Golongan Pansien dan Manfaat Vaksin Dosis Ketiga. Beberapa orang mungkin merasa ragu atau enggan divaksinasi karena potensi efek samping yang ditimbulkannya. Namun, Covid-19 juga memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih serius dan merugikan dibandingkan efek samping vaksin. Menurut World Health Organization (WHO), vaksin Covid-19 yang resmi dan disetujui untuk digunakan telah melalui semua tahap untuk memastikan keamanan, kemanjuran, dan kualitas.

Manfaat vaksin Covid-19 dosis ketiga perlu Anda ketahui untuk meningkatkan efeketivitas vaksin virus corona ini. Diketahui bahwa kasus infeksi virus Covid-19 masih melonjak meski banyak orang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Oleh karena itu, pemerintah berinisiatif untuk memberikan vaksin dosis ketiga sebagai booster dan memperpanjang efektivitas vaksin menurut Pusat Pencegahan dan Perlindungan Penyakit AS (CDC).


Sejumlah penelitian menyatakan bahwa perlindungan oleh vaksin mRNA, yaitu Pfizer dan Moderna, terhadap Covid-19 akan memudar setelah beberapa bulan. Ada kemungkinan hal itu terjadi pada vaksin jenis lain. Contoh sebuah penelitian di Israel menunjukkan bahwa mereka yang mendapat vaksin Pfizer masih rentan terkena Covid-19.
Misalnya pasien yang divaksinasi pada Januari 2021 kemungkinan 2,26 kali lebih besar terkena Covid-19 dibanding orang yang divaksinasi pada April 2021.
Thaddeus Stappenbeck, pakar penyakit menular, menyebutkan bahwa uji coba vaksin mRNA lebih efektif 94 persen dalam menangkal Covid-19. Namun vaksin tersebut mulai memuda sekitar enam bulan kemudian.
Namun untuk mengukur soal penurunan efektivitas vaksin memang bukan cara yang mudah. Sebab, imunitas tubuh bukan hanya dipengaruhi oleh vaksin, tetapi oleh hal lain, seperrti aliran darah. “Ada kekebalan berbasis seluler juga, dan itu lebih sulit untuk diukur,” kata Stappenbeck dilansir Kompas Health. Tantangan lain yang dihadapi ilmuwan dan peneliti adalah virus varian baru dari Covid-19.
Sebab, Covid-19 terus berevolusi hingga membuat dokter, ilmuwan dan peneliti berpacu agar bisa beradaptasi lebih cepat. Sementara itu, berdasarkan data Cleveland Clinic, vaksin Pfizer dan Moderna sangat efektif melawan varian delta. Namun agar imunitas tubuh lebih kuat, maka diperlukan dosis ketiga. Itulah manfaat dosis ketga sebagai booster untuk lebih memperkuat imunitas tubuh setelah vaksin pertama dan kedua diberikan.


Efektifitas vaksin Siovac

Hal sama juga terjadi pada vaksin Sinovac. Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan kementerian Kesehatan RI, vaksin Sinovac sangat efektif melindungi tubuh dari virus Covid-19. Seseorang yang mendapat dosis lengkap vaksin Sinovac mengurangi risiko Covid-19 hingga 94 persen. Data itu juga menyebutkan bahwa vaksinasi lengkap dua dosis juga menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mencegah kematian. Vaksin Sinovac 2 dosis juga mencegah risiko perawatan sekitar 96 persen pada penderita Covid-19 dan mencegah 98 persen kematian akibat corona.

Jenis pasien penerima vaksin dosis ketiga

Lalu siapakah yang harus menerima vaksin dosis ketiga? Menurut CDC, vaksin dosis ketiga sebaiknya diberikan kepada pasien dengan kondisi sebagai berikut:
– Pasien yang menerima perawatan kanker aktif.
– Pasien transplantasi organ.
– Pasien transplantasi sel induk baru-baru ini.
– Pasien dengan infeksi HIV lanjut atau tidak diobati.
– Pasien dengan defisiensi imun sedang atau berat.
– Pasien yang dirawat dengan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Namun karena jumlah vaksin di Indonesia masih terbatas, maka pemerintah saat ini hanya memberikan vaksin Covid-9 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan saja karena mereka termasuk kelompok berisiko tinggi.
Golongan Pansien dan Manfaat Vaksin Dosis Ketiga
Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar