Apa Itu Pengertian Desain Kontemporer dan Ciri-cirinya? Simak Penjelasannya. Salah satu desain rumah yang yakni kontemporer atau arsitektur kontemporer memiliki definisi yang cukup luas dan seringkali terjadi kesalahpahaman antara arsitektur kontemporer dengan arsitektur modern. Padahal, kedua gaya arsitektur tersebut memiliki definisi dan kesan gaya yang berbeda.

Desain Kontemporer adalah pendekatan desain yang mencerminkan gaya, tren, dan karakteristik estetika yang relevan dengan zaman saat ini. Kata “kontemporer” dalam konteks desain merujuk pada sesuatu yang terkait dengan masa kini atau era yang sedang berlangsung, dengan penekanan pada inovasi, ekspresi, dan pemahaman tentang perkembangan sosial, teknologi, dan budaya.

Apa Itu Pengertian Desain Kontemporer dan Ciri-cirinya? Simak Penjelasannya

Ada berbagai jenis dan model desain rumah di sekitar kita, mulai dari rumah modern, minimalis, tradisional, hingga kontemporer. Setiap desain memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda.

Pengertian desain kontemporer

Gaya arsitektur modern merupakan gaya desain rumah yang populer dan sering ditemui penggunaan desain tersebut pada tahun 1920-an hingga 1950-an. Sementara, arsitektur desain kontemporer merupakan gaya arsitektur yang digunakan pada abad ke-21.

Desain rumah kontemporer sendiri merupakan pengembangan dari gaya arsitektur modern dan post-modern. Meski berasal dari pengembangan, tetapi arsitektur gaya kontemporer mengedepankan fitur-fitur seperti material rumah ramah lingkungan, desain minimalis, rumah maupun interior yang berkelanjutan, dan hunian dengan energi yang efisien.

Secara desain sendiri, rumah kontemporer terkenal dengan kesan simpel dan minimalis. Namun, rumah kontemporer tidak terbatas dengan aturan apapun sehingga desainnya juga sering menggunakan bentuk maupun garis yang beragam, interior yang unik hingga unsur elemen dinamis selama tidak mengurangi unsur fungsi dari rumah tersebut.

Apa Itu Pengertian Desain Kontemporer dan Ciri-cirinya? Simak Penjelasannya

Ciri rumah kontemporer modern

Setelah mengetahui definisi rumah kontemporer dan perbedaannya dengan arsitektur modern, tentu hal yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah ciri-ciri dari rumah kontemporer modern.

Nah, artikel ini akan membahas apa aja sih ciri-ciri desain kontemporer, khususnya pada rumah gaya kontemporer modern seperti dikutip dari laman BTN.

1. Penggunaan warna netral

Salah satu ciri khas dari rumah kontemporer adalah penggunaan warna netral untuk interior maupun eksteriornya. Warna-warna netral, seperti putih, hitam, abu-abu, cukup identik dengan gaya desain rumah kontemporer.

Baca Juga :  SahabatCPNS : Solusi Terbaik untuk Sukses CPNS 2024!

Warna-warna netral tersebut sering diaplikasikan untuk ruang tamu, ruang dapur, hingga ruang teras. Penggunaan warna ini seringkali dianggap agar menunjukkan kesan ruang yang lebih luas. Tidak hanya itu, desain rumah kontemporer juga tak jarang mengkombinasikan warna yang netral dengan warna kontras agar menimbulkan kesan yang estetik serta berbeda.

2. Pemanfaatan cahaya alami

Ciri khas lain yang dimiliki oleh rumah dengan gaya desain kontemporer adalah memaksimalkan cahaya alami sebagai sumber pencahayaan rumah. Memanfaatkan cahaya alami pada dasarnya memenuhi salah satu elemen dari fitur dari rumah gaya kontemporer, yaitu ramah lingkungan dan penggunaan energi yang efisien sehingga lebih hemat listrik.

Dalam memaksimalkan pencahayaan secara natural, rumah kontemporer seringkali menggunakan jendela yang besar agar cahaya matahari dapat menyinari rumah sepenuhnya. Tidak hanya itu, hunian kontemporer juga memanfaatkan kaca sebagai sekat antar ruangan agar cahaya dapat terdistribusi dengan baik.

3. Desain kontemporer dengan bahan material alami

Sebagai salah satu wujud dari rumah dengan material ramah lingkungan, rumah desain kontemporer juga menggunakan bahan-bahan alami sebagai materialnya.

Mayoritas rumah dengan desain kontemporer menggunakan lantai yang berasal dari kayu hingga kayu daur untuk memunculkan karakter alami pada rumah tersebut. Penggunaan lantai kayu dapat memberikan kesan yang halus dan minimalis pada rumah.

Tidak hanya itu, rumah kontemporer dengan desain modern juga menggunakan bahan-bahan natural lainnya, seperti batu alam, tekstil, hingga menggunakan tanaman sebagai bagian dari eksterior maupun interiornya.

Penggunaan bahan alami pada rumah gaya kontemporer dinilai tidak hanya agar memberikan kesan natural, tetapi juga agar materialnya lebih tahan lama sehingga dapat digunakan selama bertahun-tahun.

4. Desain rumah minim sekat

Karakteristik lain yang bisa kamu temukan dalam rumah kontemporer adalah desain yang terbuka dan minim atau bahkan tanpa sekat. Penataan interior yang minim sekat ini digunakan agar ruang dalam rumah punya kesan yang luas dengan tidak adanya tembok pembatas pada masing-masing ruang.

Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

Selain itu, minimnya penggunaan sekat dalam rumah kontemporer juga dapat memberikan tampilan yang minimalis serta modern. Ditambah, rumah yang memiliki sekat lebih sedikit akan lebih mudah dalam menata serta memanfaatkannya.

5. Interior yang minimalis

Salah satu ciri lain yang ada dalam rumah kontemporer adalah pemilihan interior yang minimalis. Pemilihan interior yang minimalis ini bisa kamu lihat mulai dari lantai dari rumah tersebut.

Pada lantai rumah gaya kontemporer, warna dan motif yang digunakan cenderung polos. Penggunaan karpet untuk rumah kontemporer utamakan menggunakan motif serta warna yang serasi dengan lantai.

Sementara itu, interior dan dekorasi yang digunakan pada desain rumah kontemporer cenderung memiliki warna yang netral. Dekorasi yang dipilih pun dianjurkan untuk memilih tanaman besar dan pigura lukisan maupun foto tanpa motif yang terlalu mewah.

6. Penggunaan teknologi canggih

Salah satu aspek penting rumah dengan gaya kontemporer adalah penggunaan teknologi canggih di dalam rumah. Penggunaan teknologi pada rumah kontemporer sendiri digunakan agar rumah memiliki kesan smart home yang efisien.

Penggunaan teknologi untuk rumah kontemporer juga dapat dimanfaatkan untuk mempercantik interior dan dekorasi yang ada di rumah. Kesan minimalis dari penggunaan teknologi juga dapat diterapkan dengan mengatur instalasi alat elektronik serapi mungkin. Selain itu, kamu juga bisa mengatur panel lampu secara otomatis agar terlihat lebih futuristik.

Aspek penting dalam penggunaan teknologi untuk rumah kontemporer adalah penataan kabel. Tentu kamu tidak ingin ada kabel yang tak beraturan di lantai maupun dinding. Oleh karena itu, penataan kabel yang baik dibutuhkan agar rumah tampak minimalis dan rapi.

Sebelum membangun rumah gaya kontemporer, kamu perlu perhatikan tips berikut agar tampilan rumah kontemporermu semakin cantik! Gunakan warna yang netral untuk rumah dan dipadukan dengan warna yang lembut agar semakin indah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan dekorasi seminimal mungkin agar rumah tetap terlihat rapi dan minimalis.

Baca Juga :  FFWReward 2024.com : Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hadiah dan Manfaatnya

Apa Itu Pengertian Desain Kontemporer dan Ciri-cirinya? Simak Penjelasannya

Ciri-ciri desain kontemporer meliputi:

  1. Keberagaman Estetika: Desain kontemporer mencakup berbagai gaya dan pendekatan estetika, dari yang minimalis hingga yang berani, dari yang elegan hingga yang eksperimental.
  2. Inovasi: Desainer kontemporer seringkali berusaha untuk melampaui batasan-batasan tradisional dalam desain, menciptakan solusi yang baru dan unik dengan memanfaatkan teknologi terkini dan gagasan kreatif.
  3. Fokus pada Fungsionalitas: Desain kontemporer sering menekankan fungsionalitas dan penggunaan yang efisien dari produk atau ruang. Desain ini mengintegrasikan teknologi dan ergonomi untuk memenuhi kebutuhan modern.
  4. Sederhana dan Bersih: Meskipun desain kontemporer dapat mencakup berbagai gaya, banyak di antaranya memiliki estetika yang sederhana, bersih, dan minimalis dengan penekanan pada garis-garis tegas dan bentuk yang jelas.
  5. Penggunaan Bahan dan Teknik Modern: Desain kontemporer cenderung menggunakan bahan dan teknik produksi modern yang tersedia, sering kali memadukan material tradisional dengan elemen-elemen modern.
  6. Refleksi Zaman: Desain kontemporer mencerminkan nilai-nilai, perubahan budaya, dan pergeseran sosial yang terjadi dalam masyarakat pada saat tertentu.
  7. Kreativitas dan Eksperimen: Desainer kontemporer seringkali berani bereksperimen dengan bentuk, warna, tekstur, dan konsep-konsep baru dalam upaya menciptakan karya yang mengesankan dan berbeda.

Dalam dunia desain interior, produk, arsitektur, seni visual, dan bidang kreatif lainnya, desain kontemporer mencerminkan semangat dan ekspresi dari era yang sedang berlangsung. Karena desain kontemporer selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, apa yang dianggap sebagai “kontemporer” pada suatu waktu mungkin berubah seiring berjalannya waktu.

Apa Itu Pengertian Desain Kontemporer dan Ciri-cirinya? Simak Penjelasannya

Sumber : https://www.medcom.id/