Harga Bitcoin Anjlok. Setelah harga bitcoin anjlok dilaporkan saham Shares of Capital (SI) bank di California, Amerika Serikat, rontok 20,08 persen. Bank yang menerima deposito aset kripto dan bitcoin sebagai jaminan pinjaman ini ramai-ramai dilepas investor setelah harga bitcoin anjlok 20 persen kelevel 46 ribu dollar Amerika.

Harga Bitcoin Anjlok

Bitcoin anjlok setelah memecahkan rekor tertingginya pada hari Minggu 21 Februari 2021 yaitu berada di 58 ribu dollar Amerika atau sekitar 812 juta rupiah.



Ini berkebalikan dengan keadaan di awal pekan saat Share of Capital diuntungkan oleh reli bitcoin. Pada Senin (22/2), saham perusahaan tercatat melonjak 120 persen sepanjang tahun, seiring dengan naiknya harga bitcoin.

Baca Juga :  Daftar Beasiswa Short Course Australia Awards 2024 Dapatkan Plus Tunjangan-Visa

Banyak perusahaan jasa keuangan mulai menggunakan bitcoin seperti Bank of New York Mellon, Visa, MasterCard, dan BlackRock, dan SI adalah yang paling “total” dalam mengakui penggunaan aset kripto.



Alan Lane, CEO Silvergate, Alan Lane mengungkapkan bahwa ide menggunakan bitcoin muncul pada 2013 saat ia mulai berinvestasi di bitcoin. Alan menyadari bahwa belum ada bank yang menjadi ‘corong’ transaksi kripto seperti mengambil deposit atau utang. Tidak seperti aset keuangan lainnya maka perdagangan kripto tak kenal waktu tutup sehingga bank yang mulai menggunakan kripto sebagai transaksi tidak boleh memiliki jam kerja tetap.

Silvergate kini punya sekitar 5 miliar dollar Amerika deposit dengan jaminan bitcoin. Namun bukan itu yang menarik minat nasabah melainkan layanan transaksi Silvergate Exchange Network (SEN) yang memungkinkan nasabah mengirimkan/transfer dolar ke akun mata uang digital setiap saat.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari




Harga Bitcoin Anjlok

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210224163949-92-610443