Bahaya Toxic Positivity, Sindrom Kepribadian hingga Gaslighting Berpikiran positif baik untuk kehidupan. Namun, adakalanya berpikiran positif ini menjadi toksik atau racun bagi seseorang. Kondisi ini dikenal dengan nama toxic positivity.

Ciri-ciri Seseorang dengan Toxic Positivity

Kamu mungkin penasaran bagaimana caranya mengetahui tanda-tanda seseorang mulai memiliki kecenderungan toxic positivity. Pada umumnya perilaku tersebut muncul dari ucapan-ucapan orang, yang niatnya memotivasi, tetapi rupanya justru terdengar merendahkan atau berdampak buruk bagi orang lain.

1. Tidak Jujur Terhadap Perasaan Sendiri

Terkadang niat kita memang baik, untuk memunculkan sisi positif dari dalam diri dihadapan banyak orang supaya orang lain terpengaruh menjadi positif juga. Namun jika seseorang memnforsi diri untuk terlihat positif hingga tidak mengijinkan emosi keluar, maka itu bukanlah hal yang baik.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Valorant 25 Maret 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Seseorang dengan toxic positivity cenderung sulit berdamai dengan diri sendiri. Dia akan sulit menerima saat emosi negatif tersebut keluar dari dalam dirinya. Bahkan dia akan cenderung merasa bersalah jika emosi negatif muncul meskipun secara tidak sengaja.

2. Sulit Mengelola Emosi

Bersikap tidak terbuka dengan diri sendiri juga akan membuat orang tersebut sulit mengelola emosinya. Sehingga secara batin dan jiwanya pun menjadi semakin tidak tenang. Sebab, emosi yang tidak terkontrol.

Toxic positivity adalah kondisi yang memaksa seseorang untuk berusaha berbuat dan berpikir positif bagaimanapun keadaannya. Toxic positivity biasanya muncul lewat kata-kata penyemangat. Berikut beberapa diantaranya seperti:

“Jangan menangis, kamu pasti kuat.”
“Bersyukur saja, di luar sana banyak yang lebih menyedihkan.”
“Tenang saja enggak seburuk yang kamu pikirkan.”

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Ucapan toxic positivity ini bisa menjadi bumerang dan membuat orang semakin terbebani. Jika terus dibiarkan, toxic positivity dapat berbahaya. Berikut bahaya toxic positivity:

1. Tidak bisa berpikir kritis
Toxic positivity dapat membuat seseorang tak bisa berpikir dengan jernih dan kritis. Toxic positivity justru membuat seseorang berusaha keras berpikir positif, tidak menyalurkan emosi, dan tidak bisa mengendalikan diri.

2. Menyebabkan sindrom kepribadian
Toxic positiivity juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sindrom kepribadian yang dikenal dengan Dunning Kruger Effect, Sindrom ini membuat seseorang keliru dalam menilai dirinya sendiri.

Toxic positivity membuat seseorang merasa memiliki kemampuan yang tinggi dan ekspektasi yang berlebihan. Alhasil, dia menjadi tidak bisa mengenali dirinya sendiri.

Baca Juga :  Link Download Contoh Proposal Buka Puasa Bersama Terbaru 2024 PDF

Bahaya Toxic Positivity, Sindrom Kepribadian hingga Gaslighting

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/