Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2022, setiap 4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia. Tujuan Hari Kanker Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatannya serta pendidikan tentang kanker.

Melansir laman World Cancer Day, Hari Kanker Sedunia merupakan inisiatif pemersatu global yang dipimpin oleh Union for International Cancer Control (UICC).

Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2022

UICC merupakan organisasi kanker internasional terbesar dan tertua yang berdedikasi untuk memimpin dalam pertemuan, pengembangan kapasitas, dan inisiatif advokasi yang menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban kanker global, mempromosikan kesetaraan yang lebih besar, dan mengintegrasikan pengendalian kanker ke dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia.

Sejarah Hari Kanker Sedunia

Hari Kanker Sedunia pertama kali ditetapkan pada Paris Charter yang diadopsi dari World Summit Against Cancer for the New Millenium in Paris pada 4 Februari 2000.

Piagam tersebut bertujuan untuk mempromosikan penelitian terhadap penyembuhan dan bagaimana cara mencegah kanker, peningkatan layanan kesehatan untuk pasien, kepekaan pendapat umum, dan mobilisasi komunitas global untuk melawan kanker.

Pada pasal 10 Piagam Paris tersebut, 4 Februari ditetapkan sebagai Hari Kanker Sedunia yang akan diperingati setiap tahunnya.

Melalui hari peringatan ini, diharapkan nilai-nilai dari Paris Charter akan tetap ada di hati dan pikiran orang-orang di seluruh dunia.

Baca Juga :  Pendataran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarships 2024 D3-S3

World Cancer Day percaya melalui tindakan positif yang dilakukan bersama-sama, maka akan dapat mencapai target pengurangan jumlah kematian dini akibat kanker dan penyakit tidak menular hingga sepertiganya pada tahun 2030.

Pengertian Kanker

Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak.

Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Dan, nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru.  Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati.

Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi.

Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia.

Hal tersebut menjawab pertanyaan mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda.

Penyakit Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sela taujaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Baca Juga :  Kode Redeem Game My Hotpot Story 25 Maret 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut. Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening.

Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dalam perjalanan selanjutnya tumbuh dan menggandakan diri sehingga membentuk massa tumor.

Menurut Kemenkes RI, data Riskesdas menunjukkan prevalensi kanker di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018.

Orang yang mengalami penyakit kanker, belum tentu menunjukkan gejala pada stadium awal. biasanya, gejala akan muncul ketika penyakit sudah memasuki tahap lanjut, yakni stadium 2, 3, dan 4.

Setiap gejala yang ditunjukkan, menentukan jenis kanker yang dimiliki. Berikut gejala penyakit kanker dalam tubuh yang umumnya dirasakan adalah:

  • Nyeri atau sakit di area tubuh tertentu.
  • Berat badan turun tanpa sebab.
  • Demam yang muncul dan kambuh.
  • Tubuh kelelahan dan tidak juga membaik.
  • Muncul luka di mulut yang tidak kunjung sembuh.
  • Muncul benjolan kanker yang memerah, membesar, dan menimbulkan nyeri.
  • Batuk darah, BAB berdarah, urine berdarah yang tidak biasa.
  • Kulit mengalami perubahan warna jadi lebih gelap (hiperpigmentasi), kulit memerah, kulit dan putih mata menguning, dan kulit ditumbuhi rambut berlebihan.
Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Gejala tersebut dapat muncul padasiapa saja, baik itu anak-anak, orang dewasa, ataupun lanjut usia (lansia).

Ada beberapa yang dapat kita lakukan untuk melakukan pencegahan, antara lain:

  • Stop Merokok
  • Hindari Asap rokok dan residu rokok
  • Hindari mengkonsumsi 4P (Pengawet, Perasa, Perwarna, dan pemanis buatan)
  • Hindari terpapar bahan kimia dan polusi terus-menerus
  • Rajin aktifitas fisik
  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
  • Cek kesehatan berkala

Bila Anda mengalami gejala di atas dan tidak membaik dalam 1 atau 2 minggu, segera periksa ke dokter.

Untuk menghormati Hari Kanker Sedunia, banyak lembaga kesehatan dan pusat kanker menyediakan berbagai publikasi pendidikan dan materi tentang kanker dan pencegahan kanker di situs web mereka.

Referensi: p2ptm.kemkes.go.id, hellosehat.com, halodoc.com,kompas.com, idntimes.com