Berikut Perbedaan Eucalyptus dengan Kayu Putih, Simak Yuk!. Minyak Kayu Putih dan minyak Eucalyptus sudah terkenal di kalangan masyarakat. Kedua minyak tersebut diketahui bisa membantu meredakan sakit kepala, sakit perut, nyeri di ulu hati, rasa mual.

Selain itu minyak Kayu Putih dan minyak Eucalyptus juga bisa digunakan untuk meredakan gatal-gatal di kulit akibat gigitan nyamuk atau serangga.

Berikut Perbedaan Eucalyptus dengan Kayu Putih, Simak Yuk!

Sebagian orang menyebut Eucalyptus sama dengan Kayu Putih, begitupun minyak yang dihasilkan. Namun, ternyata kedua tanaman ini berbeda dan menghasilkan produk minyak yang berbeda.

Salah satu yang dihasilkan oleh tanaman Eucalyptus adalah minyak atsiri Eucalyptus. Sedangkan, minyak kayu putih yang banyak dijumpai dan di pakai selama ini berasal dari tanaman Kayu Putih. Berikut perbedaan dan ciri-ciri khas antara kedua tanaman ini.

  1. Tanaman Eucalyptus

Eukaliptus adalah tanaman dengan nama ilmiah Eucalyptus. Eucalyptus memiliki lebih dari 700 jenis atau spesies di dunia, dan disebut sebagai Rainbow eucalyptus.

Tanaman ini dinyatakan sebagai tanaman asli Australia, yang juga dapat ditemukan beberapa jenisnya di Papua Niugini, Filipina, dan Indonesia.

Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Balitbangtan Kementerian Pertanian Dr Ir Evi Savitri Iriani MSi mengatakan, sejatinya eucalyptus adalah tanaman hutan.

Namun, banyak jenis eucalyptus yang sudah dibudidayakan di hutan di masyarakat.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Tanaman ini biasanya hanya diambil kayunya sebagai bahan baku pulp, kayu lapis, atau minyak atsiri.

Menurut Evi, beberapa jenis eucalyptus merupakan minyak atsiri yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal.

“Salah duanya yang kami gunakan dalam produk eucalyptus yaitu dari jenis globulus dan citriodora,” kata Evi.

Tanaman eucalyptus tidak hanya diambil kayu dan minyak atsirinya saja.

Beberapa spesies eucalyptus ada pula yang dijadikan tanaman hias karena pertumbuhannya lambat, meskipun pada umumnya merupakan tanaman tahunan yang menjulang.

“Saat ini kami masih meakukan penelitian untuk bisa memendekkan tanaman tersebut (dwarfing) dengan pemangkasan dan penggunaan zpt. Tapi penelitian ini baru berjalan dari awal tahun jadi belum terlihat hasilnya,” ujarnya.

Cir-ciri eucalyptus

Tanaman eucalyptus dapat tumbuh cepat dan bisa mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di tahun pertamanya. Berikut ciri-ciri eucalyptus:

  • Pohon memiliki batang yang licin
  • Batang berwarna orang, hijau, abu-abu dan cokelat
  • Tajuk lurus ke atas seperti pohon cemara
  • Daunnya berwarna hijau berbentuk oval
  • Tercium aroma seperti kayu putih saat daunnya dipatahkan atau tergores
  • Memiliki bunga berkelompok atau bergerombol berwarna putih seperti bunga edeulwis
  • Memiliki buah bulat dengan ukuran kecil
  1. Kayu Putih

Kayu Putih adalah tanaman yang memiliki nama ilmiah Melaleuca cajuputi Powell.

Melansir laman resmi Kebun Raya Ciboda Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tanaman Kayu Putih ini termasuk ke dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae.

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Kayu Putih diketahui sudah ditanam di kawasan Aisa sejak berabad-abad yang lalu, sehingga tanaman ini banyak dijumpai di sebelah utara Australia ke sebelah barat papu Nw Guinea, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Di Indonesia, khususnya di Pulau Buru dan Pulau Seram, pohon Kayu Putih tumbuh alami secara melimpah, mencapai ratusan ribu hektar.

Panaman kayu putih pada awalnya atau pertama kali ditemukan di kawasan pantai daerah torpik lembab yang panas.

Juga diketahui bahwa tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan, namun lebih dapat bertahan di dataran pantai yang berawa, bahkan kadang-kadang ditemukan di daerah yang tergenang air selama musim hujan pada kedalaman lebih dari satu meter.

Uniknya, di Pulau Buru dan Pulau Seram tersebut, pohon kayu putih tersebut tumbuh pada tanah-tanah yang tidak subur, di punggung bukit yang berkerikil, dan pada lapisan tanah liat cokelat kemerahan.

Bahkan, tanaman kayu putih ini sangat mudah sekali tumbuh di sana bak ilalang yang muncul di lahan-lahan terbuka tidak tergarap.

Adapun, minyak kayu putih yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini ternyata dihasilkan dari daun dan ranting-tanting yang disuling.

Minyak kayu putih biasanya digunakan untuk banyak hal seperti obat antiseptik untuk saluran pernapasan dan saluran kemih, bronkitis, radang tenggorokan, meringankan sakit kepala, telinga, gigi, sinusitis, asma dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Ciri-ciri Kayu Putih

Tanaman Kayu Putih diketahui merupakan tanaman daerah tropik yang berumur panjang dan pertumbuhannya cepat.

Tanaman yang satu ini mampu beradaptasi di daerah tergenang air dan di tanah yang berdrainase baik.

Berikut ciri-ciri tanaman Kayu Putih ini.

  • Tumbuh tinggi pohonnya bisa mencapai 40 meter
  • Akarnya panjang dan melebar
  • Kadang-kadang muncul akar adventif, yaitu akar dalam cangkokan
  • Kulit pohonnya berlapis-lapis, berserat dan mirip seperti kertas, berwarna abu-abu sampai putih
  • Daun berseling, pipih, berbulu halus sampai mengkilat
  • Tangkai daun panjang sekitar 3-11 milimeter, lurus atau melengkung
  • Tandan bunga hampir dipenuhi oleh bunga
  • Bunga dalam tiga serangkai, putih, putih kehijauan atau kream
  • Perbungaan terminal, yaitu bunga terletak di ujung batang
  • Buah berbentuk piala
  • Biji kecil-kecil berbentuk garis

Berikut Perbedaan Eucalyptus dengan Kayu Putih, Simak Yuk!

Sumber : https://www.kompas.com/