Hari Konvensi Paus Internasional 2 Desember 2021, Peringatan konvendi Paus Internasional ditandatangani pada tahun 1946 pada acara International Convention for the Regulation of Whaling (ICRW) atau Konvensi Internasional untuk Peraturan Perburuan Paus di Washington D.C .

Sejarah Hari Konvensi Paus Internasional

Hari Konvensi Ikan Paus Internasional diperingati setiap tanggal 2 Desember setiap tahunnya. Peringatan tersebut ditandai pada International Convention for The Regulation of Whaling (ICRW) untuk mengatur Peraturan Perburuan Paus.

Tujuan Hari Konvensi Paus Internasional

Perjanjian Konvensi Paus Internasional dilakukan untuk menyediakan konservasi yang tepat untuk populasi paus, sehingga memungkinkan perkembangan yang teratur dari paus dan berkurangnya perburuan paus.

Sebagai komisi perlindungan, International Whaling Commission (IWC) ICW berupaya menangani bahaya yang dapat menimpa populasi paus. Mulai dari perburuan paus, tabrakan dengan perahu, perubahan perilaku paus karena wisatawan, dan perubahan iklim.

Selain itu, ICW juga melangsungkan perlindungan lengkap berupa penetapan batasan jumlah dan ukuran paus yang boleh dibawa, menunjuk kawasan tertentu sebagai suaka paus, hingga melarang penangkapan paus betina.

Paus satwa unik dan langka

Paus merupakan hewan mamalia dan bukan ikan. Paus bernapas menggunakan paru-paru dan berkembang biak dengan cara melahirkan, sama seperti manusia.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 22 Februari 2024 Terbaru

Paus merupakan satwa dari kelompok mamalia yang hidup di lautan termasuk satwa unik dan langka. Pada suatu pertunjukan mereka bermain, bernyanyi dan bekerja sama satu sama lain. Saat ini ada 90 spesies paus, yang diakui mereka secara kolektif dikenal sebagai ‘cetacea’ atau hanya ‘paus’. Cetacea, dibagi menjadi dua kelompok, tergantung apakah mereka memiliki gigi (odontocetes) atau baleen (mysticetes).

Paus dapat bernapas lebih lama di air karena memiliki sistem pernapasan yang efektif dalam menyerap oksigen. Manusia bernapas sekitar 12 sampai 20 kali dalam satu menit. Namun manusia hanya bisa menyerap 5 persen oksigen dalam satu kali hirup. Berbeda dengan manusia, Paus bisa menyerap 90 persen oksigen dalam setiap tarikan napas.

Berikut beberapa perbedaan Paus dengan ikan

Paus Ikan
  • Paus melahirkan anak
  • Ikan berkembang biak dengan cara bertelur
  • Paus menghirup udara
  • Ikan bernapas di dalam air
  • Paus berdarah panas. Artinya, suhu tubuh mereka tetap sama walaupun suhu di sekitarnya sangat dingin.
  • Ikan berdarah dingin,Suhu tubuh selalu berubah.
Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Paus  merupakan hewan yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah daging paus mengandung protein yang tinggi. Banyak kasus perburuan, penangkapan, hingga penjualan paus yang illegal. Padahal, semakin bertambahnya tahun, keberadaan paus semakin langka.

Perburuan dilakukan cara yang kejam, entah untuk kepentingan ekonomi atau untuk makanan pokok masyarakat setempat. Seperti halnya Jepang, sejak dulu telah mengkonsumsi ikan paus sebagai sumber protein. Pemburuan ikan paus merupakan budaya orang Jepang.

Mereka memburu ikan paus dengan alasan untuk penelitian ilmiah, walaupun pada akhirnya ikan paus tersebut diperjual-belikan di toko-toko, atau restoran.

Hal ini mendapat teguran yang keras dari pemerhati hewan mamalia. Meskipun mempunyai gizi yang tinggi, ikan paus merupakan mamalia yang dilindungi populasinya, sehingga jika terlalu sering paus diburu, populasinya akan menurun.

Selain perburuan, salah satu penyebab berkurangnya jumlah paus adalah sampah. Manusia banyak membuang limbah pabrik, sampah plastik maupun organik ke laut begitu saja. Seperti kasus yang pernah terjadi, yaitu ditemukannya paus di Wakatobi yang terdampar dan memiliki 5,9 kg sampah di dalam perutnya.

Paus Penyerap Karbon Terbesar

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Plosone pada 2010, Tim ahli biologi kelautan dipimpin Andrew J Pershing baru-baru ini menemukan bahwa paus, terutama paus besar, berperan penting dalam menangkap karbon dari atmosfer (Roman dll, 2014).

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 25 Maret 2024 Terbaru

Selama hidupnya, seekor paus dapat menangkap dan menyimpan karbon rata-rata menyerap 33 ton CO2 yang terakumulasi dalam tubuhnya sebelum bangkai mereka tenggelam ke dasar laut. Ini jauh lebih besar dibandingkan sebatang pohon yang hanya menyerap hingga 48 pon CO2 setahun.

Itulah informasi tentang Hari Konvensi Paus Internasional 2 Desember 2021, Oleh karena itu, Masyarakat juga seharusnya sadar untuk menjaga populasi ikan paus. Mari kita jaga bersama populasi ikan paus untuk masa depan ekosistem kita.

Referensi: todayinconservation.com,iwc.int, tagar.id, detik.com