Hari Bumi Sedunia 2021, Hari Bumi Sedunia atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April, Tema hari bumi Internasional pada tahun 2021 ini adalah “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita.

Hari Bumi Sedunia 2021

Dikutip dari earthday.org bahwa untuk Tema Hari Bumi 2021 adalah Pulihkan Bumi Kita, yang berfokus pada proses alami, teknologi hijau yang muncul, dan pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia. Kita semua membutuhkan Bumi yang sehat untuk mendukung pekerjaan, mata pencaharian, kesehatan & kelangsungan hidup, dan kebahagiaan kita.



Tema hari bumi Sedunia tahun 2021

Tema hari bumi Internasional pada tahun 2021 ini adalah “Restore Our Earth” atau Pulihkan Bumi Kita. Lebih dari 1 miliar orang di 192 negara sekarang berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi setiap tahun. Hari Bumi dijadikan peringatan sipil terbesar di dunia. Dikutip dari earthday.org  bahwa, “Hari ini, kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari Hari Bumi dan membantu aksi iklim lebih lanjut di seluruh dunia.

Sejarah Hari Bumi Sedunia

Sejarah Hari Bumi dimulai pada tahun 1960 an hingga 1970an dimana pada saat itu Amerika Serikat sedang mengalami gejolak ekonomi dan politik , Hari Bumi pertama kali dicanangkan oleh pengajar lingkungan Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970, ketika orang-orang mulai sadar tentang efek pencemaran lingkungan, Hari Bumi menyuarakan kesadaran publik yang muncul tentang keadaan planet kita.

Baca Juga :  Resep Nasi Uduk dengan Rice Cooker: Praktis dan Mudah untuk Keseharian

Isu pencemaran lingkungan ini juga diangkat dalam buku karya Rachel Carson berjudul Silent Spring yang terbit pada 1962. Buku ini berkisah soal bahaya pestisida di perdesaan Amerika. Beberapa tahun setelahnya, terjadi kebakaran besar di Sungai Cuyahoga, Cleveland yang disebabkan oleh pembuangan limbah kimia ke sungai.

Tragedi tersebut  yang kemudian mendorong orang untuk melindungi sumber daya alam. Pada 1969, mulai bermunculan aktivis peduli lingkungan yang fokus pada isu-isu pencemaran lingkungan berskala besar, seperti polusi udara yang disebabkan pabrik dan pembuangan limbah yang belum diatur secara ketat.

Pada saat itu, hanya sedikit masyarakat Amerika yang mengenal istilah daur ulang. Senator Gaylord Nelson, yang terpilih di Senat AS tahun 1962, bertekad untuk meyakinkan pemerintah bahwa planet bumi berada dalam bahaya. Pada 1969, Nelson kemudian menjadi salah satu orang yang mengembangkan gagasan Hari Bumi.

Baca Juga :  Resep Nasi Uduk dengan Rice Cooker: Praktis dan Mudah untuk Keseharian

Nelson mengumumkan konsep Hari Bumi di sebuah konferensi pers di Seattle pada musim gugur 1969. “Hari Bumi bisa terwujud karena respons spontan dari level akar rumput.

Hari Bumi pertama kali di peringati pada tanggal 22 April 1970 jutaan warga Amerika Serikat turun ke jalan sekitar 20 juta orang atau 10 persen populaasi Amerika Serikat memprotes atas pengabaian lingkungan dan menuntut langkah yang maju untuk keberlangsungan di bumi.

Kami tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengelola 20 miliar demonstran, ribuan sekolah dan komunitas lokal yang berpartisipasi. Itulah yang luar biasa dari Hari Bumi, ia mengorganisasikan dirinya sendiri,” kata Nelson, seperti dikutip dari History. Sejak saat itu, peringatan Hari Bumi terus tumbuh dan dikenal dunia.

Hal tersebut menjadi puncak dan berlakunya undang-undang lingkungan hidup di Amerika Serikat, yang berharap akan udara yang bersih, air yang bersih, penyelamatan keanekaragaman hayati yang kini terancam punah.

Baca Juga :  Resep Nasi Uduk dengan Rice Cooker: Praktis dan Mudah untuk Keseharian

Pada Tahun 2016 PBB menandatangani kesepakatan Paris atau terkenal dengan nama Paris Agreemant untuk mengatasi masalah pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim.

Dihadiri oleh sekitar 50 pemuda dari 16 negara, diantaranya adalah Asia Selatan dan tenggara yaitu Afganistan, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Maldives, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Thailand, Timor Leste dan Vietnam yang akan peduli terhadap lingkungan.


Sejarah aktivisme lingkungan dan cara individu bekerja sama untuk mengubah kebijakan dapat membuat kita lebih optimis tentang kemampuan untuk membuat perubahan positif di masa depan, demikian artikel tentang Hari Bumi Sedunia 2021, semoga bermanfaat.

Source:

  • earthday.org
  • tirto.id
  • antaranews.com