Cara Pakai KIS Cek Bansos Rp 300 Ribu. Program bansos tunai dengan anggaran Rp 13,93 triliun itu menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat. Bagi yang ingin mengecek bansos tunai bisa melalui https://dtks.kemensos.go.id.
Cara Pakai KIS Cek Bansos Rp 300 Ribu
Program bantuan sosial (bansos) tunai sudah bergulir mulai Januari ini. Salah satunya adalah bansos tunai Rp 300 ribu/bulan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April.
Pertama, Masuk ke https://dtks.kemensos.go.id dengan identitas kepesertaan yang dimiliki, dan tentunya legal dan masih berlaku. Identitas yang bisa digunakan untuk login https://dtks.kemensos.go.id adalah, pertama, nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Kedua, nomor identitas yang diperoleh saat warga resmi terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sempat disebut Basis Data Terpadu (BDT). Ketiga, juga memakai deretan nomor ID pada program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat atau KIS.
Jika satu dari tiga identitas tersebut ada, calon penerima bansos tunai bisa langsung login https://dtks.kemensos.go.id untuk cek bansos. Kolom login terdapat di sisi kiri atas tampilan desktop situs DTKS.
Cara login https://dtks.kemensos.go.id untuk cek bansos:
- Pilih ID kepesertaan yang dimiliki
- Ketik nomor kepesertaan dari ID yang dimiliki
- Ketik nama sesuai ID
- Masukkan huruf kode yang terlihat dalam kotak
- Jika kode yang dimasukkan tidak sesuai, klik kotak kode untuk mendapatkan yang baru.
“Sistem akan mencocokkan ID dan Nama yang diketik dengan yang ada dalam database DTKS,” tulis DTKS terkait cara kerja sistem tersebut.
Dikutip dari situs Kemensos, bansos tunai Rp 300 ribu sebetulnya tak hanya untuk masyarakat yang terdaftar dalam DTKS. Mereka yang datanya tidak ada dalam https://dtks.kemensos.go.id/login juga bisa mendapat bantuan.
Namun nama yang tidak ada di dalam https://dtks.kemensos.go.id/login saat melakukan cek bansos bisa mendapatkan bantuan dengan usulan daerah. Bansos Rp 300 ribu ini diharapkan bisa mengembalikan daya beli dan produktivitas masyarakat selama pandemi COVID-19.
CEK PENERIMA BANSOS