Banjir Lahar Hujan Terjang Sejumlah Dusun di Lereng Semeru, Kawasan Gunung Semeru diguyur hujan deras. Sehingga terjadi banjir lahar hujan di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS).

Di antaranya di Sungai Lengkong dan Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Banjir lahar hujan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau warga yang berada di sekitar DAS, yang dialiri banjir lahar hujan Gunung Semeru, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Selain itu, para penambang pasir untuk menghentikan aktivitas saat terjadi banjir lahar,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibawa Leksana kepada detikcom, Selasa (16/11/2021).

Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi di Sungai Mujur menerjang jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Gesang Kecamatan Tempeh dengan Desa Sememu Kecamatan Pasirian. Jembatan yang terbuat dari bambu itu hanyut.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Lords Mobile 25 Maret 2024 Terbaru Valid

“Akibat banjir lahar Gunung Semeru, jembatan alternatif dari bambu yang menghubungkan Desa Gesang dan Sememu hanyut terseret banjir,” pungkas Indra.

Derasnya hujan membuat volume air di sungai sekitar dusun terus meninggi. Akibatnya, sungai tidak kuat menampung banjir yang membawa material vulkanik dari Gunung Semeru hingga meluber ke permukiman dan jalan desa. Selain membawa material vulkanik, banjir lahar hujan juga membawa batang pohon dan ranting. Hal ini turut membuat panik warga dusun yang terdampak.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari