Berikut Manfaat Belajar Coding untuk Anak-anak, Salah satunya Bisa Berfikir Logis. Kemampuan bahasa program atau dikenal coding kini tengah menjadi salah satu kunci sukses bersaing di era Revolusi Industri 4.0.
Era saat ini menuntut penggunaan teknologi digital di segala sektor, membuka banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan jutaan talenta digital, dan menyebabkan sejumlah pekerjaan hilang karena tergantikan oleh komputer.
Berikut Manfaat Belajar Coding untuk Anak-anak, Salah satunya Bisa Berfikir Logis
Sebagai bekal menghadapi era teknologi yang begitu pesat, anak-anak bisa belajar coding sejak kecil. Coding tak hanya seputar kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman, melainkan bisa mengasah sejumlah keterampilan.
Tak heran bila sejumlah sekolah maupun lembaga pendidikan kini memasukkan coding sebagai salah satu kegiatan penunjang pembelajaran dan penambah keterampilan anak.
Berikut manfaat belajar bahasa coding untuk anak-anak melansir laman DQLab Universitas Multimedia Nusantara:
1. Kegigihan, kesabaran dan berani coba
Dalam proses pembuatan aplikasi, anak-anak juga bisa belajar tentang kegigihan, kesabaran, dan berani untuk mencoba. Setiap pembuatan aplikasi, setiap orang akan melakukan kesalahan.
Kemampuan-kemampuan seperti berpikir logis, sistematis, kreatif, berani mencoba, dan lainnya merupakan paket kemampuan soft skills yang bisa didapatkan saat belajar coding.
Kemampuan soft skills tersebut akan berguna dalam proses tumbuh kembang anak dan sebagai bekal untuk menjalani hidup.
2. Meningkatkan daya saing
Kemampuan coding juga meningkatkan daya saing di era teknologi yang sangat kompetitif. Individu yang memiliki kemampuan coding sudah tentu akan lebih bernilai dibanding kemampuan tradisional lainnya.
Itulah mengapa peminat belajar coding semakin meningkat, karena manfaatnya sangat membawa nilai positif terutama dalam sektor pendidikan.
Guna mendukung tercapainya generasi yang melek teknologi, DQLab memberikan kesempatan untuk belajar coding secara gratis.
3. Meningkatkan kreativitas
Belajar coding juga membuat anak-anak berpikir kreatif. Anak akan dipacu untuk menggunakan imajinasi mereka seperti belajar membuat animasi, memunculkan gambar atau bahkan dapat membuat suatu inovasi pengembangan aplikasi.
Hal tersebut menjadi salah satu kreativitas yang perlu diungkapkan dalam pengembangan kognitif mengingat bahwa belajar coding pun sekarang dapat dipelajari oleh siapapun dan kapanpun sehingga akan memberikan peluang yang sangat besar di masa depan nantinya.
4. Coding melatih komunikasi
Dalam proses mengerjakan coding, anak akan terbiasa bekerja dalam tim karena harus membuat keputusan secara kolaboratif.
Banyak yang beranggapan bahwa komunikasi merupakan skill mudah, namun tidak semua orang dapat melakukan komunikasi dengan baik dan benar.
Dengan belajar coding, komunikasi akan terasah karena setiap anak membuat karya, ia akan menjelaskannya baik secara verbal dan non-verbal ke orang lain.
Komunikasi verbal pada coding dapat dilakukan secara storytelling atau menceritakan kembali apa yang telah dibuat. Jenis komunikasi lainnya yang dilakukan adalah visualisasi dengan menggunakan grafik seperti diagram, pie chart atau grafik lainnya.
5. Dorong perkembangan kognitif
Saat belajar coding, seperti membuat sebuah software sederhana, aspek kognitif anak seperti kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, logis, dan sistematis dapat terasah.
Berpikir logis dan sistematis sendiri merupakan kemampuan “computational thinking”. Dalam belajar coding, anak-anak bisa belajar menggunakan algoritma dasar dan berpikir untuk menemukan serta memecahkan masalah secara kreatif.
Berikut Manfaat Belajar Coding untuk Anak-anak, Salah satunya Bisa Berfikir Logis
Sumber : https://www.kompas.com/