanya mengalami kelumpuhan. Stroke dikategorikan ke dalam kondisi gawat darurat yang perlu ditangani dengan segera. Sebab, sel-sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.

American Stroke Association menyebutkan, Stroke menjadi penyebab kematian nomor 5 dan penyebab utama kecacatan di Amerika Serikat. Sementara di Indonesia, Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, stroke merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular yang menjadi penyabab kematian nomor satu di Indonesia setiap tahunnya.

StrokeJenis Stroke.(Foto:Tagar/Kemenkes.go.id)

Stroke, menurut Sehatq.com terbagi menjadi 4 jenis:

1. Stroke perdarahan (hemorrhagic stroke)

Penyebabnya adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang robek atau rusak. Stroke perdarahan dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan yang berujung pada kerusakan otak. Penyebabnya, dapat berupa hipertensi atau benjolan di pembuluh arteri yang dapat melebar dan pecah (aneurisma).

2. Stroke iskemik

Jenis stroke ini, merupakan yang paling sering terjadi di dunia atau sekitar 87%. Stroke iskemik disebabkan adanya gumpalan darah yang menghalangi penyaluran darah ke otak.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Gumpalan darah ini, muncul lantaran tumpukan lemak pada bagian dalam dinding pembuluh darah. Lalu bagian tersebut bisa patah dan menyumbat pembuluh darah.

3. Stroke ringan (transient ischemic attack)

Penyebabnya, sumbatan pembuluh darah di otak yang terjadi selama kurang dari lima menit Meski hanya sementara, stroke ringan dikategorikan kondisi gawat dan pertanda akan terjadinya stroke yang lebih parah.

4. Stroke batang otak

Stroke jenis ini, bisa disebabkan adanya penyumbatan atau perdarahan. Penyebab stroke batang otak yang sering diketahui, akibat cedera pada pembuluh darah akibat pergerakan kepala dan leher secara mendadak.

Tanda-tanda Strokeilustrasi tanda-tanda seseoang mengalami Stroke. (Foto:Tagar/Kementerian Kesehatan RI)

Gejala-Gejala Stroke

Gejala stroke, terjadi tiba-tiba dan menyerang satu bagian tubuh. Gejala itu kemudian memburuk dalam waktu 24 hingga 72 jam. Menurut Halodoc, gejala stroke yang mudah dikenali adalah sebagai berikut:

1. Wajah, salah satu sisinya kelihatan menurun, tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai.

2. Lemas atau mati rasa saat mengangkat salah satu lengan.

3. Jika berbicara tidak jelas, kacau, atau tidak mampu berbicara sama sekali meski penderitanya dalam kondisi sadar.

3. Merasa mual dan muntah.

4. Sakit kepala hebat secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing berputar (vertigo).

5. Kesadaran menurun.

6. Sulit menelan (disfagia).

7. Gangguan keseimbangan dan koordinasi.

8 . Penglihatan hilang secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.

Penyebab Strokeilustrasi Penyebab Stroke. (Foto:Tagar/Kementerian Kesehatan RI)

Penyebab Stroke

1. Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

2. Kebiasaan Merokok

3. Penyakit Jantung

4. Diabetes

5. Kegemukan atau Obesitas

6. Konsumsi Obat Tertentu

7. Usia

8. Riwayat Keluarga

9. Jenis Kelamin

10. Sleep Apnea (Ganguan Tidur)

Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau kerabat Anda mengalami tanda-tanda stroke. Sebab penanganan dini dapat mengurangi risiko komplikasi dan kerusakan otak yang dapat dialami oleh penderita stroke.

Hari Stroke Sedunia 29 Oktober 2021, Sejarah, Tema, dan Logo World Stroke Day

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Laman world-stroke.org melansir, peringatan tersebut diprakarsai oleh WSO (World Stroke Organization) yang menyediakan platform global bagi komunitas stroke untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Juga, mendorong tindakan yang lebih baik terhadap penderita stroke di seluruh dunia.

Dengan adanya peringatan Hari Stroke Sedunia maka menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran pada seriusnya ancaman penyakit tersebut dan tingginya angka penderita saat ini. Selain itu juga menjadi saat yang tepat untuk kampanye tentang cara mengurangi penderita stroke melalui kesadaran masyarakat yang lebih baik pada faktor risiko dan tanda-tanda stroke.

Kesempatan yang baik pula untuk mengadvokasi tindakan oleh para pengambil keputusan di tingkat global, regional dan nasional untuk peningkatan pencegahan penyakit yang mengerikan tersebut. Sekaligus memberikan akses pengobatan akut dan dukungan bagi para penyintas dan keluarganya.

Untuk tahun 2021 dan 2022 kampanye difokuskan pada peningkatan kesadaran akan tanda-tanda stroke dan perlunya akses tepat waktu ke pengobatan stroke yang berkualitas.

Sejarah Hari Stroke Sedunia


Awalnya ide untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya penyakit stroke ke seluruh dunia, digagas oleh European Stroke Initiative sekira tahun 1990-an. Namun ide itu baru terealisir di wilayah Eropa saja akibat terbatasnya dana.

Organisasi The European Stroke lalu meneruskan ide tersebut dengan mencanangkan tanggal 10 Mei sebagai Hari Stroke Sedunia. Pada Kongres Stroke Sedunia 2004 yang digelar di Vancouver, Kanada, WSO kemudian mengubah peringatan Hari Stroke Sedunia yang telah disepakati tersebut ke tanggal 29 Oktober.

Lalu Oktober 2006 Vladimir Hachinski membentuk World Stroke Proclamation dan di tahun yang sama International Stroke Society dan World Stroke Federation berkolaborasi menjadi WSO yang telah dikenal saat ini.

Peralihan kepemimpinan WSO di 2009 menjadi awal mula kegiatan edukasi dan kampanye tentang stroke. Tidak lagi sekedar peringatan satu hari, namun kampanye dan edukasi berjalan sepanjang tahun untuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit ini serta cara penanganannya.

Tema Hari Stroke Sedunia 2021

Merujuk pada laman world-stroke.org, untuk tahun 2021, tema yang diangkat dalam kampanye Hari Stroke Sedunia adalah: Save Minutes, Save Lives campaign. Mengapa konsep tema tersebut yang dipilih untuk tahun 2021, berikut penjelasannya:

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Save Minutes Save Lives

Saat seseorang terserang stroke, maka setiap detik yang berjalan usai serangan adalah waktu yang sangat krusial. Jaringan otak dan jutaan neuron yang ada di dalamnya perlahan akan melemah jika tidak segera mendapatkan pertolongan yang seharusnya.

Kampanye The Precious Time atau waktu yang berharga, ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang tanda-tanda awal stroke dan keuntungan bertindak cepat setelah seseorang terkena serangan stroke.

Anda bisa menyelamatkan nyawa, sekaligus kualitas hidup seseorang, juga kemandirian dan memori jika Anda dapat melakukan antisipasi sebelum stroke terjadi.

Tanda-Tanda Awal Sebelum Terjadi Stroke

Stroke dapat diantisipasi jika tanda atau gejala awalnya sudah diketahui. Berikut ini gejala awal stroke yang umumnya dialami oleh pasien:

Face drooping (wajah terkulai), adalah kondisi saat otot sebelah sisi wajah melemah, sehingga menyebabkan wajah terlihat tidak simetris. Misalnya terlihat bibir yang melorot, juga mata dan pipi.

Arm weakness (tangan melemah), adalah kondisi saat otot tangan menjadi lebih lemah. Biasanya terjadi pada sisi tubuh yang sama dengan sisi wajah yang terkulai.

Speech difficulties (kesulitan berbicara), adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk berbicara.

Time to call, jika seluruh tanda atau gejala awal itu sudah terlihat, segera hubungi dokter atau pihak medis untuk mendapatkan pertolongan sebelum serangan stroke terjadi.

Hari Stroke Sedunia 29 Oktober 2021, Sejarah, Tema, dan Logo World Stroke Day

Sumber : tagar.id, tirto.id