Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban. Personality atau kepribadian anak pertama biasanya dipengaruhi oleh peran yang mereka miliki di keluarga. Anak pertama seringkali memiliki personality yang ambisius, percaya diri, dan bertanggung jawab.
Anak pertama adalah individu yang pertama kali lahir dalam keluarga. Mereka seringkali menjadi pengasuh atau sumber inspirasi bagi saudara-saudaranya yang lebih muda.
Mereka seringkali berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang tua mereka dan ini dapat membentuk karakter mereka menjadi pemimpin yang kuat. Anak pertama juga seringkali cenderung perfeksionis dan mungkin memiliki standar yang tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Di sisi lain, anak pertama juga seringkali merasa terbebani dengan harapan yang diletakkan pada mereka.
Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban
Mereka dapat merasa tertekan karena tanggung jawab yang mereka miliki sebagai anak pertama. Hal ini dapat membuat mereka merasa stres dan cemas, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
Dalam hubungan sosial, anak pertama seringkali memiliki kemampuan untuk bergaul dengan orang dewasa dan anak-anak sebayanya. Mereka juga seringkali memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat berbicara dengan orang dewasa dengan percaya diri.
Namun, anak pertama juga dapat memiliki personality yang perfeksionis dan mudah marah jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Mereka mungkin juga cenderung memperhatikan detail kecil dan mengabaikan hal-hal yang besar dan penting.
Hal ini dapat membuat mereka terlalu fokus pada tugas-tugas kecil dan mengalami kesulitan dalam melihat gambaran yang lebih besar. Secara keseluruhan, personality anak pertama dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan tuntutan yang diletakkan pada mereka sebagai anak pertama.
Mereka seringkali memiliki karakter yang kuat dan bertanggung jawab, namun juga dapat merasa tertekan dengan tanggung jawab mereka. Personality anak pertama dapat berdampak positif maupun negatif pada diri mereka sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban
Penasehat yang Baik
Fakta anak pertama selanjutnya, memiliki sikap sebagai penasehat yang baik. Dikutip dari Dosen Psikologi, anak pertama yang terbiasa melihat tingkah para saudara kandungnya.
Mereka akan memiliki sifat dan karakter yang tentu berbeda dalam memandang masalah yang kerap terjadi. Anak pertama dituntut untuk menjadi penasehat dan pengarah yang baik menggantikan orangtua.
Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban
Anak Pertama Bekerja Ekstra untuk Pendidikan
Para peneliti di Institute for Social and Economic Research, mereka menemukan bahwa anak pertama dalam keluarga memiliki peluang 16 persen lebih besar. Dibandingkan dengan adik-adiknya, untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Mungkin Berisiko Terkena Diabetes
Sebuah studi di Selandia Baru dan diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, mengklaim anak yang lahir lebih dulu memiliki kesulitan yang lebih besar. Untuk menyerap gula ke dalam tubuh, serta tekanan darah yang lebih tinggi daripada anak berikutnya.
Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban
Anak Pertama Lebih Perhatian
Sifat dan karakter dari fakta anak pertama, mereka memiliki rasa perhatian besar. Lantaran adanya rasa tanggung jawab terhadap adik-adiknya.
Meski begitu, tak jarang bentuk perhatiannya dalam hal lain. Selain itu, sifat perhatian ini membuat anak pertama lebih peka terhadap perasaan orang di sekelilingnya.
Namun jika anak pertama memiliki sikap yang bermasalah dengan hal ini. Ada kemungkinan ia mengalami trauma atau hal yang tak sesuai kehendak. Tak sedikit kasus yang menyebabkan anak pertama jadi nakal, karena terlalu sering dimanja, tak pernah dibebani tanggung jawab, dan penyebab lainnya.
Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban
Anak Pertama Lebih Kreatif
Para ilmuwan di Universitas Washington mempelajari saudara kandung. Mereka menemukan bahwa fakta anak pertama cenderung lebih kreatif daripada anak-anak yang lahir kemudian.
Selain itu, beragam pengalaman dan pelajaran dari orangtua masih maksimal ketimbang adik-adiknya. Sang adik yang kerap meminta kepada kakak, membuat pola pikir anak pertama lebih kreatif dan berkembang.
Jika anak pertama memiliki adik dari lawan jenis atau perbedaan usia yang besar. Hal itu cenderung mendorong anak tertua berperan jadi pengganti orangtua. Sementara perbedaan usia yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak waktu bermain dengan adik.
Bagaimana Personality Anak Pertama? Penuh Tanggung Jawab dan Banyak Memikul Beban
Sumber : https://www.merdeka.com/