Anemia Di Kalangan Pelajar Indonesia. Angka prevalensi anemia di kalangan remaja, utamanya pelajar Indonesia berada di atas 20 persen. Angka itu terbilang buruk jika mengacu pada data organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menyebutkan jika prevalansi anemia harus di bawah 20 persen. Anemia salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya asupan gizi. Buruknya kualitas gizi ini dikhawatirkan akan memengaruhi tingkat kemampuan siswa dalam belajar. Untuk itu perlu ada pengendalian gizi bagi para pelajar. Terutama pada saat pandemi covid-19.

Anemia Di Kalangan Pelajar Indonesia

Salah satu praktik baik diterapkan SDN Leuwigajah Mandiri 1, Jawa Barat yang merancang program pemantauan gizi anak selama Belajar di Rumah. Kepala Sekolah SDN Leuwigajah Mandiri 1 Jawa Barat, Eti Rusyati menyampaikan, pihaknya membuat skema penanaman karakter untuk anak agar mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 25 Maret 2024 Terbaru



Belajar dari rumah pun tidak menjadi halangan untuk tetap mengontrol gizi anak didiknya. Program pertama ialah makan bersama gizi seimbang. Program selanjutnya ialah Gerakan cuci tangan bersama (Gucitama). Waktu belajar dari rumah sekalipun, siswa harus membiasakan cuci tangan setiap hari dan sesering mungkin. Kemudian, ada program Sikat gigi bersama (Sigiber), yang akan membiasakan anak menyikat gigi dengan benar. Pada waktu belajar dari sekolah, siswa menyikat gigi bersama setiap hari Rabu, setiap setelah istirahat makan siang, guru memandu bagaimana cara sikat gigi yang benar.

Selanjutnya, terdapat pengukuran berat badan dan tinggi badan yang tujuannya untuk memantau status gizi siswa. Pada waktu di sekolah, pengukuran yang dilakukan setiap awal semester dan akhir semester dan dihitung status gizinya oleh Poltekes Kemenkes.

Baca Juga :  Kode Redeem Game My Hotpot Story 22 Februari 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main



Ety Rusyati juga meminta agar ada pemantauan fisik dan makanan oleh guru melalui video yang dikirimkan. Hal ini dilakukan supaya antara asupan yang dimakan anak cukup guna menghindari potensi obesitas.

Anemia Di Kalangan Pelajar Indonesia

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/1bV2zZLb