Gejala Virus Nipah. Kawasan Asia kini digegerkan dengan kemunculan virus Nipah karena disebut dapat menjadi ancaman pandemi seperti Covid-19. Seorang ahli virus asal Thailand di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre saat ini tengah mempelajari soal seberapa besar potensi virus Nipah yang jadi pandemi berikutnya di Asia.
Gejala Virus Nipah
Dari hasil analisa sampel spesies termasuk pada kelelawar, ditemukan hewan tersebut memicu ancaman pandemi baru seperti virus COVID-19, yaitu virus Nipah. Lebih parahnya lagi, tingkat kematian virus Nipah ini pun dilaporkan cukup tinggi berkisar 40 hingga 75 persen. Perlu diketahui bahwa wabah virus Nipah sudah pernah terjadi di Malaysia pada tahun 1998, dan di India 2018 silam.
Dikutip dari laman WHO, wabah ini sempat menyebar juga ke negara tetangga seperti Singapura dan menyebabkan setidaknya 100 orang dinyatakan meninggal dunia.
Adapun gejala yang dialami ketika terjangkit virus Nipah pada umumnya muncul dalam 4 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Ada gejala awal yang muncul yakni demam dan sakit kepala, yang bisa berlangsung selama 3 hingga 14 hari. Namun, dalam beberapa kasus gejala virus Nipah ini bisa memburuk hingga pasien mengalami koma dalam rentang waktu sekitar 24 hingga 48 jam.
Berikut ini gejala virus Nipah, dikutip dari laman resmi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (AS).
Gejala ringan Virus Nipah:
– Demam
– Sakit kepala
– Batuk
– Sakit tenggorokan
– Sulit bernapas
– Muntah
Gejala parah Virus Nipah:
– Disorientasi, mengantuk, atau kebingungan
– Kejang
– Koma
– Pembengkakan otak (ensefalitis)
– Kematian
Selanjutnya, laman CDC menyebut seseorang bisa tertular virus Nipah dari cairan seperti urin, darah, dan air liur hewan yang terinfeksi virus Nipah.
Selain itu, ada kemungkinan penularan virus Nipah terjadi juga antarmanusia seperti kasus yang dilaporkan antara keluarga dan perawat pasien yang terpapar.
Penularan Virus Nipah
Menurut laman CDC cara penularan virus Nipah melalui Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar atau babi, atau cairan tubuh mereka. Beberapa kasus infeksi NiV juga dilaporkan terjadi pada orang yang memanjat pohon tempat kelelawar sering bertengger
Gejala Virus Nipah
Lebih lanjut, virus Nipah juga bisa ditularkan dari makanan yang terkontaminasi oleh cairan hewan yang terinfeksi. Seperti kurma atau buah-buahan yang terkena air liur atau air seni kelelawar pembawa virus Nipah.