Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa? Pertanyaan ini sering muncul karena adanya kekhawatiran akan menelan air secara tidak sengaja saat berenang. Mengingat saat berpuasa, tidak boleh ada asupan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Lantas, bolehkah berenang saat sedang berpuasa? Yuk simak penjelasannya!

Renang disebut mampu memperkuat otot jantung dan paru-paru, serta melatih pernapasan. Tak heran, banyak orang yang menggemari olahraga satu ini. Puasa memang semestinya tidak boleh jadi alasan untuk tidak berolahraga. Salah satu olahraga yang sering dipertanyakan adalah berenang. Apakah berenang saat puasa itu boleh? Atau justru bisa membatalkan puasa?

Berenang adalah olahraga yang dilakukan di air. Dari segi agama, hukum berenang saat puasa adalah makruh. Artinya, boleh dilakukan, tetapi lebih baik jika tidak dilakukan.

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Hal ini karena saat berenang, ada risiko air yang masuk ke dalam tubuh, melalui mulut, telinga, atau hidung. Sementara saat berpuasa, tidak boleh ada air yang masuk melalui lubang-lubang di tubuh, tidak hanya melalui mulut saja.

Namun, jika kamu tetap ingin berenang saat puasa, kamu perlu memastikan tidak ada air yang masuk lewat mulut, telinga, atau hidung. Misalnya dengan memakai penutup kepala dan telinga, bahkan jika perlu juga penutup hidung.

Selain itu, hindari berenang dengan gerakan yang terlalu cepat, untuk mencegah masuknya air. Lakukan olahraga ini dengan tenang dan perlahan. Atur napas dan gerakan sebaik mungkin.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

Pilihan lainnya, kamu bisa berenang di malam hari, agar tidak mengganggu ibadah puasa. Terlebih jika kamu menjalani olahraga ini sekadar untuk hobi, bukan profesi.

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Penjelasan hukum soal berenang sewaktu puasa

Dikutip dari Elbalad, Sekretaris Lembaga Fatwa Mesir Syekh Ahmad Mamduh mengatakan, berenang ketika berpuasa hukumnya boleh dan tidak membatalkan puasa.

Namun, ia mengingatkan bahwa seseorang yang berenang harus menjaga agar air tidak masuk ke dalam tubuh.

Pasalnya, berenang akan membatalkan puasa apabila air masuk ke dalam lubang terbuka tubuh dan sampai ke perut.

Untuk berhati-hati, ia pun mengimbau agar umat Islam menunda renang ketika sedang berpuasa.

Apabila renang harus dilakukan ketika puasa, maka bisa menggunakan peralatan tambahan untuk melindungi lubang terbuka tuba (mulut, hidung, telinga) agar tidak kemasukan air.

Karena risiko ini, beberapa ulama berpendapat bahwa berenang ketika puasa hukumnya makruh.

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Perbedaan pendapat

Syekh Mamduh juga mengakui adanya perbedaan pendapat terkait hukum renang ini.

Menurutnya, sebagian besar ulama Hanafi, Maliki, dan Syafii berpendapat bahwa berenang membatalkan puasa.

Akan tetapi, ada juga pendapat lain yang membolehkan berenang ketika berpuasa, seperti yang dikemukakan oleh beberapa tabi’in (pengikut Nabi SAW) dan Hambali.

Ia menuturkan, sebagian besar ulama modern saat ini menggunakan pendapat kedua, yakni memperbolehkan renang ketika puasa, dengan catatan harus berhati-hati agar air tidak masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Sebagai informasi, ada beberapa hal yang membatalkan puasa, yakni:

  1. Memasukkan benda ke dalam lubang tubuh
  2. Memasukkan benda ke dalam salah satu ‘jalan’
  3. Muntah secara disengaja
  4. Berhubungan seks secara sengaja
  5. Keluar mani
  6. Haid atau menstruasi
  7. Nifas
  8. Gila (junun)
  9. Murtad

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Manfaat Berenang Saat Puaasa yang Bisa Didapat

Setelah menyimak penjelasan tadi, dapat diketahui bahwa berenang saat puasa boleh saja. Asalkan kamu bisa memastikan tidak ada air yang masuk lewat mulut, hidung, atau telinga.

Terlepas dari batal tidaknya puasa, olahraga ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:

Memperkuat Jantung dan Paru-Paru

Berenang membuat jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat. Ini karena hampir seluruh otot tubuh bekerja saat berolahraga renang. Selain itu, olahraga ini juga dapat membantu atasi tekanan darah rendah dan mengontrol gula darah.

Efektif Membakar Kalori

Berenang adalah cara yang efisien untuk membakar kalori. Seseorang dengan berat 72 kg membakar sekitar 423 kalori per jam saat berenang dengan kecepatan rendah atau sedang.

Jika dibandingkan dengan latihan low-impact populer lainnya, orang dengan berat yang sama hanya akan membakar sekitar 314 kalori. Olahraga yoga mungkin membakar hanya 183 kalori per jam.

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Meningkatkan Kualitas Tidur

Jika kamu sering mengalami gangguan tidur selama bulan puasa, berenang mungkin bisa jadi solusi. Berenang saat puasa ataupun saat tidak puasa dapat membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal UTBK-SNBT 2024 Download PDF Latihan Soal UTBK-SNBT 2024

Sebuah studi pada 2011 di jurnal Sleep Medicine melakukan penelitian terhadap lansia yang mengidap insomnia. Hasilnya, para peneliti menemukan adanya peningkatan kualitas tidur setelah melakukan latihan aerobik secara teratur.

Studi ini berfokus pada semua jenis latihan aerobik, termasuk berenang, bersepeda, dan latihan lainnya.

Meningkatkan Suasana Hati

Penelitian pada 2014 di Australasian Journal on Ageing mengevaluasi sekelompok kecil orang dengan demensia. Para peneliti melihat peningkatan suasana hati setelah berpartisipasi dalam program akuatik selama 12 minggu.

Jadi, berenang saat puasa tak hanya baik untuk melatih otot-otot tubuh. Melainkan juga dapat meningkatkan suasana hati, terutama pada orang berusia lanjut.

Olahraga yang Cocok untuk Pengidap Masalah Sendi

Berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang aman bagi orang-orang dengan radang sendi, cedera, dan disabilitas. Bahkan, olahraga ini dapat membantu mengurangi rasa sakit atau meningkatkan pemulihan dari cedera.

Nah, itulah pembahasan mengenai apakah boleh berenang saat puasa dan manfaat olahraga ini bagi kesehatan.

Bagaimana Hukum Berenang Ketika Puasa?

Sumber :