Bukan untuk Gaya, Inilah Perbedaan Hard Lens dan Softlens. Softlens kini sering digunakan sebagai aksesoris. Warna dan jenisnya yang beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan mata Anda. Bahkan ada lho yang menyelaraskan warna softlens dengan busana yang dipakai hari itu. Tapi, tahukah Anda ada pula yang namanya Hard Lens? Lalu, apa bedanya dengan softlens? Kita bahas sama-sama yuk!
Bukan untuk Gaya, Inilah Perbedaan Hard Lens dan Softlens
Perbedaan Mendasar
Melansir situs kesehatan Alodokter, kedua jenis lensa kontak ini memiliki beberapa perbedaan. Softlens adalah lensa plastik tipis yang digunakan pada mata untuk membantu mengatasi gangguan penglihatan, rabun jauh, rabun dekat, mata silinder atau astigmatisme, dan mata tua. Sedangkan hard lens adalah jenis lensa kontak yang terbuat dari plastik berbahan silikon, sehingga memungkinkan oksigen untuk langsung masuk melalui lensa ke kornea mata Anda. Tipe hard lens yang populer adalah Rigid Gas Permeable (RGP).
Masing-masing Punya Kekurangan dan Kelebihan
Perbedaan lainnya antara hard lens dan softlens adalah pada bentuknya. Ukuran diameter soft lens lebih besar dibandingkan dengan hard lens.
Selain itu, tekstur soft lens dan hard lens pun tidak sama karena terbuat dari bahan plastik yang berbeda. Tekstur soft lens cenderung lebih lunak dan mudah melekat pada mata, sehingga terasa lebih nyaman saat digunakan. Sedangkan tekstur hard lens cenderung lebih keras dan kokoh sehingga mungkin akan menimbulkan sensasi mengganjal pada mata. Biasanya, orang yang menggunakan hard lens butuh waktu lebih lama untuk terbiasa menggunakannya.
Perbedaan Harga yang Jauh
Dari segi harga, hard lens jauh lebih mahal dibandingkan softlens. Ini karena biasanya, hard lens digunakan untuk keperluan terapi atau kesehatan mata. Untuk bisa mendapatkannya pun, Anda harus konsultasi beberapa kali ke dokter mata. Sedangkan softlens, lebih mudah didapat di gerai optik ataupun e-commerce.
Masa Pemakaian
Soft lens terbuat dari plastik lembut dan fleksibel yang memungkinkan oksigen bisa dengan mudah menembus kornea. Bahan soft lens yang lebih baru biasanya terbuat dari silikon-hidrogel, yang memungkinkan lebih banyak lagi oksigen untuk masuk ke mata selama Anda memakai lensa.
Karena bahannya plastik lembut, softlens lebih singkat masa pemakaiannya. Bisa 3-1 tahun saja. Sedangkan lensa kontak hard lens relatif lama, yakni sekitar 1 sampai 2 tahun.
Apa pun jenisnya, baik soft lens maupun hard lens, keduanya dapat membantu mengatasi masalah penglihatan Anda. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan lensa kontak memerlukan perawatan ekstra dan lebih berisiko menyebabkan mata kering, mata merah, infeksi mata, hingga luka pada kornea.
Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, jangan ragu untuk berkonsultasi dulu dengan dokter mata. Agar dokter dapat menentukan jenis lensa kontak mana yang lebih cocok untuk Anda.
*sumber:
https://hellosehat.com/mata/perawatan-mata/beda-soft-lens-dan-hard-lens/
https://www.alodokter.com/mengenal-jenis-lensa-kontak-soft-lens-dan-hard-lens