Beasiswa untuk Suku Anak Dalam Sumatera Selatan. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, memberikan beasiswa kepada Suku Anak Dalam sebagai komitmen untuk memajukan pendidikan hingga ke pelosok. Bupati Muba Dodi Reza Alex di Sekayu, Senin mengatakan bantuan beasiswa itu diberikan kepada dua orang anak berprestasi dari Suku Anak Dalam (SAD) yang berada Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir.
Beasiswa untuk Suku Anak Dalam Sumatera Selatan
Ia menjelaskan dua orang Suku Anak Dalam yang mendapatkan beasiswa prestasi yakni Fatmawati dan Aditia yang saat ini sedang menempuh pendidikan formal di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mahdaliyah Jambi. Sebelumnya, mereka belajar di sekolah dasar (SD) Sekolah Apung yang dikelola oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang di pedalaman hutan Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.
Dua orang SAD yang mendapatkan beasiswa prestasi yakni Fatmawati dan Aditia yang saat ini sedang menempuh sekolah formal di MTs Mahdaliyah Jambi. Sebelumnya mereka semasa sekolah dasar menempuh pendidikan informal di Sekolah Apung yang dikelola oleh PHE Jambi Merang di pedalaman hutan di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.
“Kami akan terus mendukung anak-anak berprestasi di SAD Desa Muara Medak karena Kabupaten Muba sangat peduli dalam meningkatkan mutu pendidikan,” kata Dodi Reza Alex. Salah seorang penerima beasiswa, Fatmawati mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah tersebut.
“Semoga melalui beasiswa ini, saya bisa mencapai cita-cita membuat bangga orang tua,” kata dia. Sementara itu, Camat Bayung Lencir M Imron mengatakan pemkab terus mendorong minat belajar dari anak SAD ini, terutama untuk membaca dan menulis.
Senada dengan Fatmawati, Aditia juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pemerintah Kabupaten Muba yang telah memberikan bantuan beasiswa ini.
“Semoga berkah selalu, dan kami akan lebih giat lagi dalam mengejar cita-cita, pak bupati saja semangat sekali mendorong kami agar kami menjadi anak yang berprestasi. Cita cita saya adalah membuat bangga kedua orang tua saya,” ujarnya.
“Adanya bantuan pendidikan dari PHE Jambi-Merang dapat memberantas buta huruf dan aksara terhadap anak-anak SAD,” kata dia. Untuk lebih mengoptimalkan program ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin belum lama ini telah mendata jumlah Suku Anak Dalam yang berada di wilayah Hutan Harapan Desa Sako Suban, Kecamatan Batanghari Leko.
Pendataan bertujuan agar Suku Anak Dalam mendapatkan manfaat bantuan dari pemerintah, demikian M Imron. “Saya akan terus mensuprot anak-anak berprestasi di SAD Desa Muara Medak, karena Kabupaten Muba sangat konsen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Untuk pihak PHE Jambi-Merang terima kasih suprotnya dan teruskan kalau perlu ditambah setiap kebutuhan SAD dalam pendidikan,”ungkapnya.
Beasiswa untuk Suku Anak Dalam Sumatera Selatan