DISDIK JABAR, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Jawa Barat Bapak Daud Achmad membuka Malam Penganugerahan Guru Inspiratif Jabar 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Jln. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat (13/12/2019).
Guru Inspiratif Jabar 2019
Anugerah Guru Inspiratif Jawa Barat 2019 “Een Sukaesih Award (ESA) 2019” ini merupakan keempat kalinya dilaksanakan oleh Disdik Jabar bekerja sama dengan Inilah Koran.
Melalui penganugerahan ini, Bapak Daud berharap, para guru mampu berdedikasi dan bertekad membuat anak bangsa pintar, seperti yang dilakukan oleh Ibu Een Sukaesih. “Beliau betul-betul menginsiprasi para guru, masyarakat, bahkan negara sebagai guru yang sangat menginspirasi,” tutur beliau.
“Sosok Een menunjukkan bahwa Tuhan begitu sempurna menciptakan makhluknya. Meski memiliki kekurangan fisik, namun Allah melebihkannya berkali-kali lipat. Een memiliki determinasi keinginan yang digabungkan dengan tekad kuat dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi muridnya. Itu yang membuatnya tetap mengajar dan mengabaikan rasa sakitnya,” ungkap beliau.
Sehingga, meskipun sosoknya telah tiada, namun semangat mengajar dan nilai-nilai baik yang ditinggalkan oleh ibu Een Sukaesih diharapkan mampu dilestarikan para guru dan melekatkannya kepada siswa sebagai generasi penerus banga.
“Guru di setiap level adalah sosok yang menjadi soko guru peradaban. Tanpa peran guru, tidak mungkin suatu bangsa mengalami kemajuan,” tegasnya.
Dari 25 guru yang masuk nominasi, terpilih 5 guru yang mendapatkan penghargaan guru inspiratif jabar 2019 dari tiap kategori. Mereka adalah:
1. Hasyim Komarudin (TK Babusalam) sebagai guru inspiratif jenjang TK/RA atau TKLB
2. Yadi Kusmayadi (SD Terpadu Krida Nusantara) sebagai guru inspiratif jenjang SD/MI atau SDLB
3. Warkina (SMPN 2 Suranenggala) sebagai guru inspiratif jenjang SMP/MTs. atau SMPLB
4. Tatang (SLB ABC Caringin) sebagai guru inspiratif jenjang SMA/SMK/MA atau SMALB
5. Rossy Nurhayati (Taman Baca Masyarakat Cahaya Ilmu) sebagai guru inspiratif jenjang pendidikan formal atau informal.