Bahaya Kuning Telur Untuk Kesehatan, Simak Fakta Selengkapnya. Banyak orang yang percaya bahwa kuning telur itu tidak baik bagi kesehatan serta mengonsumsi kuning telur tidak ada manfaatnya sama sekali bagi tubuh. Apakah benar begitu?

Faktanya mengonsumsi sesuatu asalkan dengan porsi yang tepat atau tidak berlebihan tidak akan berbahaya bagi tubuh, begitu pula dengan kuning telur. Telur kaya akan kolin yang merupakan vitamin memori dan juga lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan. Satu butir telur ukuran sedang memberikan sekitar 180-190 mg kolesterol dan kebutuhan kita di bawah 300 mg/hari. Oleh karena itu cukup aman untuk makan telur setiap hari.

Bahaya Kuning Telur Untuk Kesehatan, Simak Fakta Selengkapnya

Mengutip dari Times of India, telur utuh kaya akan nutrisi, bagian putih telur mengandung banyak sumber protein. Sedangkan kuning telur kaya akan Zat Besi, Vitamin B2, B12 dan D, yang tidak terdapat pada putih telur. Jika Anda hanya makan putih telur, Anda kehilangan nutrisi lainnya.

Baca Juga :  Kode Redeem Game My Hotpot Story 22 Februari 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Connecticut menemukan bahwa lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh.

Seperti yang dikatakan dalam website doctor.ndtv.com, sebenarnya Anda tidak perlu melakukan diet bebas kolesterol, karena manusia pada dasarnya memang membutuhkan kolesterol.

Kolesterol diproduksi secara alami di dalam tubuh dan membentuk bagian dasar dari sel kita. Kolesterol membantu mengatur hormon kita, membantu kita memanfaatkan Vitamin D dan membantu kita mencerna makanan.

Orang dewasa yang sehat dengan kadar kolesterol normal, berolahraga secara teratur, mengikuti diet rendah lemak, tidak sering makan junk food, dan makan makanan yang tinggi serat yang sehat bisa aman mengonsumsi telur, termasuk kuning telur.

Baca Juga :  Top 4 SMA Terbaik di Kota Batu Jatim Versi LTMPT 2024

Bahaya Kuning Telur Untuk Kesehatan, Simak Fakta Selengkapnya

Sumber : https://tempo.co/