Cara Budidaya Maggot / Belatung. Tapi tahukah kamu bahwa budidaya larva maggot ini sedang naik daun karena manfaat dan uang yang bisa dihasilkan? Seorang pemuda di Kulonprogro bernama Nanda Eka Saputra berhasil meraup untung hingga jutaan rupiah. Nanda beternak maggot dan pupa, yaitu maggot dewasa yang sedang memasuki tahap kepompong untuk menjadi lalat.

Cara Budidaya Maggot / Belatung

Pupa ini biasa juga disebut lalat tentara hitam, atau Black Soldier Fly (BSF). Harga jual satu kilogram maggot Rp6000 per kilogram. Sedangkan maggot yang masih dalam tahap pre pupa dipatok Rp80.000 – Rp100.000 per kilogram.



Berikut adalah manfaat dari maggot:

– Menjadi salah satu alternatif pakan ikan
– Digunakan untuk memberi makan berbagai unggas seperti ayam, kalkun dan bebek
– Maggot juga berfungsi sebagai pengganti tepung ikan yang sangat baik dalam produksi pakan.
– Sebagai solusi untuk pengelolaan sampah di peternakan karena sampah merupakan bahan baku pembuatan belatung.
– Maggot memberikan pupuk untuk produksi tanaman

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Dengan manfaat yang sebegitu banyak maka permintaan maggot tak pernah berhenti

Cara budidaya maggot dari rumah

Pertama-tama, pilih lokasi dengan vegetasi seperti pohon dan daun sehingga dapat membantu menyerap bau dari kandang. Pasang alat pelindung agar rayap dan predator lain tidak akan memakan maggot.

Lalu Bangun ‘rumah’ belatung. Inilah proses yang paling sulit, membangun ‘rumah’ agar maggot berkumpul. Kamu bisa mencari cara membuat “rumah belatung” diberbagai portal agro atau pertanian.
Saat memilih wadah untuk ‘rumah’ belatung, kamu perlu mempertimbangkan berapa banyak limbah makanan yang dihasilkan.
Apabila kamu mau menghasilkan dalam jumlah besar, carilah ember tempat sampah bulat berukuran jumbo. Dengan begitu kamu bisa membuat semua sampah rumah tangga. Jangan lupa siapkan juga tutupnya yang rapat dan kedap air.

Pastikan tidak ada celah sehingga belatung tidak memanjat keluar dari tempat sampah. Setelah memilih wadah, kamu perlu mengebor sebuah lubang untuk dipasang pipa tempat keluarnya belatung. Apabila wadah tersebut memang tertutup dengan sempurna, maka belatung baru keluar dari pipa ketika siap menjadi kepompong alias berbentuk BSF.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Valorant 22 Februari 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Penguraian limbah makanan akan menciptakan pupuk kompos yang banyak menyisakan cairan. Cairan bisa dengan cepat menumpuk, sementara belatung tidak suka terendam dalam waktu lama. Maka untuk mengatasinya, kamu membutuhkan cara untuk mengeringkan tempat sampah dan mencegah penumpukan cairan yang berlebihan. Ada beberapa orang yang mengebor lubang di dasar wadah tetapi hal ini bisa membuat cairan berbau jika dibiarkan di lantai. Kamu pun tidak bisa mengumpulkannya untuk digunakan sebagai pupuk. Sebagai gantinya, pasang keran air di bagian bawah tempat sampah. Ini memungkinkan kamu untuk mengumpulkan cairan dan membuangnya atau menggunakannya sebagai pupuk.



Setelah ‘rumah’ belatung sudah selesai dibuat, kamu bisa menambahkan beberapa sisa makanan. Apabila kamu hendak beternak lalat Inggris, letakkan sisa daging atau tulang ayam. Tidak butuh waktu lama bagi lalat untuk berdatangan. Setelah mereka menemukan tempat sampah, kamu akan melihat kelompok kecil telur. Mereka akan segera merayap dengan belatung dan kamu dapat menambahkan lebih banyak limbah makanan. Setelah beberapa hari, kamu akan melihat belatung di tempat panen terkubur di dalam tepung. Yang kamu butuhkan di tahap ini hanyalah saringan untuk memisahkan belatung.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Maggot pun siap untuk dikumpulkan dan dijual!

Bagaimana? Tak begitu sulit bukan untuk budidaya maggot dari rumah? Yang terpenting, kamu harus bisa melawan rasa jijik. Jika membayangkan uang yang terkumpul setelah selesai ternak, tentu rasa jijik itu hilang kan? Ada banyak sekali ide bisnis rumahan yang menghasilkan banyak uang.

https://artikel.rumah123.com/cara-budidaya-maggot