Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021, Gerhana Matahari tahun 2021 akan terjadi pada 4 Desember. Fenomena alam ini akan bisa dinikmati oleh orang-orang di belahan Bumi Selatan.

Pada 4 Desember 2021 akan terjadi Gerhana Matahari Total, ketika Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi, menimbulkan bayangan di Bumi, sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya Matahari di beberapa daerah. Namun ini hanya bisa dinikmati di daerah Antartika.

Gerhana Matahari Total di Antariksa terjadi 18 tahun sekali. Gerhana Matahari total terakhir di Antartika pada 1967 dan gerhana Matahari selanjutnya akan terjadi pada 2490.

Gerhana Matahari adalah peristiwa alam yang terjadi ketika Bulan bergerak dalam orbitnya, antara Bumi dan Matahari (yang dikenal dengan okultasi). Gerhana ini terjadi di Bulan baru, ketika Matahari dan Bulan berada dalam konjungsi satu sama lain.

Fenomena Gerhana Matahari bergantung pada geometri Matahari, Bulan, apakah keduanya terhalang seluruhnya atau hanya sebagian.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan fenomena ini terjadi di Antartika pada Sabtu (4/12).

“Fenomena gerhana Matahari terjadi sejak pukul 07.03-08.04 Universal Time, di wilayah Antartika yang terkena umbra Bulan. Wilayah tersebut akan mengalami gerhana Matahari Total dengan durasi total antara 90-116 detik,” ujar Andi seperti dikutip situs resmi Lapan. Lebar umbra Bulan di permukaan Bumi bervariasi antara 421-450 kilometer.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Biologi Kelas 12 Halaman 16 Kurikulum Merdeka SMA, Anabolisme dan Katabolisme

Sementara wilayah yang terkena penumbra Bulan seperti Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia dan Tasmania, akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.

Sedangkan di Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 10-40 persen diameter Matahari.

Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97 persen diameter Matahari.

Gerhana Matahari Total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152. Gerhana Matahari Total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003 dan akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.

Gerhana matahari 4 Desember 2021 tidak akan bisa diamati di wilayah Indonesia

Gerhana matahari yang akan terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 tidak akan bisa diamati di wilayah Indonesia. Gerhana ini dapat dilihat di beberapa bagian belahan Bumi mulai dari Australia Selatan, Samudera Hindia, Afrika Selatan, Samudera Atlantik, Amerika Selatan, Samudera Pasifik dan Antartika.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Top War Battle 22 Februari 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Beberapa wilayah di dunia dapat menyaksikan Gerhana Matahari 4 Desember 2021

Orang-orang di beberapa wilayah di dunia dapat menyaksikannya secara langsung di wilayah Saint Helena, Namibia, Lesotho, Afrika Selatan, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich, Kepulauan Crozet, Kepulauan Falkland, Chile, Selandia Baru, dan Australia.

Pada wilayah tersebut, gerhana matahari 4 Desember 2021 akan terjadi sebelum, selama dan setelah matahari terbit dan terbenam. Gerhana akan terjadi mulai pukul 10.59 WIB dan gerhana penuh akan terlihat pada pukul 12.30 WIB. Gerhana maksimum terlihat pukul 13.03 WIB dan berakhir pada 15.07 WIB.

NASA akan menyiarkan fenomena gerhana matahari 4 Desember 2021 secara langsung dari Union Glacier, Antartika melalui kanal YouTube NASA Live. Siaran akan dimulai pukul 13.30 WIB hingga selesai.

Gerhana matahari total

Gerhana Matahari adalah peristiwa alam yang terjadi ketika Bulan bergerak dalam orbitnya, antara Bumi dan Matahari (yang dikenal dengan okultasi). Gerhana ini terjadi di Bulan baru, ketika Matahari dan Bulan berada dalam konjungsi satu sama lain.

Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan menutupi Matahari seluruhnya dan hanya menyisakan korona Matahari yang samar. dilansir The Planets, fakta tentang gerhana matahari adalah sebagai berikut:

  • Setiap tahun ada dua dari lima fenomena Gerhana Matahari.
  • Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan menutupi Matahari seluruhnya dan hanya menyisakan korona Matahari yang samar.
  • Gerhana Matahari Total jarang terjadi, hanya terjadi setiap 18 bulan sekali.
  • Ada jenis-jenis lain dari Gerhana Matahari yaitu Gerhana Hibrida yang bergeser antara Gerhana Total dan Cincin tergantung di mana Anda melihatnya dari Bumi.
  • Kecepatan Bulan saat bergerak melintasi Matahari sekitar 2.250 kilometer per jam.
  • Dari kutub utara atau selatan, hanya Gerhana Matahari sebagian yang dapat dilihat.
  • Gerhana Matahari Total dapat berlangsung maksimal 17 menit 30 detik.
  • 269 kilometer adalah lebar maksimum jalur totalitas.
  • Gerhana Matahari yang hanya terjadi 18 tahun sekali disebut Siklus Sakros.
Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar

Itulah informasi Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021, jika ingin menyaksikan gerhana matahari  total, NASA akan menyiarkan fenomena gerhana matahari 4 Desember 2021 secara langsung dari Union Glacier, Antartika melalui kanal YouTube NASA Live. Siaran akan dimulai pukul 13.30 WIB hingga selesai.

Referensi :lapan.go.id, Kompas.com, cnnindonesia.com