Apa Arti Marhaban ya Ramadhan ? Sementara sering diucapkan, apakah detikers tahu makna sebenarnya di balik kalimat “Marhaban ya Ramadhan”? Bagaimana pula dengan hukum mengucapkannya? Apakah boleh atau sebenarnya tidak ada disyariatkan dalam agama?

Kita tentunya sudah tak asing lagi dengan ungkapan “Marhaban ya Ramadhan”. Namun, pernahkah kamu penasaran dengan arti sebenarnya? Ucapan tersebut semakin sering terdengar menjelang puasa. Kaum muslimin saling memberi selamat sebagai bentuk menyebarkan kegembiraan akan tibanya bulan suci Ramadan.

Apa Arti Marhaban ya Ramadhan ?

“Marhaban ya Ramadhan” memiliki arti “Selamat datang bulan Ramadhan” dalam bahasa Indonesia. Frasa ini digunakan sebagai ungkapan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dalam agama Islam. Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam dan dianggap sebagai bulan yang paling suci. Selama bulan ini, umat Muslim melaksanakan puasa, salat, dan amalan keagamaan lainnya sebagai cara untuk memperkuat iman dan meningkatkan kehambaan kepada Allah SWT. Frasa “Marhaban ya Ramadhan” sering digunakan sebagai ungkapan kegembiraan dan sukacita atas kedatangan bulan yang istimewa ini.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Bagi kamu yang bertanya-tanya tentang arti Marhaban ya Ramadhan dan hukum mengucapkan selamat menyambut Ramadan.

Pengertian Marhaban ya Ramadhan

Bagi masyarakat awam, arti Marhaban ya Ramadhan mungkin akan diterjemahkan sebagai ‘Selamat Ramadan’ atau ‘Selamat Datang Ramadan’. Tidak sepenuhnya salah, sih. Sebab, dalam KBBI, kata “marhaban” berarti ‘kata seru untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu’.

Namun, pengertian Marhaban ya Ramadhan bukanlah sebatas ‘Selamat Datang’ semata. Itu setidaknya yang dituliskan oleh cendekiawan muslim Indonesia, Quraish Shihab, dalam salah satu karyanya berjudul Lentera Hati.

Dalam bukunya itu, Quraish Shihab menjelaskan bahwa kata marhaban berasal dari kata rahb yang berarti ‘luas’ atau ‘lapang’. Dari rahb, terbentuklah lagi kata baru, yakni rahbah yang memiliki arti ‘ruangan luas bagi mobil untuk mendapatkan perbaikan’.

Apa Arti Marhaban ya Ramadhan ?

Dari situ, ucapan Marhaban ya Ramadhan bukan hanya berarti ‘selamat datang’ semata, tetapi juga bermakna menyambut Ramadan dengan hati yang lapang dan mengambil hikmah kehadirannya untuk perbaikan jiwa.

Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 25 Maret 2024 Terbaru

“Kami menyambutmu dengan penuh kegembiraan dan kami persiapkan untukmu tempat yang luas agar engkau bebas melakukan apa saja, yang berkaitan dengan upaya mengasah dan mengasuh jiwa kami,” tulis Quraish Shihab dalam Lentera Hati.

Pengertian yang sama juga dapat detikers temui dalam karya Quraish Shihab lain, Shihab & Shihab Edisi Ramadhan. Dalam karya ini, dijelaskan bahwa terdapat dua makna dari Marhaban ya Ramadhan.

“Intinya, ada dua makna Marhaban Ya Ramadan. (Pertama), menyambut Ramadan dengan gembira dan bersedia untuk memperbaiki yang kurang baik serta mengambil bekal dalam perjalanan menuju Tuhan,” bunyi keterangan dalam buku tersebut.

Secara hukum, tidak ada larangan bagi umat Muslim untuk mengucapkan “Marhaban ya Ramadhan” atau menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan ucapan selamat. Bahkan, mengucapkan selamat atas kedatangan bulan Ramadhan merupakan tradisi yang umum dilakukan oleh umat Muslim di berbagai negara di seluruh dunia.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa menyambut bulan Ramadhan bukan hanya tentang mengucapkan kata-kata atau frasa tertentu, melainkan juga tentang mengisi bulan tersebut dengan amal kebaikan, meningkatkan ibadah dan kegiatan keagamaan, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Oleh karena itu, selain mengucapkan “Marhaban ya Ramadhan”, umat Muslim juga diharapkan untuk melakukan persiapan dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi bulan suci ini.

Apa Arti Marhaban ya Ramadhan ?

Sumber : https://www.detik.com/