Berikut 3 Badai Terbesar di Dunia yang Tercatat Sejarah. Kalian sudah tahu belum badai itu apa? Badai adalah angin kencang dengan kecepatan lebih dari 120 kilometer per jam. Badai dikenal dengan beberapa nama tergantung lokasinya.

Jika terjadi di Samudera Atlantik dan bagian timur Samudera Pasifik, maka disebut badai. Jika terjadi di Samudera Hindia dan bagian selatan Samudera Pasifik disebut dengan badai siklon. Sedangkan jika terjadi di bagian barat Samudera Pasifik disebut angin topan.

Berikut 3 Badai Terbesar di Dunia yang Tercatat Sejarah

Angin topan berpotensi mematikan dan sangat merusak. Kecepatannya yang sangat tinggi tidak hanya merusak bangunan, namun juga menghilangkan nyawa. Berikut ini adalah daftar badai terbesar di dunia.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 22 Februari 2024 Terbaru

Badai terbesar di dunia

1. Badai Olga

Badai Olga adalah badai terbesar kedua di dunia. Badai Olga terbentuk pada tahun 2001 dengan diameter mencapai 1.595 kilometer. Kecepatan anginnya adalah 190 kilometer per jam.

Badai ini memang besar secara ukuran. Namun, kekuatannya tidak terlalu kuat. Badai ini hanya termasuk kategori 1 dalam kekuatan badai.

Badai ini membuat gelombang tinggi di beberapa perairan, namun tidak sampai menyentuh daratan dan menimbulkan korban jiwa.

2. Badai Sandy

Badai terbesar adalah Badai Sandy yang terjadi pada tahun 2012. Badai ini memiliki diameter 1.380 kilometer dengan kecepatan angin mencapai 185 kilometer per jam.

Badai Sandy adalah badai ketiga yang paling merusak yang pernah melanda Amerika Serikat. Badai ini menyebabkan korban jiwa lebih dari 200 orang dan kerugian materi hingga hampir US$70 milyar.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Badai ini menyerang 24 negara bagian. Bahkan di West Virginia dan Kentucky, badai ini menyerang seperti badai salju karena intensitas hujan yang sangat tinggi.

3. Topan Tip

Topan Tip adalah badai terbesar di dunia berdasarkan diameter. Topan Tip terjadi pada tahun 1979 dan memiliki diameter 2.220 kilometer. Kecepatan Topan Tip mencapai 305 kilometer per jam. Topan tip termasuk kategori 5 super topan.

Topan ini terbentuk pertama kali di Pulau Marshall di dekat Filipina. Badai ini sangat besar dan bergerak mendekati Jepang. Ketika sampai di Jepang, badainya telah berkurang kekuatannya, namun tetap menyebabkan bencana.

Daerah yang terdampak adalah Okinawa dan Tokyo. Banyak nelayan yang meninggal dan kapal-kapal tenggelam akibat Topan Tip.

Baca Juga :  Tips Menangani Pembully dengan Cara Dipeluk

Berikut 3 Badai Terbesar di Dunia yang Tercatat Sejarah

Sumber : https://www.kompas.com/