Dinding Rumah Berjamur Dapat Membahayakan Kesehatan, Noda di atap dapat timbulkan penyakit bagi penghuni rumah. Hal tersebut terjadi karena spora atau jamur berukuran mikro dapat disebarkan dari noda atap.

Penyebab rumah Berjamur

Jamur adalah pertumbuhan organisme kecil berwarna hitam, putih, oranye, hijau, hingga ungu yang tidak diinginkan dan bisa ditemukan hampir di mana-mana.

Jika di luar ruangan, Jamur memainkan peran penting di alam sebagai mengolah dedaunan, tanaman, dan pohon-pohon kering. Jamur bertahan hidup di lingkungan lembap dan berkembang biak dengan cara melepaskan pasukan spora kecil dan ringan yang melakukan perjalanan melalui udara.

Namun jika jamur tumbuh di dalam rumah, maka jamur ditemukan sebagai hasil dari kondensasi permukaan akibat kelembapan yang belebihan, kurangnya ventilasi, atau suhu rendah, uap atau sirkulasi udara yang tidak mumpuni dalam kamar mandi, maupun kebocoran air, seperti dari atap atau pipa yang bocor, lantai kayu yang lapuk, atau bekas banjir.

Tempat-tempat umum untuk jamur untuk tumbuh di dalam ruangan adalah tumpukan kardus, kusen jendela, kain, karpet, dan dinding di dapur, kamar mandi, dan area cuci baju.

Baca Juga :  Link Download Contoh Proposal Buka Puasa Bersama Terbaru 2024 PDF

Bahaya Dinding dan Plafon Rumah Ditumbuhi Jamur

Dilansir dari facebook Public Health Malaysia, Noda di atap dapat timbulkan penyakit bagi penghuni rumah. Hal tersebut terjadi karena spora atau jamur berukuran mikro dapat disebarkan dari noda atap. Sehingga mengakibatkan penghuni rumah secara tak sadar akan menghisap spora-spora halus tersebut dan dapat mengakibatkan pula iritasi atau radang pada sistem pernafasan.

Paru-paru manusia yang terkontaminasi spora ini bisa mengakibatkan hidung berair, bersin, batuk, sesak nafas.  Jika noda di atap ini tidak segera dibersihkan maka spora akan terus menyebar dan terus terhirup penghuni rumah maka bisa mengakibatkan kerusakan serius pada paru-paru.

Jika Anda dapat melihat atau mencium bau menyengat dari penjamuran di rumah Anda, ada risiko kesehatan yang dapat hadir.

Dalam jumlah kecil, spora jamur biasanya tidak berbahaya, tetapi ketika mereka mendarat di tempat basah di rumah Anda, koloni jamur dapat mulai berkembang. Ketika jamur tumbuh di permukaan, spora dapat dilepaskan ke udara,  di mana mereka dapat dengan mudah terhirup.

Beberapa jenis jamur dalam ruangan mampu menghasilkan racun yang sangat ampuh (mikrotoksin) yang larut dalam lemak dan mudah diserap oleh lapisan usus, saluran udara, dan kulit.

Baca Juga :  Contoh Soal Tes Psikotes Kerja 2024 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Biasanya terkandung dalam spora jamur, memiliki efek toksik mulai dari iritasi jangka pendek, reaksi alergi, kurap, kudis , hingga pelemahan sistem kekebalan tubuh dan perdarahan paru.

Paparan jangka panjang dalam rumah berjamur tidak sehat bagi setiap penghuninya, tetapi beberapa kelompok akan mengembangkan gejala yang lebih berat lebih cepat dari yang lain, termasuk bayi dan anak-anak, orang tua, individu dengan kondisi pernapasan, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah, misalnya karena kanker, penyakit hati, atau dalam proses atau perawatan kemoterapi.

Bagi orang-orang yang sensitif terhadap jamur, menghirup atau menyentuh spora jamur dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk bersin, pilek, iritasi tenggorokan, batuk atau suara mengi, iritasi mata, dan ruam kulit.

Orang dengan alergi jamur serius mungkin memiliki reaksi yang lebih parah, termasuk sesak napas. Pada orang dengan asma yang alergi terhadap jamur, menghirup spora dapat memicu serangan asma.

Penting untuk dipahami bahwa hubungan klinis mikotoksin untuk efek kesehatan yang lebih merugikan, seperti perdarahan idiopatik paru akut pada bayi, kehilangan memori, atau kelesuan di bawah tingkat paparan udara yang realistis belum sepenuhnya berhasil ditemukan.

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Dalam kasus apapun, pertumbuhan jamur di dalam rumah dapat mengganggu kesehatan yang merugikan dan kinerja bangunan.

Untuk mencegah hal itu terjadi, kita harus mengetahui di mana area rumah yang biasa ditumbuhi spora jamur.

Selain tumbuh di tempat yang lembab, spora jamur juga bisa tumbuh di area yang teduh atau dipenuhi dedaunan.

Jika rumah berjamur, penting untuk mengikis tambalan-tambalan jamur dan memperbaiki akar masalah yang menyebabkan kelembapan.

Itulah informasi Dinding Rumah Berjamur Dapat Membahayakan Kesehatan, semoga bermanfaat.

(hellosehat.com, Kompas.com)