Bahaya Child Shaming, Mempermalukan Anak untuk Pendisiplinan Pola Asuh Yang Tidak Efektif, Setiap orangtua tentu punya cara untuk mendisiplinkan anaknya, di antara berbagai cara mendisiplinkan anak yaitu child shaming atau mempermalukan anak masih banyak dilakukan oleh orangtua saat ini, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Tindakan child shaming ini tidak akan memberikan hasil yang signifikan sebagaimana yang orang tua harapkan daripadanya. Child shaming akan berdampak buruk dalam jangka waktu panjang.

Bahaya Child Shaming, Mempermalukan Anak untuk Pendisiplinan Pola Asuh Yang Tidak Efektif

Child shaming diartikan sebagai suatu tindakan mempermalukan anak di depan orang lain atas alasan “hukuman” untuk memberikan efek jera terhadap si anak. Biasanya beberapa orang tua yang melakukan tindakan child shaming ini ingin memberi tahu anak bahwa suatu hal yang ia lakukan tersebut adalah hal yang tidak baik dan tidak boleh dilakukan lagi di kemudian hari.

Melansir dari Moms, mendisiplinkan anak dengan cara mempermalukannya tak akan efektif. Sayangnya, walaupun memiliki tujuan yang baik, tindakan child shaming ini tetap tidak bisa dibenarkan secara psikologis. Berikut ini beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari tindakan child shaming.

Dikutip dari Natural Child, mempermalukan akan membuat seseorang memandang buruk dirinya sendiri, dengan harapan anak akan mengubah perilakunya.

Namun ini justru akan memberi anak pandangan negatif tentang dirinya, bukan mengoreksi perilakunya.

Menurut Social Work Today, banyak orangtua yang menggunakan media sosial untuk mempermalukan anaknya.

Baru-baru ini misalnya, ada sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah merekam anaknya pulang dari sekolah dengan berjalan kaki karena melakukan sesuatu yang buruk.

Padahal, cara tersebut tak akan mengubah perilaku anak karena kita tidak berusaha menangani perilaku buruk itu. Kita malah hanya mempermalukan anak di forum umum.

Perlu diingat, semua hal yang diunggah di internet bersifat “selamanya,” dan ini dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mental anak , terutama jika teman dan anak-anak seusianya menemukan video itu.

mempermalukan anak akan menyerang dan merusak harga diri seorang anak, membuatnya merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengannya.

Tak hanya itu, mempermalukan anak juga dapat merusak kepercayaan antara orangtua dan anak. Padahal, orangtua dan rumah seharusnya menjadi tempat di mana seorang anak merasa aman. Namun, itu akan hancur jika orangtua terus mempermalukan anaknya untuk berperilaku baik.

Jika sudah terlanjur, yang bisa dilakukan orangtua saat ini adalah menyadari kesalahannya, berusaha untuk tidak mengulanginya lagi, dan meminta maaf kepada anaknya.

Seorang terapis, Karyl McBride Ph.D. menceritakan pengalaman langsung saat berada di tempat umum. Ia melihat seorang gadis kecil berusia sekitar 6 tahun meminta sesuatu pada ibunya dengan berbisik. Namun apa yang terjadi? Sang ibu justru tiba-tiba saja memberikan respon, menjawab dengan suara lantang di depan khalayak umum.

Air mata mengalir di pipi gadis kecil itu. Suasana hening seketika, namun tak lama orang-orang kembali beraktivitas seperti sebelumnya, seolah tak ada yang terjadi.

Child shaming tentu saja bisa berdampaknya pada perkembangan si kecil. Namun pengaruhnya bisa bisa berbeda-beda, tergantung pada intensitas dan frekuensi secara jangka panjang dan jangka pendek.

Menurut Karyl,  bila ini dilakukan terus menerus akan ada beberapa dampak perilaku yang bisa timbul. Misalnya rendahnya kepercayaan diri, tidak merasa diinginkan, tidak merasa dicintai dan bahkan takut hingga ia beranjak dewasa.

Anastasia Moloney, spesialis pengembangan anak usia dini dan pakar di The Tot mengungkapkan ada beberapa hal yang jarang disadari orangtua bahwa apa yang dilakukannya sebenarnya merupakan tindakan yang bisa mempermalukan si kecil.

Pada dasarnya, tak ada pola asuh yang sempurna. Dalam proses belajar, orangtua pun tentu saja perna melakukan kesalahan ketika menjalankan pola asuhnya.

Kendati demikian orangtua harus terus belajar menjadi orangtua yang lebih baik setiap harinya jadi salah satu kewajiban kita agar si kecil bisa tumbuh dan berkembang seperti yang diharapkan.

Bahaya Child Shaming, Mempermalukan Anak untuk Pendisiplinan Pola Asuh Yang Tidak Efektif

Referensi:

  • https://www.mother.ly
  • https://id.theasianparent.co
  • https://lifestyle.kompas.com

Live Streaming