Bahan Kain Wolfis, Wolfis merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dari 100% polyester. Bahan Kain Wolfis memiliki karakteristik utamanya adalah jika diraba, akan terasa halus, sedikit tipis, namun tidak menerawang.
Bahan Kain Wolfis
Bahan wolfis sering digunakan sebagai bahan dasar bahan untuk hijab atau gamis syar’i. Tekstur kain wolfis yang jatuh, cukup lembut serta tidak membuat gerah dan harganya sangat terjangkau.
Bahan kain Wolfis adalah salah satu jenis kain katun yang tidak melebar, tidak tipis, tidak terlihat berserat, dan tidak panas. Ketebalan yang dimiliki kain Wolfis masih di bawah ketebalan yang dimiliki kain jersey sehingga terkesan lebih ringan dan tipis. Kain ini sangat cocok digunakan di daerah tropis.
Apa itu Bahan Wolfis?
Wolfis adalah salah satu jenis kain yang dibuat dari 100% polyester. Karena memiliki tekstur yang halus, banyak orang mengira kalau wolfis menggunakan kain sutera sebagai campurannya. Namun, nyatanya kain wolfis terbuat dari 100% polyester yang memang sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk kain tekstil.
Karakteristik kain wolfis yang adem, ringan, tidak transparan dan halus membuat kain wolfis ini cocok dan sesuai apabila digunakan di daerah tropis seperti Indonesia
Asal Usul Kain Wolfis
Bahan wolfis sebenarnya berasal dari bahasa inggris, yaitu wollpeach material. Akan tetapi setelah masuk ke Indonesia, namanya berubah menjadi wolfis atau wolvis.
Kain wolfis merupakan material yang terbuat 100% dari bahan polyester, kain wolfis bukan dari jenis katun maupun campuran dari serat katun. Bahan kain wolfis memiliki tekstur halus, lembut serta tidak membuat gerah, biasanya memiliki ketebalan kain dibawah bahan jersey yang menyebabkan kain ini relatif ringan dan tipis namun tidak tembus pandang.
Jenis-Jenis Bahan Wolfis
Secara garis besarnya itu terdapat dua Jenis-Jenis Bahan Wolfis, yaitu:
- Wolfis Premium
- Wolfis Standar
Ciri -ciri dan Karakteristik kain Wolfis
Ciri -ciri dan Karakteristik kain Wolfis Premium adalah sebagai berikut:
- Memiliki serat kain yang rapi, kokoh, rapat, dan halus. Bahkan serat kainnya sulit untuk diraba
- Bahannya terasa halus, lembut, tidak memiliki tekstur, tidak licin dan tidak kasar sama sekali
- Cukup tipis, ringan, bahannya jatuh serta bahannya tidak transparan atau tidak menerawang
- Bahannya menyerap keringat dan memberi kenyamanan saat dipakai
- Terasa halus dan empuk jika di pegang
- Kain wolfis tidak mudah kusut dan gampang di setrika akan tetapi hati-hati karena kain ini tidak tahan suhu tinggi
- Memiliki karakteristik yang jatuh
- Harganya agak sedikit mahal
Ciri -ciri dan Karakteristik kain Wolfis Standar adalah sebagai berikut:
- Secara keseluruhan, serat pada kain wolfis standar terlihat tidak rapi, kurang kokoh, agak longgar seratnya, dan juga lebih mudah diraba seratnya.
- Bahannya terasa tidak licin, agak kesat
- Cukup tipis, ringan juga, bahannya jatuh serta bahannya cukup transparan atau menerawang
- Bahannya tidak menyerap keringat
- harganya lebih murah
Dalam pembuatan kain Wolfis tidak dilakukan proses lining seperti pada pembuatan bahan chiffon. Bahan lining atau yang sering disebut dengan furing merupakan bahan yang telah melalui proses pelapisan bahan berupa kain yang melapisi bahan yang utama yang dapat dilakukan sebagian ataupun pada keseluruhan bahan utama.
Berbeda dengan kain lain yang kebanyakan jika memiliki tekstur tipis maka lebih tembus pandang atau bahkan transparan. Kain Wolfis banyak disukai karena teksturnya yang halus jika diraba dan juga tidak kaku.
Kelebihan bahan wolfis adalah karakter pada kainnya itu ringan dan jatuh. Tidak seperti kain katun yang mungkin oleh sebagian orang dirasa kurang jatuh. Khususnya pada jenis kain katun Linen. Namun demikian masing-masing jenis kain memiliki keunggulan tersendiri. Demikian artikel tentang Bahan Kain Wolfis, semoga bermanfaat.