Cara Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah, polusi di dalam ruangan sering dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan polusi luar ruangan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan, polusi di dalam ruangan 1000 kali lebih dapat mencapai organ paru dibandingkan dengan polusi di luar.

Cara Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah

Polusi udara di dalam ruangan sering kali tidak terlihat dan tak disadari. Inilah mengapa polusi yang sudah tersebar di rumah maupun dalam ruangan sering disepelekan.

Penyebabnya adalah berbagai aktivitas atau peralatan yang melepaskan gas atau partikel ke udara. ditambah dengan sistem ventilasi rumah atau ruangan yang buruk serta tingkat suhu dan kelembapan tinggi yang meningkatkan konsentrasi polutan.

Sumber polusi udara di dalam ruangan atau rumah ini bisa beragam. Berikut adalah beberapa sumber polusi udara tersebut.

  • Peralatan pembakaran rumah tangga, seperti memasak dengan bahan bakar padat (kayu, arang, atau batu bara), minyak tanah, atau kompor gas tanpa exhaust fan.
  • Asap rokok akibat aktivitas merokok di dalam ruangan.
  • Bahan bangunan atau perabotan yang terbuat dari kayu pres tertentu atau yang menggunakan bahan kimia rumah tangga beracun, seperti formaldehyde, asbes, atau timbal.
  • Binatang atau serangga yang menempel di karpet dan sofa, seperti tungau, kecoak, atau bulu dari hewan peliharaan.
  • Jamur atau serbuk sari di dalam ruangan.
  • Produk pembersih dan pemeliharaan rumah tangga, pribadi, atau hobi.
  • Peralatan pemanas atau pendingin ruangan yang jarang dibersihkan.
  • Gas dan sumber polusi lain dari luar yang masuk ke dalam rumah, seperti radon, pestisida, dan karbon monoksida.

Berikut ini adalah Cara Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah, yaitu:

  • Meningkatkan Ventilasi Udara
    Pertukaran udara yang buruk bisa ditandai dengan beberapa hal. Antara lain, kurangnya udara segar yang masuk ke dalam ruangan, buruknya persebaran udara, lalu sistem ventilasi yang kurang terawat. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak menutup pintu rumah atau jendela terlalu rapat. Apabila udara terus menetap di dalam, rumah jadi lembap dan banyak mendatangkan penyakit. Ventilasi udara ruangan yang buruk ini dapat diatasi dengan memasang exhaust fan. Tujuannya, agar sirkulasi udara di ruangan tersebut tetap baik.
  • Perhatikan Ventilasi Udara Saat Memasak

Saat memasak dan menghasilkan uap yang cukup banyak, sangat disarankan untuk menggunakan ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik akan mengalirkan uap hasil memasak langsung ke luar rumah.

  • Menjaga Kebersihan Perabot Rumah Tangga

Bersihkan perabotan dan tirai yang ada di rumah.Sebaiknya keluarkan terlebih dahulu barang-barang yang berukuran besar sebelum dibersihkan. Fungsinya, agar debu yang menempel di barang-barang besar tersebut tidak berpindah ke perabot lainnya.

  • Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Produk dengan bahan alami kadang juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Maka itu, Anda harus memerhatikan jika di dalam rumah ada anggota keluarga yang memiliki sensitivitas terhadap zat kimia tertentu. Gunakan secara hemat dan ikuti semua tindakan pencegahan yang dijelaskan di kemasan.

  • Membersihkan AC secara teratur
    Sangat penting untuk membersihkan penyaring udara di mesin AC secara rutin. Jika penyaring AC kotor, lumut dan bakteri akan mudah timbul serta meningkatkan risiko seseorang jadi gampang mudah sakit.
  • Menggunakan HEPA Filter
    HEPA (High-efficiency particulate arrestance) filter dianggap mampu membuat udara di dalam ruangan lebih bersih. Sebab, alat ini dapat menyedot debu secara maksimal. HEPA filter juga menjadi salah satu solusi untuk menciptakan udara sehat di dalam rumah. HEPA filter juga bermanfaat digunakan jika di dalam rumah terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi debu atau asma. Jika tidak memiliki alat tersebut, Anda bisa membuka jendela atau pintu supaya aliran uap saat memasak bisa ke luar dari rumah.
  • Menggunakan Charcoal
    Charcoal atau disebut juga sebagai zat karbon aktif dapat membantu menetralisir dan mengurangi polusi udara di dalam ruangan. Selain itu, charcoal adalah pembersih udara yang sifatnya alami. Penggunaan charcoal tidak menimbulkan bau sehingga tak mengganggu pernapasan orang yang sensitif terhadap wewangian tertentu.
  • Jangan menyiram tanaman dalam ruangan secara berlebihan
    Terlalu banyak menyiram tanaman dapat berkontribusi pada pertumbuhan jamur, dan setiap air yang bocor ke lantai mengundang pertumbuhan jamur juga. Letakkan kerikil di atas tanah untuk mencegah spora jamur masuk dan mencemari udara, dinding, dan lantai.
  • Bersihkan baki di bawah kulkas
    Baki di bawah kulkasmu adalah magnet bagi jamur yang sesungguhnya. Menambahkan garam mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri. Bersihkan bawah kulkas sesekali untuk menghilangkan debu dan jamur, dan pastikan untuk menggunakan produk pembersih ramah lingkungan.
  • Tinggalkan sepatu di dekat pintu
    Meninggalkan sepatu di dekat pintu menjaga lantai rumah tetap bersih dan mengurangi polusi udara dalam ruangan, terutama pestisida dari luar rumah.

Itulah beberapa tips untuk Cara Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah, semoga bermanfaat.

Cara Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah

Referensi:

  • Polusi Udara dalam Ruangan, Ini Penyebab dan Bahayanya, hellosehat.com
  • 8 Cara Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah, kompas.com
  • Tips Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah, klikdokter.com
  • Mengenal Sumber Polusi Udara di Dalam Rumah dan Cara Menguranginya, alodokter.com
  • 5 Top Ways to Reduce the Impact of Indoor Air Pollution,bioenergyconsult.com

Live Streaming