Berikut 3 Cara Memasak Mi Instan untuk Diet Mi instan termasuk makanan yang kerap dihindari saat diet karena dinilai tinggi kalori dan minim nutrisi.
Padahal sebenarnya mengonsumsi mi instan ketika diet masih diperbolehkan selama porsinya tidak berlebihan dan bukan menjadi pengganti makanan utama sehari-hari.
Cara memasak mi instan untuk diet yang benar juga perlu Anda ketahui supaya tetap sehat dan memberi nutrisi cukup bagi tubuh.
Apalagi saat ini sudah ada banyak terobosan baru dari produsen mi instan yang memproduksi jenis mi bebas gluten, tanpa pengawet, rendah kalori, serta tidak mengandung pewarna sintetis.
Oleh karenanya, Anda bisa memilih jenis mi instan sehat atau organik dan non-MSG (Monosodium Glutamat) untuk dikonsumsi saat diet.
Nutrisi Mi Instan
Dari sekian banyak merek dagang, rata-rata mi instan memiliki komposisi nutrisi seperti di bawah ini:
188 kalori
27 gram karbohidrat
7 gram lemak total
3 gram lemak jenuh
4 gram protein
0,9 serat
861 miligram natrium
Kandungan nutrisi di atas bisa berbeda tergantung dari bahan utama serta porsi mi instan yang dikonsumsi.
Cara Masak Mi Instan yang Sehat untuk Diet
Mi instan rata-rata memiliki bentuk yang sudah dipadatkan sehingga proses memasaknya dianjurkan dengan direbus.
Dikarenakan nutrisi mi instan ini cenderung minim, tidak ada salahnya mengikuti panduan memasak berikut yang dinilai lebih menyehatkan, merujuk Healthline.
1. Jangan masak mi dengan bungkusnya
Mungkin Anda pernah melihat proses memasak mi instan yang menggunakan bungkusnya ketika diolah.
Bungkus plastik mi instan mempunyai kandungan zat kimia berbahaya. Apabila terurai saat proses memasak, bahan kimia itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Cara memasak mi dengan bungkusnya tentu tidak baik untuk kesehatan jangka panjang dan sebaiknya mengikuti petunjuk sesuai arahan pada kemasan.
2. Rebus mi instan sampai matang
Cara memasak mi instan untuk diet harus benar-benar matang sempurna serta direbus dalam air mendidih.
Air yang digunakan harus air matang atau dari galon dan bukan air mentah karena kurang bagus bagi kesehatan.
Efek samping dari makan mi instan setengah matang adalah sakit perut karena tekstur tersebut cukup sulit diproses pada pencernaan.
3. Memasak mi instan dengan sayuran
Saat memasak mi instan sebaiknya kurangi takaran bumbu kemasan karena kandungan natriumnya cukup tinggi yang dapat menyebabkan hipertensi jika dikonsumsi terus-menerus.
Anda juga disarankan menambah porsi sayuran hijau tinggi serat seperti brokoli, sawi hijau, kembang kol, wortel, tomat, timun dan lainnya.
Boleh juga memasukkan protein untuk memperkaya nutrisi mi instan dari telur, seafood, serta daging tanpa lemak. Namun, jangan mencampur karbohidrat lain seperti nasi.
Selain memperhatikan cara memasak mi instan untuk diet, Anda perlu membatasi jumlahnya minimal dikonsumsi 2 minggu sekali dan hindari makan mi menjelang tidur malam.
Berikut 3 Cara Memasak Mi Instan untuk Diet
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/