Bedah jarak jauh robotik di Indonesia Bantu Dokter Rawat Pasien di Daerah dimulai 2025, Bedah robotik jarak jauh dikendalikan secara remote, posisi dokter bedah sangat ergonomis dan tidak melelahkan. Gerakan instrumen robotik sangat fleksibel, terdapat 7 arah derajat kebebasan gerak.

Jenis operasi yang bisa dilakukan antara lain bedah thoraks (pembedahan jantung dan paru), bedah digestif (kolesistektomi, appendektomi, reseksi kolon, reseksi gaster, pembedahan bariatrik, reseksi pankreas, liver, limpa), bedah urologi (pembedahan pada ginjal, kandung kencing, prostat), ginekologi (myoma uteri, kista ovarium, endometriosis).

Bedah jarak jauh robotik di Indonesia Bantu Dokter Rawat Pasien di Daerah dimulai 2025

Melansir dari kemkes.go.id, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan Prof. dr. Laksono Trisnantoro mengatakan operasi bedah robotik jarak jauh atau robotic telesurgery merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan RI dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Sebanyak 80 dokter ahli bedah dari RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjalani pelatihan peningkatan kompetensi dalam pemanfaatan teknologi robotic surgery untuk kebutuhan bedah jarak jauh.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan layanan operasi bedah robotik jarak jauh, atau robotic telesurgery yang dapat dimanfaatkan oleh para dokter.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan Prof dr Laksono Trisnantoro menyampaikan, operasi bedah robotik jarak jauh merupakan salah satu upaya Kemenkes dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Pendataran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarships 2024 D3-S3

“Ada berbagai cara untuk meratakan pelayanan kesehatan. Jadi penggunaan robotic telesurgery ini adalah salah satu cara yang Kementerian Kesehatan coba lakukan,” ujarnya dilansir dari laman Kemenkes, Kamis (30/6/2022).

Adapun pembedahan melalui bantuan alat robotik ini dikendalikan dengan console oleh operator, maupun remote control jarak jauh. Mesin akan menerjemahkan setiap gerakan tangan pembedah, ke lengan robot di tubuh pasiennya.

Dia mengungkapkan, layanan operasi pembedahan jarak jauh bisa dilakukan di mana lokasi operator bisa berjauhan dengan lokasi pasien.

Bisa saja keduanya berbeda ruangan di dalam rumah sakit yang sama, di lokasi rumah sakit yang berbeda, bahkan berbeda pulau, negara, dan benua.

Keuntungan dari operasi bedah robotik jarak jauh ialah dokter bedah tidak perlu datang ke daerah terpencil, daerah bencana, atau daerah konflik untuk melakukan pembedahan kompleks yang tidak dapat dilakukan oleh dokter bedah di daerah tersebut.

Bedah robotik jarak jauh juga dikendalikan secara remote, posisi dokter bedah sangat ergonomis dan tidak melelahkan.

Pihaknya pun memastikan, gerakan instrumennya sangat fleksibel, dan memiliki tujuh arah derajat untuk bebas bergerak.

Tindakan operasi bedah robotik jarak jauh yang bisa dilakukan dengan alat tersebut di antaranya:

  • Bedah thoraks: pembedahan jantung dan paru
  • Bedah digestif: kolesistektomi, appendektomi, reseksi kolon, reseksi gaster, pembedahan bariatrik, reseksi pankreas, liver, dan limpa
  • Bedah urologi: pembedahan pada ginjal, kandung kencing, dan prostat
  • Ginekologi: myoma uteri, kista ovarium, dan endometriosis
Baca Juga :  Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis via Link DANA Kaget Terbaru 2024 Cepat Cair

Di sisi lain, Dokter Spesialis Bedah Digestif Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dr Reno Budiman mengatakan, bedah robotik merupakan alat operasi yang dapat membantu para dokter bedah dengan tingkat akurasi tinggi.

“Jadi karena robotnya itu tidak bergerak sendiri tetap harus ada operator yang mengendalikannya dan itu harus seorang dokter spesialis bedah. Robot ini memiliki gerakan yang lebih akurat dan lebih presisi sehingga pembedahan dilakukan dengan luka sekecil mungkin,” ujarnya.

Sebagai pilot project, Kemenkes menyebut ada dua unit robot bedah jarak jauh dengan merek Sina. Keduanya berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Rumah sakit Sardjito Yogyakarta.

“Proyek Kemenkes ini tidak hanya untuk menyediakan layanan kesehatan tapi juga untuk pendidikan dan pelatihan,” terang Reno.

Dikatakan bahwa operasi bedah robotik jarak jauh tersebut merupakan proyek jangka panjang.

Saat ini, Kemenkes pun sedang menjalankan roadmap dan memasuki tahap pelatihan dokter bedah untuk menggunakan simulator.

Langkah berikutnya, kata Reno, ialah melakukan latihan dengan hewan percobaan. Setelah itu uji kelaikan sambil mengembangkan fasilitas dari robotic telesurgery.

“Jangkauan telesurgery ini tergantung pada kemampuan bandwidth dari telekomunikasinya. Selama bandwidthnya bagus bukan tidak mungkin dokter operasi di Jakarta pasiennya di Indonesia Timur. Syaratnya memang fasilitas bandwidth telekomunikasi yang baik,” jelas dr Reno.

Ia menambahkan, pembedahan robotik jarak jauh bisa dilakukan pada stadium awal penyakit, misalnya saja pada tumor stadium awal. Akan tetapi, jika tumor sudah menyebar tindakan pembedahan akan sulit dilakukan. Sejauh ini pelatihan bagi para dokter masih menggunakan simulator.

Baca Juga :  Daftar Beasiswa Short Course Australia Awards 2024 Dapatkan Plus Tunjangan-Visa

Satu dokter dilatih dalam waktu 20 jam, di mana selama 2 jam per harinya mereka diharuskan untu menyelesaikan tugas-tugas yang ada di simulator.

Setidaknya, ada 14 tugas yang perlu dilakukan untuk melatih keterampilan tangan dan visual mata dokter.

Pelatihan itu pun telah dimulai sejak Maret 2022 lalu. Mereka menargetkan, sebanyak 40 dokter sudah mendapatkan pelatihan dalam program ini dalam setahun.

Reno menjelaskan, cara pembedahan melalui bantuan alat robotik ini dikendalikan menggunakan console di tangan dokter bedah, maupun remote control jarak jauh. Robotic surgery sangat potensial untuk melakukan telesurgery atau pembedahan jarak jauh, di mana lokasi operator dapat berjauhan dengan lokasi pasien berada.

Bedah jarak jauh robotik di Indonesia Bantu Dokter Rawat Pasien di Daerah dimulai 2025

Referensi:

  • Ciptakan Pemerataan Layanan Kesehatan, Kemenkes Mulai Program Bedah Robotik Jarak Jauh, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id
  • Layanan Operasi Bedah Robotik Jarak Jauh, Bantu Dokter Rawat Pasien di Daerah, kompas.com
  • Sebanyak 80 Dokter Indonesia Dilatih Kendalikan Robot Bedah Jarak Jauh, voi.id