Bagaimana Beruang Kutub Dapat Bertahan Hidup Di Suhu Yang Dingin?, daerah kutub merupakan daerah paling dingin di bumi, Kutub utara merupakan titik Bumi paling utara yang memiliki wilayah luas dan didominasi salju dan es.
Ada beberapa hewan yang dapat bertahan hidup sepanjang hidup di sana, salah satunya adalah Beruang kutub.
Bagaimana Beruang Kutub Dapat Bertahan Hidup Di Suhu Yang Dingin?
Beruang kutub adalah salah satu hewan karnivora yang terbesar di dunia, berat badannya bahkan bisa mencapai satu ton.
Salah satu alasan para hewan kutub itu mampu bertahan hidup di daerah yang bercuaca ekstrim seperti itu, diantaranya adalah mereka memiliki lapisan lemak tubuh dan bulu pelindung yang tebal. Hal itu membuat tubuh mereka tetap hangat. Beruang kutub ternyata memiliki lapisan lemak bewarna cokelat kehitaman dibawah kulitnya.
Bulu akan mengikat udara yang terdapat di dekat kulit, sehingga membantu mencegah agar panas tubuh tidak terlepas.
Rambut beruang kutub berwarna bening atau tidak berwarna. Warna putih yang terlihat oleh mata manusia merupakan pantulan dari lingkungan tempat tinggal beruang kutub yang diselimuti oleh salju.
Ada banyak alasan mengapa beruang kutub diciptakan memiliki rambut yang bening. Selain untuk kamuflase, rambut bening beruang kutub berguna sebagai penyerapan radiasi matahari secara efisien.
Lingkungan beruang kutub yang berada di Kutub Utara memiliki pancaran sinar matahari yang sedikit, oleh sebab itu rambut bening beruang kutub yang bersifat fiber optic akan sangat berguna sebagai keberlangsungan hidup beruang kutub. Fiber optic merupakan sifat yang mampu mentransmisikan radiasi matahari ke kulit beruang kutub.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa dua per tiga populasi beruang Kutub akan punah pada pertengahan abad 21 dan dalam beberapa dekade Kutub Utara (Artik) akan kehilangan lapisan es yang sangat besar.
Dilansir situs Polar Bears International, siklus hidup Beruang Kutub terkait erat dengan es dan laut. Beruang Kutub mengandalkan es untuk bepergian, berburu anjing laut, maupun berkembang biak.
Para ilmuwan percaya Beruang Kutub tidak mungkin bisa bertahan hidup jika periode es melebihi kemampuan puasa mereka (220 hari).
Beruang Kutub merupakan perenang dan penyelam yang kuat. Karakteristik yang dimiliki memungkinkan untul berenang dari satu gumpalan es ke es berikutnya.
Beruang kutub dapat beradaptasi terhadap lingkungan yang sangat dingin, Beruang Kutub diisolasi dengan dua lapisan bulu dan lapisan tebal lemak tubuh. Itu akan memberikan isolasi yang cukup, maka suhu tubuh dan laju metabolisme tidak berubah meski ada suhu mencapai -37 C (-34 F).
Ketika cuaca sangat dingin tiba dan dibarengi angin kencang, Beruang Kutub akan menggali lubang-lubang perlindungan di tepi salju.
Di sana mereka akan meringkuk dalam bola yang ketat. Tak jarang mereka menutupi moncongnya yang memancarkan panas dengan cakarnya yang tebal.
Beruang Kutub tidak memiliki wilayah. Sebagian karena habitat es laut selalu bergerak dan berubah secara musim. Sumber makanan utama Beruang Kutub adalah anjing laut. Mereka akan terus berburu kecuali saat cuaca sangat dingin.
Beruang Kutub memiliki banyak masalah dengan overheating (terlalu panas) daripada dengan dingin.
Referensi:Kompas.com, republika.co.id