Apa Pengertian Investasi dan Spekulasi? Cek Perbedaannya. Dikutip dari Pintu Academy, pada dasarnya, dalam konteks penanaman modal, spekulasi adalah aktivitas penanaman modal pada suatu produk finansial yang probabilitas gagalnya tinggi. Spekulasi biasanya mengharapkan return yang tingginya abnormal dan belum tentu tercapai.

Hal ini senada dengan definisi spekulasi menurut KBBI, yang mana diartikan sebagai dugaan atau tindakan yang tidak berdasarkan kenyataan. Ketika seseorang memutuskan untuk meletakan dana pada instrumen saham, forex, kripto, dan lainnya, sebenarnya mereka sedang melakukan spekulasi atau investasi?

Apa Pengertian Investasi dan Spekulasi? Cek Perbedaannya

Definisi Investasi

“Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.”

Kamus Besar Bahasa Indonesia

“Penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment).”

Otoritas Jasa Keuangan

Apa itu Investasi?

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Baca Juga :  Cek Bansos BPNT Februari-Maret 2024 Rp 400.000 Melalui Kartu KKS BNI

Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya.

Definisi Spekulasi

 Spekulasi adalah istilah yang seringkali dikaitkan dengan investasi saham. Ini karena investasi saham memiliki unsur ketidakpastian. Apa itu spekulasi?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spekulasi adalah pendapat atau dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan. Arti spekulasi juga bisa berarti tindakan yang bersifat untung-untungan atau tindakan membeli atau menjual sesuatu yang mungkin mendatangkan untung besar.

Pada dasarnya, spekulasi adalah sering dikaitkan dengan perjudian. Sementara investasi adalah tindakan mencari untung di masa mendatang namun dengan tetap mempertimbangkan risiko.

Dalam perencanaan finansial, investasi bisa berupa pembelian saham, obligasi, pembelian logam mulia, pembelian tanah, reksadana, hingga memulai bisnis.

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Keuntungannya pun bervariasi sesuai dengan jenis investasi seperti bunga, kupon, dividen, dan bentuk lain dari pengembalian modal.

Dalam berspekulasi, seseorang berusaha membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang didasarkan pada tujuan trading mereka. Meski begitu, risiko dalam berspekulasi cenderung tinggi.

Untuk memahami lebih dalam mengenai perbedaan spekulasi dan investasi, kamu bisa melihat contoh spekulasi berikut. Investor A menanamkan modal pada perusahaan penambangan emas yang masih baru dan tidak stabil. Dalam hal ini, hanya terdapat dua kemungkinan yang mana saham perusahaan bisa saja meroket naik atau justru perusahaan mengalami kebangkrutan.

Kebanyakan investor biasanya tidak akan berinvestasi pada perusahaan seperti di atas. Namun spekulator berani mengambil risiko hilangnya dana mereka demi memperoleh pengembalian yang tinggi.

Apa Pengertian Investasi dan Spekulasi? Cek Perbedaannya

Pada umumnya, spekulator hanya mengambil keputusan berdasarkan firasat, meskipun ada latar belakang pengalaman dan pendidikan juga yang akan mempengaruhi keputusan mereka secara tidak langsung.

Sementara, bentuk investasi sangatlah beragam. Investasi bisa berupa uang, waktu, dan energi. Dalam konteks finansial, investasi artinya membeli dan menjual sekuritas seperti saham dan berbagai produk finansial lainnya. Dari sana, investor berusaha untuk mendapat keuntungan dari modal yang mereka tanamkan.

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Dalam perbedaannya dengan trading, investasi adalah tindakan membeli dan menahan sebuah aset dalam jangka waktu lama, setidaknya satu tahun.

Setelah mengetahui tentang contoh spekulasi, kamu juga perlu memahami tentang contoh investasi. Investor B memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan multinasional. Berdasarkan hasil riset dan analisis laporan keuangan dan riwayat performa, perusahaan ini bisa memberikan dividen yang meningkat secara konsisten dan risiko gagal bayar yang rendah.

Apa Pengertian Investasi dan Spekulasi? Cek Perbedaannya

Lalu, apa bedanya dengan spekulasi?. Riset dan analisis adalah kunci utama dalam proses berinvestasi. Proses ini termasuk mengevaluasi berbagai faktor aset, pola, dan tren di pasar, serta memanfaatkan analisis teknis maupun fundamental.

Sumber :