Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2021, Korupsi mempengaruhi semua bidang masyarakat. Mencegah korupsi membuka kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Mencegah korupsi juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja, mencapai kesetaraan gender, dan mengamankan akses yang lebih luas ke layanan penting seperti perawatan kesehatan dan pendidikan.

Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2021

Hari Anti-Korupsi Internasional 2021 berupaya untuk menyoroti hak dan tanggung jawab semua orang – termasuk Negara, pejabat Pemerintah, pegawai negeri, aparat penegak hukum, perwakilan media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, publik dan pemuda – dalam menanggulangi korupsi .

Untuk mencapai hal ini, kebijakan, sistem, dan langkah-langkah perlu dibuat agar masyarakat dapat berbicara dan mengatakan tidak pada korupsi.

Pengertian Korupsi

Mengutip dari laman PBB, korupsi merupakan fenomena sosial, politik serta ekonomi yang kompleks dan mempengaruhi semua negara.

Korupsi dapat merusak institusi demokrasi, memperlambat pembangunan ekonomi dan berkontribusi pada ketidakstabilan pemerintahan.

Tema Hari Korupsi sedunia 2021

Logo Hari Antikorupsi Sedunia yang bakal diperingati 9 Desember 2021 bertuliskan “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi” yang juga menjadi tema tahun ini.

Selain bertulisan “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”, logo Hari Antikorupsi Sedunia 2021 juga dilengkapi bendera merah putih.

Tema Hari Antikorupsi Sedunia 2021 merupakan bentuk dukungan dan perkembangan atas peran serta pemberantasan korupsi yang sudah dilakukan oleh kementerian/lembaga, pemda, sektor usaha termasuk masyarakat sipil.

Baca Juga :  Tips Menangani Pembully dengan Cara Dipeluk

Pelaksana Tugas Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Yudhiawan Wibisono, mengatakan KPK ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemda, sektor usaha serta organisasi masyarakat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.

KPK juga ingin mengajak seluruh masyarakat, kementerian/lembaga, BUMN, dan swasta bersama-sama memperingati Hari Antikorupsi Sedunia untuk terus mengingatkan pada cita-cita kita membangun Indonesia yang bebas dari korupsi melalui peran masing-masing.

Melansir situs United Nations, tahun ini tema tema yang diambil yakni ‘Hak Anda, Peran Anda: Katakan Tidak Pada Korupsi.”

Tujuan Hari Korupsi sedunia

Kampanye Hari Anti Korupsi Sedunia juga bertujuan untuk berbagi praktik yang baik, contoh pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh dunia.

Sejarah Hari Korupsi

Mengutip dari laman PBB berikut ini sejarah hari Antikorupsi sedunia. Pada tanggal 31 Oktober 2003, Majelis Umum mengadopsi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Korupsi dan meminta agar Sekretaris Jenderal menunjuk Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) sebagai sekretariat untuk Konferensi Negara-Negara Pihak Konvensi ( resolusi 58/4 ).

Majelis juga menetapkan 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Internasional, untuk meningkatkan kesadaran korupsi dan peran Konvensi dalam memerangi dan mencegahnya.

Konvensi ini mulai berlaku pada bulan Desember 2005. Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media dan warga di seluruh dunia bergabung untuk memerangi kejahatan ini.

Baca Juga :  Soal Latihan Tes OJK dan Kunci Jawaban Lengkap 2024

Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) berada di garis depan dalam upaya pemberantasan korupsi ini.

Mengutip dari Itjen Kemenkes, berikut ini sejarah hari Antikorupsi sedunia. “Praktik Korupsi sangat melukai perasaan kaum miskin. Korupsi menjadi penyebab utama memburuknya perekonomian suatu bangsa, dan menjadi penghalang upaya mengurangi kemiskinan dan pembangunan,”

Pernyataan di atas disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) Kofi Annan di hadapan 191 anggota Majelis Umum PBB pada 30 Oktober 2003 yang lalu.

40 hari kemudian, PBB menyetujui Perjanjian Antikorupsi pertama di dunia. Perjanjian tersebut ditandatangani di Merdia, Meksiko pada 9-11 Desember 2003. Penandatanganan perjanjian tersebut hingga saat ini diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia, yaitu pada 9 Desember setiap tahunnya.

Dilansir dari un.org, Sebuah kampanye enam minggu mulai dari awal tujuan November untuk menyoroti peran pemangku kepentingan utama dan individu dalam mencegah dan melawan korupsi sejalan dengan tema, “Hak Anda, peran Anda: mengatakan tidak untuk korupsi”. Setiap minggu akan fokus pada salah satu topik utama ini.

  • Pendidikan dan pemuda
  • Olahraga
  • Jenis kelamin
  • Sektor swasta
  • COVID-19
  • Kerjasama internasional

Kampanye ini juga bertujuan untuk berbagi praktik yang baik dan contoh pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh dunia melalui penguatan kerjasama internasional melawan korupsi,:

  • Menangani keterkaitan dengan bentuk kejahatan lain
  • Memungkinkan pemulihan dan pengembalian aset yang dicuri
  • Mengembangkan solusi inovatif
  • Memajukan pencegahan melalui pendidikan
  • Memanfaatkan keterlibatan pemuda dan
  • Memobilisasi sekutu dalam masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta.
Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Mengurangi risiko salah urus dan korupsi selama pandemi memerlukan keterlibatan badan antikorupsi yang kuat, pengawasan yang lebih baik atas paket dukungan darurat, pengadaan publik yang lebih terbuka dan transparan, dan peningkatan kepatuhan antikorupsi oleh sektor swasta.

Selain itu, negara-negara juga perlu memastikan dukungan dan perlindungan bagi pelapor dan jurnalis yang mengungkap korupsi selama pandemi serta menyelaraskan kerangka kerja antikorupsi nasional mereka dengan  Konvensi PBB Melawan Korupsi  (UNCAC).

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember harus dijadikan momentum untuk penguatan upaya pemberantasan korupsi. Korupsi adalah kejahatan luar biasa dan musuh bersama.

Itulah informasi tentang Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2021, Korupsi mempengaruhi semua bidang masyarakat, maka dari itu kita harus mencegah dan membuat kemajuan berkelanjutan.

Referensi: un-org, tribunnews.com, tirto.id