Bahaya Infeksi Salmonella pada Tubuh, penyakit Salmonellosis dari laporan Ditjen Pelayanan Medis Depkes RI. Di negara kita, salah satu spesies bakteri ini yang sering menimbulkan masalah kesehatan penting adalah Salmonella typhi yang menyebabkan penyakit tifus (demam tifoid).

Infeksi Salmonella biasanya tak mengancam nyawa. Kendati demikian, untuk sebagian orang, akan berbahaya pada ibu hamil, anak-anak, atau lansia, jika tidak ditangani dengat tepat, perkembangan komplikasi Salmonellosis bisa berbahaya bagi mereka.

Bahaya Infeksi Salmonella pada Tubuh

Dikutip dari Kids Health, bakteri salmonella menyebabkan infeksi tidak hanya pada manusia namun juga ayam, sapi, babi, dan reptil.

Infeksi Salmonella, atau salmonellosis, adalah penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri ini.

Sebagian besar infeksi menyebar ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi biasanya daging, unggas, telur, atau susu.

Selain itu, makanan yang terinfeksi salmonella seringkali terjadi ketika diolah oleh orang-orang yang tidak mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.

Baca Juga :  Nilai Minimal Masuk Kuliah di PKN STAN 2024 Wajib Ikut UTBK

Infeksi salmonella juga dapat terjadi jika kita menyentuh sesuatu yang terkontaminasi, termasuk hewan peliharaan, terutama burung dan reptil, kemudian memasukkan jari ke dalam mulut.

Saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri salmonella, Anda tidak akan langsung merasa sakit.

Sakit akan muncul setidaknya 2 – 3 hari setelah Anda mengonsumsi makanan tersebut. Sehingga, mungkin akan sulit bagi Anda untuk mengetahui makanan apa yang menyebabkan Anda sakit.

Selain dapat menyebabkan masalah pencernaan, bakteri salmonella jenis tertentu juga dapat menyebabkan demam tifoid atau lebih dikenal dengan nama tifus.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang terkandung dalam makanan yang terkontaminasi.

Gejala Salmonellosis

Orang yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella dapat mengalami gejala-gejala, antara lain:

  • Diare;
  • Mual dan muntah;
  • Demam dan menggigil;
  • Keram perut;
  • Sakit kepala; dan
  • Terdapat darah dalam tinja.
Baca Juga :  Cara Cek Data Pegawai Non ASN 2024

Bahaya salmonella juga bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang seperti daging dan telur, atau menyentuh makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Sementara infeksi yang disebabkan oleh salmonella, tergantung pada jenis bakteri dan jumlah yang dikonsumsi.

CDC juga menyebut, meski diperkirakan 94 persen kasus salmonella ditularkan melalui makanan, kontak dengan anak ayam dan kura-kura peliharaan juga dapat menjadi sumber infeksi.

Salmonella tidak mengubah rasa, bau, dan penampakan makanan maka sulit untuk membedakannya.

  • Makanan yang umum terinfeksi salmonella adalah:
  • Daging Mentah dan Makanan Laut
  • Salmonella bisa masuk saat proses pemotongan daging. Makanan laut bisa terkontaminasi jika dipanen dari air yang tercemar salmonella.
  • Telur Mentah
  • Ayam yang terinfeksi bisa menghasilkan telur yang mengandung salmonella.
  • Buah-buahan dan Sayuran, Buah dan sayur dapat terkontaminasi bakteri salmonella dari air yang terpapar salmonella.
Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

Cara mencegah infeksi salmonella yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, jangan makan makanan yang sudah ditinggal lebih dari dua jam, pisahkan daging mentah dari makanan matang, dan makanan siap saji, suhu lemari es dipastikan di bawah 4 derajat celcius.

Bahaya Infeksi Salmonella pada Tubuh

  • https://www.kompas.com
  • https://www.halodoc.com
  • https://www.liputan6.com
  • https://www.techexplorist.com