Begini Cara Pendaftaran dan Jadwal SNMPTN 2022. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 akan segera diselenggarakan. SNMPTN merupakan satu dari tiga jalur penerimaan calon mahasiswa baru di perguruan tinggi.

Melansir laman resmi LTMPT, jalur SNMPT dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan atau portofolio calon mahasiswa.

Begini Cara Pendaftaran dan Jadwal SNMPTN 2022

Berbeda dari Seleksi Bersama Masuk Pergurian Tinggi Negeri (SBMPTN), SNMPTN tidak menggunakan tes untuk proses seleksinya, melainkan menggunakan nilai hasil belajar sebagaimana tertera pada rapor siswa.

Berikut ini adalah cara pendaftaran beserta jadwal pelaksanaan SNMPTN 2021:

Cara pendaftaran SNMPTN 2022

Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo menyebut tidak ada perbedaan teknis dari cara pendaftaran SNMPTN 2022 dan tahun sebelumnya.

“Tidak ada perbedaan dibanding tahun 2021,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Jadwal SNMPTN 2022

Masih berdasarkan sumber informasi yang sama, berikut ini adalah jadwal pelaksanaan SNMPTN 2022:

  • Pembuatan Akun LTMPT: 4 Januari-15 Februari 2022
  • Sosialisasi PDSS: 1 Desember 2021-8 Februari 2022
  • Sosialisasi SNMPTN: 1 Desember 2021-28 Februari 2022
  • Launching Kegiatan PMB: 4 Januari 2022
  • Penetapan Siswa Eligible: 4 Januari-8 Februari 2022
  • Pengisian PDSS : 8 Januari-8 Februari 2022
  • Pendaftaran SNMPTN: 14-28 Februari 2022
  • Pengumuman hasil SNMPTN: 29 Maret 2022

Masing-masing kegiatan di atas akan berakhir pada pukul 15.00 WIB di tanggal yang telah ditentukan

Tahapan pendaftaran SNMPTN 2022

Mengacu informasi yang dimuat dalam laman resmi Lembaga Tinggi Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), berikut tahap pendaftaran SNMPTN 2022:

  1. Pengumuman kuota Masing-masing program studi di perguruan tinggi-perguruan tinggi tentu memiliki kuota yang berbeda-beda untuk peserta didik yang akan mereka terima baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, atau jalur mandiri jika mereka mengadakan.
Baca Juga :  Data Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK Sederajat

Pada umumnya, LTMPT mensyaratkan kuota tiap program studi untuk jalur SNMPTN adalah minimal 20 persen dari total kuota peserta didik baru.

  1. Registrasi akun LTMPT bagi sekolah

Selanjutnya, pihak sekolah perlu melakukan registrasi untuk kemudian bisa terdaftar di sistem LTMPT.

Sekolah yang dimaksud adalah sekolah jenjang SLTA atau sederajat yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).

  1. Registrasi akun LTMPT bagi siswa

Selanjutnya registrasi akun LTMPT oleh siswa, ini wajib dilakukan oleh selurih siswa kelas 12.

Akun ini nantinya akan digunakan untuk SNMPTN bagi mereka yang memiliki kesempatan, atau pun SBMPTN bagi mereka yang tidak berkesemlatan ikut/lolos melalui SNMPTN.

Diketahui, tidak semua siswa bisa mendaftar melalui jalur ini.

Untuk sekolah dengan akreditasi A hanya 45 persen siswa terbaik, sekolah dengan akreditasi B hanya 25 persen terbaik, dan sekolah dengan akreditasi C hanya 5 persen terbaik.

  1. Pengumuman jumlah kuota

LTMPT akan mengumumkan jumlah kuota untuk mengikuti SNMPTN setiap sekolah sesuai dengan akreditasi masing-masing sekolah.

  1. Sekolah menentukan calon peserta

Setelah diumumkan berapa kuota yang dimiliki oleh setiap sekolah, maka sekolah akan menentukan siapa saja siswa yang masuk dalam peringkat teratas, sesuai dengan kuota berdasarkan akreditasi yang dimiliki.

Baca Juga :  Nilai Minimal Masuk Kuliah di PKN STAN 2024 Wajib Ikut UTBK

Pemeringkatan didasarkan pada nilai mata pelajaran sesuai dengan konsentrasi masing-masing: –

  • Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
  • Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
  • Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
  • SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Selain nilai-nilai tersebut, sekolah juga dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai siswa yang sama.

  1. Pengisian PDSS Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.

Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.

  1. Pendaftaran SNMPTN Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN menggunakan akun LTMPT (email dan kata sandi) yang telah dibuat sebelumnya.
  2. Pilihan PTN dan program studi

Siswa memilih progran studi dan PTN yang ingin mereka daftar.

Ketentuannya, siswa bisa memilih dua program studi baik dari PTN yang sama atau berbeda.

Jika memilih 2 program studi, salah satunya wajib masih di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Namun, apabila hanya memilih satu, maka bebas mendaftar di PTN provinsi mana pun.

  1. Pengunggahan portofolio
Baca Juga :  Cara Cek Data Pegawai Non ASN 2024

Portofolio menjadi syarat yang terkadang diminta oleh program studi yang dipilih, pendaftar harus mengunggahnya sesuai dengan yang disyaratkan.

Biasanya program studi bidang seni dan olahraga.

Namun, tidak semua program studi mensyaratkan portofolio.

  1. Proses seleksi

Jika semua langkah sudah dilakukan, LTMPT melakukan seleksi atas data- data yang masuk.

  1. Pengumuman

Pengumuman disampaikan, biasanya melalui laman resmi LTMPT dan sejumlah laman pemantul.

  1. Daftar ulang

Bagi peserta yang dinyatakan lolos, maka memiliki kewajiban daftar ulang di kampus masing-masing agar terdata sebagai mahasiswa baru di kampus yang menerimanya.

Jika daftar ulang tidak dilakukan, maka peserta yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai calon mahasiswa baru di PTN yang telah menerimanya.

Ketika ditanya terkait proyeksi jumlah peserta SNMPTN 2022, Budi menyebut belum bisa memperkirakannya, apakah akan lebih banyak dari peserta di tahun 2021.

“Belum bisa sampaikan, jumlah siswa SLTA yang akan lulus 2022 belum dapat data,” katanya lagi.

Begini Cara Pendaftaran dan Jadwal SNMPTN 2022

Sumber : https://www.kompas.com/