Cek Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka. Gelombang 13 Kartu Prakerja akan di buka pada minggu ini. Nantinya, pendaftar akan lolos dan berhak mendapatkan insentif sebesar Rp 3.55 juta dari program Kartu Prakerja.

Cek Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka

Hasil seleksi Program Kartu Prakerja gelombang 12 akan segera diumumkan. Bersamaan dengan itu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 akan dibuka.



Untuk pendaftar yang ingin mengetahui hasil seleksi, ada dua cara pengumuman hasil, yaitu lewat SMS atau mengecek langsung di situs web program kartu prakerja.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni P Purbasari mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan kepastian pengumuman karena verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Misalnya, PMO harus memastikan peserta yang mendaftar bukan berasal dari TNI dan Polri dengan cara verifikasi data NIK dengan PT Asabri (Persero).

PMO juga harus memastikan peserta bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN, penerima bantuan sosial, dan lainnya yang tergolong bukan penerima Kartu Prakerja.



Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari. Dia mengatakan minggu ini, gelombang 13 akan di buka.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan pengumuman penerima peserta Gelombang 12 akan dilakukan pada 2 atau 3 Maret 2021. Nah, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 akan dilakukan setelahnya.

Rincian insentif sebesar Rp 3.55 juta yaitu Rp 1 juta untuk pembelian pelatihan (tidak dapat dicairkan), Rp 600 ribu selama 4 bulan yang akan dicairkan ke rekening masing-masing setelah menyelesaikan pelatihan, menerima sertifikat, dan memberikan rating atau ulasan, dan Rp 150 ribu untuk insentif survei, yang juga akan masuk ke rekening masing-masing.

Baca Juga :  Kode Redeem Clash of Clans (COC) 16 Februari 2024 Terbaru Valid

Lantas berapa kuota penerima Kartu Prakerja gelombang 13? Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, belum mengkonfirmasi hal tersebut ketika ditanya oleh Ayojakarta.

Namun, kemungkinan besar kuota yang disediakan sama dengan kuota di gelombang 12, yaitu sebanyak 600 ribu orang. Hal ini juga diperkuat lantaran sebelumnya Louisa menuturkan bahwa pada semester 1 Kartu Prakerja 2021, hanya akan dibuka 5 gelombang saja.




Jika gelombang 12 hanya dibuka selama empat hari saja, lantas berapa lama gelombang 13 akan dibuka?

Banyaknya peserta gagal di gelombang-gelombang sebelumnya, membuat Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja membeberkan alasannya. Setidaknya dalam satu hari pada masa pembukaan gelombang 12 lalu, kurang dari 7% pendaftar mempunyai masalah yang sama dalam pengisian persyaratan di dashboard peserta.

Masalah tersebut terkait unggahan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Seperti yang diketahui, salah satu syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja di laman resmi prakerja.go.id adalah dengan meng-upload KTP.

Nantinya, data yang ada di dalam KTP akan disesuaikan dengan data dari kementerian/lembaga, dimana pada tahap ini sangat menentukan peserta lolos atau tidaknya.



Lalu, bagaimanakah cara untuk menggunggah KTP di laman Kartu Prakerja yang baik dan benar? Berikut Ayojakarta rangkum tipsnya:

  1. Foto KTP dengan pencahayaan yang cukup (tidak ada bayangan yang tertangkap kamera)
  2. Potong file foto KTP dengan menyisakan bagian atas, bawah, kanan, kiri (agar diperlihatkan sisi dari tempat mengambil foto)
  3. Jangan memotong file foto KTP mengikuti bentuk KTP
  4. Sesuaikan ukuran file foto KTP dengan yang ditentukan
  5. Jika ukuran file foto KTP lebih besar, agar mengubah ukuran terlebih dahulu (compress foto).
Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 16 Februari 2024 Terbaru

Kendati demikian, ada sejumlah pihak yang dilarang mengikuti program ini. Meliputi, pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD).

Setelah memenuhi syarat tersebut, peserta harus mengikuti tata cara pendaftaran. Untuk diketahui, program Kartu Prakerja saat ini hanya dilakukan melalui situs resmi www.prakerja.go.id.

Prosesnya, pertama, peserta membuat akun melalui laman www.prakerja.go.id. Setelah berhasil mendaftar akun dan login ke akun, peserta akan masuk ke dashboard akun. Pada bagian verifikasi KTP, peserta harus mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir, lalu klik tombol berikutnya.




Kedua, setelah lolos verifikasi NIK, peserta diminta untuk melengkapi data diri dan mengunggah foto KTP. Selanjutnya, peserta diminta untuk melakukan verifikasi nomor handphone.

“Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor handphone kamu. Lalu, klik verifikasi,” tulis informasi tersebut.

Ketiga, peserta diminta untuk mengisi sejumlah pernyataan. Keempat, calon peserta akan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan potensi yang dimiliki calon peserta. Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi oleh pihak PMO.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Super Sus 13 Februari 2024 Terbaru dan Valid, SImak Cara Mainnya

“Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi gelombang. Pilih gelombang yang kamu inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik gabung,” tulis informasi tersebut.

Keempat, setelah mengisi gelombang, akan muncul persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Peserta harus klik kolom saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

Kelima, peserta yang lolos bisa memilih jenis pelatihan melalui platform digital mitra kartu prakerja. Saat ini, pemerintah menggandeng 7 mitra platform digital seperti Tokopedia, Kementerian Ketenagakerjaan, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, dan Pijar.



Keenam, usai merampungkan pelatihan, setiap peserta akan diberikan sertifikat elektronik.

Ketujuh, peserta akan menerima insentif pasca penuntasan pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Insentif itu diberikan secara non tunai melalui rekening bank atau dompet elektronik pilihan peserta. Khusus untuk dompet digital, pemerintah telah bekerja sama dengan Gopay, LinkAja, OVO, dan Dana.

Cek Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka


Live Streaming