Cara Menyimpan Susu Di Kulkas yang Tepat, Agar Tidak Cepat Basi. Tidak semua makanan bisa bertahan lama disimpan di kulkas kalau penempatannya tidak tepat. kulkas memiliki suhu yang berubah-ubah, adanya titik panas dan titik dingin yang akan mempengaruhi umur dan kualitas makanan yang kita simpan.
Tahukah kamu, Ketika kita membuka pintu kulkas, diibaratkannya “mengeluarkan” semua yang ada dalam lemari ke ruangan yang mungkin menjadi ruangan terpanas di rumah kita. Perbedaan suhu tersebut yang mengakibatkan makanan berisiko cepat basi, terutama susu.
Cara Menyimpan Susu Di Kulkas yang Tepat, Agar Tidak Cepat Basi
Lantas, bagaimanakah cara menyimpan susu yang benar di kulkas? Simak ulasannya berikut ini agar susu di kulkas Anda tidak cepat basi.
Kebanyakan orang akan menyimpan susu segar di rak bagian pintu kulkas. Cara ini dianggap praktis namun sama sekali tidak disarankan karena membuat susu cepat basi.
Susu segar kemasan botol ataupun karton biasanya disimpan di bagian pintu kulkas. Hal ini dipilih karena dianggap praktis ketika ingin meminumnya, sama halnya seperti hendak minum air.
Namun sebenarnya menyimpan susu di rak pintu kulkas justru membuat susu lebih mudah rusak. Hal ini dijelaskan seorang ahli yang bekerja di bidang keamanan pangan. Untuk memperpanjang umur simpan susu, sebaiknya tidak menaruhnya dalam rak pintu kulkas.
Pekerja keamanan makanan Theresa Keane membagikan tips menyimpan bahan makanan dalam kulkas agar bisa bertahan lama dan tetap terjaga kualitasnya. Khusus untuk produk susu, sebaiknya disimpan pada rak bagian dalam kulkas.
Theresa mengatakan bagian rak dalam kulkas biasanya memiliki suhu yang lebih dingin. Berbeda dengan bagian pintu kulkas yang suhunya lebih tidak stabil, apalagi jika kulkas sering dibuka tutup.
“Hal ini tepat dilakukan, apalagi jika kulkas di rumah anda tidak terlalu dingin,” ujar Theresa.
Theresa lebih lanjut menjelaskan boleh saja menyimpan susu di bagian pintu kulkas asalkan suhunya tetap terjaga antara 0-5 derajat celsius. Jika suhunya lebih tinggi dari ini maka dipastikan susu segar yang kamu simpan ini akan cepat basi dan tidak layak konsumsi.
“Selalu periksa seberapa dingin susu yang diminum atau disentuh. Wadah susu harus terasa dingin saat dipegang. Kemudian jangan membeli susu dalam jumlah terlalu banyak. Beli secukupnya dan habiskan segera saat kemasannya sudah dibuka,” ujar Theresa.
Ketika menyimpan makanan di dalam kulkas, tujuan utamanya adalah menghindari kontaminasi silang antar bahan makanan. Jika hal ini bisa dijaga maka makanan akan bertahan lebih lama karena bakteri tidak membuat makanan ini busuk.
“Bukan hanya soal suhu dingin atau tidaknya, kita harus menghindari pencampuran makanan mentah dan makanan siap saji,” jelasnya.
Makanan mentah seperti daging mentah dan ikan harus disimpan di bagian bawah kulkas dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi silang dan darah yang menetes.
Sementara untuk sayuran mentah harus dicuci hingga bersih dan juga disimpan dalam wadah tertutup. Usahakan menyimpan sayuran di bagian atas daging dan ikan agar tidak terkena tetesan air dari daging.
“Overloading sangat berisiko terjadinya kontaminasi silang. Selain membuat makanan cepat busuk, hal ini juga membuat kamu lebih boros karena harus membuang makanan yang tak layak konsumsi. Jadi jika ingin menyetok makanan, perhatikan kapasitas kulkas dengan jumlah makanan yang disimpan. Jangan sampai stok makanan justru terbuang sia-sia.
Nah, cara menyimpan susu yang benar itu sebaiknya disimpan pada bagian belakang kulkas, tepatnya di rak bagian tengah atau bawah agar dapat bertahan lebih lama.
Perlu diketahui, udara panas cenderung naik, sehingga rak di bagian atas mungkin beberapa derajat lebih hangat daripada rak bawah. Jadi, menyimpan susu di bagian tengah atau bawah lebih baik agar tidak cepat basi.
Cara Menyimpan Susu Di Kulkas yang Tepat, Agar Tidak Cepat Basi